part 1

26.5K 587 4
                                    

BUDAYAKAN VOTE SEHABIS MEMBACA! TERIMA KASIH.

*
*
*

Quinn pov


Rasanya malas sekali harus pergi dicuaca panas seperti ini.
Tapi apa boleh buat kakak ku yang super cerewet ini selalu menanyakan "kapan kau kesini?" "Apa tidak merindukanku?" "Pulanglah kesini Q" dan masih banyak lagi.

Akhirnya libur yang aku tunggu pun tiba, bayangkan saja aku mengumpulkan semua hari libur ku selama satu tahun agar aku bisa pulang ke korea.

Semenjak ibu ku meninggalkan ayah, aku dan kakak ku dipaksa untuk tinggal disana. Ayah bilang supaya tetap menjalin hubungan dengan keluarga ibu kami. Tetapi sejujurnya aku dan kakak ku malas tinggal di tempat kelahiran ibu.

Kehidupan keluarga ku seperti sebuah drama, ayah ku ditinggal pergi oleh ibuku demi laki laki lain. Benar benar seperti drama yang biasa kalian lihat ditelevisi bukan?

Tapi semenjak ayah meninggalkan kami tiga tahun lalu untuk selama lamanya kami pun memutuskan untuk menuruti perintah ayah yang terakhir. Yaitu tinggal di korea......

"Huft panasnya kenapa aku harus menuruti keinginannya untuk pulang secepat mungkin. Aku baru ingin mulai berjemur dipantai" gumamku

Tiba tiba saja telfon ku berdering. Menandakan sebuah panggilan telfon masuk.

"Halo? Kenapa?"

"......"

"Iya iya"

"....."

"iya aku mengerti. Apa kau fikir aku baru pertama kali naik pesawat?!" jawab ku kesal. Lalu memutuskan sambungan telfon.

Sesampainya aku di bandara internasional san fransisco.

Tanpa pikir panjang aku langsung berjalan masuk kedalam. Menaruh koper ku agar mereka meletakannya dikabin. Aku pun langsung masuk ke dalam pesawat.

Jangan lupa vote 💙

My Lovely Brother!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang