Chapter 6 : After School Detention

12.5K 887 27
                                    

PDF tersedia. Harga 70rb. Minat DM ya

.

.

.

Disclaimer : Naruto belongs to Masashi Kishimoto.

Pairing : SasuFemNaru

Rated : M 

Warning : OOC, OC, typo(s), gender switch, and etc

Genre : Action, romance, friendship

Selamat membaca!


Under Cover

Chapter 6 : After School Detention

By : Fuyutsuki Hikari


Untuk seperkian detik, tubuh Sasuke cs membeku, mata mereka membulat sempurna, saat melihat pistol semi otomatis itu berada tepat di kening Naruto. Udara hangat di sekitar mereka seakan-akan hilang tak berbekas, hingga paru-paru para pemuda itu terasa sesak.

Dalam hati, Naruto bertanya, apakah disini tempatnya untuk pergi? Pergi selamanya untuk menyusul orang-orang yang sangat dicintainya ke alam baka. Dia pasrah, jika memang dia harus meregang nyawa disini. Namun, kesadaran kembali membuatnya kuat dan tidak menyerah. Matanya kembali terfokus pada penjahat itu. Ada yang lebih dia takutkan saat ini. Dia takut, yah, dia memang takut jika sesuatu yang buruk terjadi pada kelima pemuda bandel itu.

Naruto bersyukur dalam hati, saat penjahat itu memberikan jeda setelah mengokang pistolnya, memberikannya waktu seperkian detik untuk berpikir dan bertindak. Pria itu terkekeh, tersenyum jahat, dan berkata penuh dengki. "Ucapkan selamat tinggal pada du-." Ucapan pria itu terpotong, karena Naruto berhasil menikung tangan dan melepaskan pistol dari genggaman pria itu. Mengikuti naluri, Naruto menendang jauh pistol yang terjatuh tidak jauh dari tempatnya berdiri, menjauhkannya dari jangkauan penjahat itu.

"Bitch!" teriak penjahat itu murka. "Kau pasti mati ditanganku!" katanya lagi terhuyung-huyung. Dengan cepat dia kembali berdiri, menerjang dan melayangkan serangan yang membabi buta ke arah Naruto. Seakan terhipnotis, Sasuke cs hanya mampu berdiri, bergeming, sementara mata mereka terfokus pada Naruto. Demi Tuhan, mereka kira, mereka akan kehilangan Naruto beberapa saat yang lalu.

"Arghhhh!" raung penjahat itu lagi keras saat Naruto berputar dan berhasil mendaratkan tendangan keras kaki kanannya tepat pada dagunya. Sasuke terhenyak, tersadar oleh teriakan penjahat itu, melihat Naruto yang terus maju tanpa rasa takut, membuat semangat bertarung pemuda itu kembali bangkit.

"Show time!" ucap Sasuke lirih, namun terasa dingin dan menakutkan, menantang tiga penjahat lain yang tersisa, karena siswa Suzuran yang menjadi lawan Juugo sudah melarikan diri sedari tadi. Seakan mendengar komando, kelima teman Sasuke yang lain pun ikut beranjak dari tempatnya berdiri, dalam detik yang sama mereka berlari, menerjang jauh ke depan dan perkelahian pun dimulai kembali.

.

"Cukup!" teriak Naruto, menghentikan tiap gerakan dari kelima pemuda itu. Tubuh keempat penjahat itu sudah terkapar tidak berdaya, terus merintih kesakitan, dengan darah mengucur di beberapa tempat, bahkan, penjahat yang dikalahkan oleh Naruto sudah tidak sadarkan diri saat ini.

"Kita pergi," katanya tegas, Sasuke cs mengangguk setuju dan mengekori Naruto, beranjak pergi dari tempat itu. Lama mereka berjalan, namun hanya ada kesunyian diantaranya. Mereka terlalu lelah untuk bicara, sementara angin terus bertiup lembut menerpa wajah keenamnya.

TAMAT - Under CoverOpowieści tętniące życiem. Odkryj je teraz