Acht

109 14 0
                                    


"Nik, bangun. Kita sudah sampai." James menggoyang-goyangkan tubuhku.

Yes, aku tertidur di dalam mobil. Seperti yang aku katakan tadi, aku sangat mengantuk dan tidak dapat menahannya.

Akupun membuka mataku dan sedikit menggeliat di kursi mobil. "Udah sampe ya. Aku sangat ngantuk."

"Yaudah, ayo turun abis itu kau bisa melanjutkan tidur di kamar."

Aku masih malas beranjak. "Aku malas sekali. Aku ingin tidur disini saja, boleh?"

James menatapku bingung. "Kau sedang tidak mabuk kan? Ayo turun, kau bisa tidur di kamarku jika kau mau."

James sudah keluar dari mobil dan sekarang dia sedang menuju ke arahku. Mungkin dia akan membukakan pintu mobil dan menarikku keluar.

"Ayo, mereka pasti sudah menunggu kita." James menarik lenganku dengan lembut.

"James, aku ingin tidur disini saja. Aku tidak ada tenaga untuk berjalan." Kataku sembari menunjukkan wajah tak berdaya dan tetap bersandar pada kursi mobil.

"Alright then." James menggerakkan kedua tangannya ke arahku. Salah satu lengannya mengangkat bagian bawah tubuhku dan lengan yang lainnya mengangkat bagian atas tubuhku.

"What are you doing? Turunkan aku, james." Kataku sembari meronta-ronta.

Saat ini james telah berhasil mengangkat tubuhku. Kedua lengannya yang kokoh berhasil menopang tubuhku dan aku dapat merasakan aroma tubuhnya dengan sangat jelas.

"hey, jangan meronta-ronta seperti itu." Balas james yang sekarang seperti sedang kesulitan menahan tubuhku agar tidak jatuh.

"Turunkan aku, james." Aku akan terus menggerak-gerakkan tubuhku sampai dia mau menurunkanku.

"Bukannya kau tidak punya tenaga untuk berjalan?" Balasnya sembari berusaha untuk menyeimbangkan berat tubuhku.

"Yes but aku masih bisa berjalan."

"Oke, aku akan menurunkan kau." James menurunkanku dengan sangat hati-hati.

"Jangan pernah melakukan hal itu lagi, okay?" Kataku sembari merapikan dressku yang agak berantakan.

"Why?" James menatapnya dengan penuh tanya.

"Just don't. Okay?" Balasku dan langsung berjalan meninggalkannya.

"Okay, I'm sorry." James menghampiriku dengan sedikit berlari.

"It's okay. Aku hanya kaget saat kau mengangkatku seperti itu."

Kami pun memasuki rumahnya dan menemukan michael dan rena yang sudah tertidur di sofa. Mungkin mereka terlalu lelah menunggu kita.

James dan aku mencoba membangunkan mereka.

"ohh.. Kalian sudah disini rupanya." Rena menggosok-gosokkan matanya dengan ujung jarinya. Dia terlihat sangat lelah.

"Maaf aku membangunkan kau. Aku ingin mengajak kau untuk pindah ke kamar."

"ehmm.. oke." Balasnya sembari berusaha bangkit dari sofa.

Sementara itu, james masih berusaha untuk membangunkan michael. Michael belum juga bangun dari tidurnya. Menurut pengalamanku, dibutuhkan usaha yang lebih keras untuk membangunkannya. Aku pun mencoba untuk membantu james untuk membangunkan michael.

Aku pun menggoyang-goyangkan tubuhnya dengan seluruh tenaga yang aku punya namun, michael sama sekali tidak terpengaruh. Kami pun mencari cara untuk membangunkannya.

HeartBreak GirlTahanan ng mga kuwento. Tumuklas ngayon