Chapter 1 : Back To High School

30K 1.2K 70
                                    

PDF tersedia. Harga 70rb. Minat DM ya. ^^

***

Disclaimer : Naruto belongs to Masashi Kishimoto. 

Pairing : SasuFemNaru

Rated : M

Genre : Crime, romance, family, angst

Warnings : Gender switch, OOC, OC, Typo (s)

Umur Chara :

FemNaru : 22 tahun

Kyuubi dan FemItachi : 27 tahun

Sasuke, dkk : 18 tahun

Kakashi dan guru seangkatan : 35 tahun

Fugaku, Mikoto : 55 tahun

Selamat membaca!

Under Cover

Chapter 1 : Back To High School

By : Fuyutsuki Hikari


Suara sirine polisi terus berdengung, mengepung sebuah gudang tua di pinggiran Konoha yang disinyalir sebagai tempat persembunyian gembong narkoba terbesar di Jepang. Beberapa tembakan terdengar dari dalam gudang, menyebabkan para polisi membentuk barikade dan bersiap di luar gudang untuk mencegah para tersangka yang hendak melarikan diri.

Polisi bekerja sama dengan inteligen angkatan darat untuk meringkus gembong mafia yang begitu berbahaya di Jepang. Setelah mengirim dua orang mata-mata untuk menyusup dan mengorek informasi, akhirnya mereka mengepung gudang tua ini yang berfungsi sebagai pabrik obat-obatan terlarang.

Di dalam gudang, seorang gadis berambut merah sepinggang terus menangkis semua tendangan dan pukulan yang di alamatkan padanya. Beberapa kali pukulan itu mengenai wajah serta perutnya, namun ia juga tidak tinggal diam. Dengan sisa kekuatan yang ada ia merubuhkan satu persatu penjahat itu hingga mereka tergeletak tak berdaya.

Darah segar mulai mengalir dari sudut kanan bibir dan pelipis kirinya. Lawan yang tidak seimbang dalam ukuran jumlah membuatnya begitu kewalahan. Tapi bukan itu yang dikhawatirkannya, saat ini pikirannya terbelah menjadi dua. Selain mengkhawatirkan musuh yang seakan tidak ada habisnya, ia juga mengkhawatirkan keadaan partnernya yang bernama Sai. Partnernya itu terkadang bersikap gegabah dan cenderung membahayakan dirinya sendiri.

Beberapa pria dengan topeng dan persenjataan lengkap, merangsak masuk dan mulai melumpuhkan satu persatu anggota mafia itu. Dan Naruto, ia hanya ingin memukul mundur semua pria berjas hitam ini dan membantu Sai. Naruto kembali melayangkan pukulan telak pada bagian perut salah satu pria itu, lalu memutar dan menendang alat vital pria lain yang menyerangnya dari belakang. Sial, kenapa mereka tidak ada habisnya? umpat Naruto dalam hati. Namun, wajahnya masih nampak tenang dan siap siaga.

Beberapa penjahat yang mencoba melarikan diri, segera ditangkap oleh barikade polisi. Beberapa di antaranya tewas karena menyerang barikade dengan senjata api. Sebuah ledakan terjadi di sisi selatan gedung, menyebabkan suasana malam itu semakin mencekam dan memanas.

Naruto berlari setelah merubuhkan semua musuhnya, napasnya memburu, keringat mengalir deras dari wajah cantiknya yang sekarang terlihat sedikit kumal. Pandangannya menemukan seseorang yang dicarinya, Sai berada di sana, di sebuah ruangan bawah tanah, terkapar dengan darah menggenang di sekitar tubuhnya. Naruto melihat sesosok pria berdiri tidak jauh dari tubuh Sai. Naruto tidak mampu melihat dengan jelas wajah dari pria itu. Namun, dengan cepat pria itu menembakkan senjata ke arah Naruto.

Beruntung, dia bisa menghindar tepat waktu, hingga hanya tangan kanannya saja yang terserempet timah panas. Darah segar mengalir, tetapi Naruto tidak begitu peduli dan berusaha mengejar. Namun, pria itu sudah menghilang pergi melalui lubang besar yang ternyata sebuah pintu rahasia untuk keluar dari ruang bawah tanah.

TAMAT - Under CoverWhere stories live. Discover now