Playboy

74 5 0
                                    

-Galuh Pov_
Sudah sebulan gue sekolah di Indo, ternyata nyaman juga disini gak terlalu panas ataupun dingin, tapi sayang, disini gak ada holiday season, dan orang - orangnya ramah banget, mungkin itulah yang membuat para bule betah di Indo, semalam gue bermimpi kalau gue melihat bulan dan bintang ditemani seseorang , yang dalam mimpi wajahnya gak jelas, entah siapa orang tersebut, terasa dalam mimpi , gue nyaman banget sama orang itu.

"Kalau ada waktu luang kita jalan lagi kesini ya?" tanya seseorang tersebut pada gue.

"Iya". Jawab gue

Dalam menikmati mimpi gue, terdengar suara.

"Galuh ayo bangun nak".

Sontak sukma gue  langsung masuk ke tubuh gue yang masih berbaring.

-Normal Pov_

"Galuh ayo bangun nak". Teriakan suara Bunda Galuh membuat galuh sontak bangun dan bergegas keluar kamar.

"Aduh bunda masih jam setengah empat pagi nih, Aku kan masih ngantuk".

"Ayo kamu sholat shubuh dek, lalu kamu siap - siap berangkat ke sekolah , hari ini Bunda mau nyiapin barang - barang Bunda untuk acara New York Fashion Week dan harus take off pukul delapan jadi bunda ga bisa nganter kamu." kata bunda Galuh sambil mempersiapkan sarapan dan bekal putrinya .

"Sini biar Galuh aja yang nyiapin sarapan sama bekal Galuh, Bunda sekarang kemasin atau cek barang bawaan, nanti Bunda terlambat gara - gara mikirin Aku, lagian ada Pak Joko yang siap nganterin Aku kan".

"Pak Joko gak bisa nganterin kamu karena dia harus jadi wali nikah, jadi kamu naik ojek atau kendaraan umum lainnya aja".

"Aduh ngapain harus naik ojek si bun, naik taksi aja biar gak kena polusi". Keluh galuh

"Kita harus hemat dear, lagian kamu juga dapat uang facial juga kan". Tandas bundanya, seketika itu dia tidak bisa membantah lagi.

*****

Galuh berangkat sekolah tentu saja dengan seragam barunya, dia sempat menggerutu karena tidak bisa menunjukkan style outfitnya. Dia berjalan menelusuri jalan kompleks perumahan untuk menuju pangkalan ojek di pintu gerbang komplek perumahan . Tiba - tiba sebuah mobil sedan putih berhenti di depannya dan pintu sedan itu terbuka dengan seorang lelaki yang keluar dari benda tersebut.

" Galuh, masih jam berapa ini? Pagi banget berangkatnya. Terus ngapain lo jalan kaki?".

"Eh bagas gue mau ke pangkalan ojek depan, Bunda gue gak bisa nganterin gue karena dia mau nyiapin acara fashion show nya di NYC, gue dulu ya".

"Eh main pergi aja, lebih baik lo bareng gue aja gi".

"Gak makasih, gue gak mau ngerepotin lo".

Gue gak mau bareng loe karena gue gak mau dimodusin apalagi ngedenger gombalan lo Gas sumpah gue gak mau.Celoteh Galuh dalam hati

"Yaelahh pake sungkan segala, gak usah sungkan lagi canss". Kata Bagas sambil menunjukkan evil smilenya

"Oke deh gue bareng lo" .

"Nah gitu dong", mendengar jawaban dari tersebut sontak Bagas membukakan pintu mobil untuk Galuh

"Thanks Gas".

"No problem". Bagas langsung masuk ke mobil dan berkata

"Udah pake safety belt nya belum?"

"Udah"

"Oke, let's go now"

Bagas menginjak gas mobilnya dalam perjalanan ia menanyakan beberapa hal kepada galuh.

Hard Choice (My First Love Story) Where stories live. Discover now