"........"

"Oohh kiraen mau ngajak lo, kevin sama clara nongkrong..' balas ku sekenanya saja.

"......."

" apa, clara dirumah sakit.." aku terkejut buan main bagaimana bisa clara membelah diri satu dirumah sakit satu dimall.

"......."

"Enggak gue kaget aj, emang dia sakit apa.." aku berusaha menutupi kegugupanku.

"......"

"Oke lah, selamat beristirahat bro.." aku mengakhiri telfonku.

Gila, satu kata meluncur bebas dari mulutku, gadis pujaan kami aku kevin dan Ali hanya seorang perempuan Licik.

Aku harus memberi tahukan Ali, tapi nanti Ali akan berfikir aku ingin memiliki Clara lagi. Mungkin beberapa jam yang lalu iya, aku masih mencintai clara meskipun gak berniat memilikinya tapi sekarang aku sangat membencinya.

flashback off :

Aku menggeleng-gelengakn kepalaku, aku ingin amnesia saja ,aku sangat ingin melupakan masa itu.

sekarang aku  terus meratiin cewek yang tengah asik dengan Raka, cewek cantik dengan kecantikan yang sangat natural, gue enggak heran melihat Ali dan kevin sering mencuri-curi pandang menatap cewek itu..

"Apa mungkin kejadian cinta pertama itu akan kembali terulang.." gumam ku dalam hati, aku tidak bisa memungkiri aku terpesona dengan kelembutan dan keibuan gadis itu.

Apalagi Ali, Ali yang biasanya sibuk dengan dunia nya sendiri yaitu Raka, sekarang sedang menatap Prilly yang bahkan sedari tadi Ali tidak mendengar Raka yang memanggilnya, raka bangkit dari depan Prilly dan menarik-narik tangan Ali..

"Daddy aaii......" teriak Raka sambil menarik-narik tangan ali. Baru setelah itu Ali sadar dan memeluk Raka yang seperti sedang marah karena dicuekin Ali.

Anak itu benar-benar mirip dengan Ali sekarang, meskipun secara fisik tidak terlalu mirip.meskipun sama-sama tampan namun sifat Raka sempurna diturunkan dari Ali, kecerdasannya, perhatiannya meskipun masih balita Raka sangat perhatian dan gue akui itu, termasuk susah dekat dengan orang baru persis seperti Ali.

Meskipun aku tau Ali sekarang berbeda dengan Ali dulu, tapi Ali sekarang tetap Ali dulu tidak ada yang berubah hanya saja Ali sekarang kepribadiannya yang hangat sudah tertutupi oleh luka yang dialaminya. Hingga Ali menjadi devil seperti sekarang, meskipun sikap cuek dan dingin sudah dimilikinya dari dulu.

Tapi aku yakin, Aki sekarang tetap sama dengan Ali kami dulu, hanya saja aku berharap akan ada seseorang yang akan menjadikan Ali si devil kembali menjadi Ali kami dulu.

"Bang aku bobok dimana.." suara lembut adikku menghentakkan ku,

Aku tersenyum dan mengelus rambutnya, adik ku memang jahil sama sepertiku tapi adikku juga seorang wanita yang lembut, adikku rapuh karena kehilangan mama bahkan dia sama sekali belum mengenal mama selain di poto keluarga aku papa dan mama.

Kejahilannya hanya topeng untuk menutupi lukanya sama seperti Ali, meskipun begitu sahabatku Kevin dan Ali juga sangat menyayangi dan melindungi adikku sama sepertiku.

Ali dan Kevin sangat dekat dengan Nayla adikku bahkan Nayla sangat manja pada mereka, mereka sangat memanjakan Nayla bahkan Nayla tak segan-segan tidur bahkan tertidur dalam pangkuan sahabatku.

Usia ku dan nayla hanya berselisih 4 tahun, saat ini dia berumur 20 tahun dan satu angkatan dengan gadis itu.

Nayla Graderia Dirgantara, nama yang cocok bukan untuk parasnya yang ayu dan sangat memikat, mata bulat hidung mancung, dan pipi yang chubby sangat menggemaskan.

The Handsome Devil LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang