VII. First Time [Jeon Jungkook]

16.6K 648 75
                                    

Travis Garland - Rocket, listen to the song while reading this.

"Baby, aku punya kejutan." Aku menatap Jungkook dengan aneh, ini baru malam pertama kami dan dia sudah mengatakan mempunyai kejutan? My sweetie Kookie.

Aku mendekatinya namun ia memberi tanda agar aku duduk di ujung meja. Aku dan dia bahkan masih menggunakan pakaian pesta, memang bukan pesta resepsi karena kami mengadakan after party, jadi aku merasa nyaman dengan gaun ini.

Jungkook mendekati speaker yang berada di meja, dan menghubungkan handphone-nya.

Musiknya dimulai. Aku tidak pernah mendengar lagunya, sangat asing.

Won't you sit that ass, on me.
And show me what you feel.

Jungkook menggerakkan badannya dengan sexy, menari, membuat tenggorokanku kering. Ia menggerakan pinggulnya, melakukan sexy dance yang membuatku menganga. Jungkook menarikku berdiri dan memukul pantatku, berkedip nakal.

Won't you take that off?
While i watch you,
That's mass appeal.

Masih terus menari, Jungkook menarik resleting belakangku, tapi membiarkannya begitu saja. Tidak tertarik untuk melanjutkan membuka bajuku. Mengecup bahuku dan melanjutkan tariannya.

I won't take my eyes,
I won't take my eyes off it.

Jungkook membuka jasnya, dan tiga teratas kancing kemejanya. Lalu memberiku petunjuk untuk menurunkan gaunku, dan aku melakukannya. Menurunkannya sebatas payudara.

Watch it, baby.
Don't you like wanna touch it baby,
Don't you, don't you wanna touch it baby?

Damn, ia menyiksaku. Aku seperti orang linglung menatapnya. Tubuhnya sekarang sudah mulai berkeringat, tapi ia tidak peduli. Ia membuka seluruh kancing kemejanya, dan melempar kemejanya sembarangan. Menampilkan abs yang ia bentuk selama ini, semuanya begitu indah, cruelly beautiful.

So grab a hold,
Don't let go,
Let me know,
That you're ready.

Kembali mendekatiku, ia menurunkan gaun hitamku begitu saja. Menyisakan tubuhku terbalut hanya dengan bra dan underwear. Mengajakku berdansa bersamanya, dalam keadaan seperti ini. Aku merasa pipiku menghangat, memerah sendirinya karena Jungkook terlalu panas.

I wanna show you now,
Slow it down,
Go around,

Jungkook mendekati telingaku, menjilatnya sambil berbisik bersamaan dengan lagu yang ia putar, "you rock hard, you rock steady."

Membiarkan lagunya terus berjalan, Jungkook yang sudah bermandikan keringat terus menatapku tajam. Lalu mendekatkan jaraknya padaku, menghapusnya.

Ia memberikan ciuman paling romantis yang pernah aku rasakan. Dengan lagu yang mendukung suasana dan aku bisa merasakan badannya yang berkeringat menyatu dengan kulitku, sangat berbeda.

"Jungkook," Aku melepaskan ciuman kami, menghusap keringatnya dengan jariku.

"Ya, sayang?"

"I feel something strange down there," aku tersenyum.

Jungkook rupanya sudah tidak tahan, miliknya sedari tadi sudah menyenggol milikku yang hanya tertutup dalaman.
Tanpa menunggu perintah dariku, Jungkook memindahkan lidahnya menuju leherku, menggigitnya dengan pelan dan dalam, menyisakan bekas. Lalu berpindah menuju collarbone-ku. Menggigitnya lalu menjilatnya, naik ke leherku, menggigit telingaku. Meniupnya. "Jungkook, ah.."

WILDEST DREAMSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang