HeartBreak Girl

Sieben

"hey, are you alright?" James terlihat sangat khawatir.

"yes, I'm good." Jawabku dengan mengembangkan senyuman dibibirku.

James hanya membalas perkataanku dengan anggukan kepala dan sebuah senyuman. Sebuah senyuman yang jika diartikan "I'm not sure." Sebuah senyuman ragu, mungkin dia meragukan jawabanku. Aku memang tidak bisa berbohong dengannya. Sepandai apapun aku menutupinya, dia pasti akan tahu.

Waktu sudah menunjukkan pukul 07.30 pm. James pun memulai pestanya. Semua orang terlihat sangat senang. Aku pun juga begitu walaupun pikiranku sempat terganggu dengan memori dimasa lalu. Aku tidak mau mengacaukan pesta ini dengan terus bersedih yang nantinya akan membuat james ikut bersedih.

It started on a weekand in may

I was looking for attention

Needed intervention

Ponselku berdering,

Aku pun bergeser ke tempat yang lebih sepi untuk mengangkat panggilan ini.

Incoming call

My Little Brother

Evan? Ahh yes. For your information, evan belum juga tiba –I don't know where is he.

Evan : Nikki, sepertinya aku akan telat. Tolong sampaikan maafku untuk james.

Aku : Bukan sepertinya lagi, kau memang telat. Dimana kau?

Evan : Aku masih dijalan. Mungkin tigapuluh menit lagi aku akan sampai.

Aku : Oke, be careful.

Evan : Oke, see you.

Tut tut tut, telepon terputus.

Aku pun kembali bergabung dengan yang lain. Sepertinya james tengah bersiap-siap untuk melakukan sesi pemotongan kue.

"Darimana saja kau? James mencarimu." Michael menarik lenganku agar segera mendekat.

"Evan menghubungiku. Dia masih di jalan."

"Ada apa, nik?" James menyentuh lenganku, dia terlihat khawatir.

"Evan, dia masih di jalan. Dia akan datang tigapuluh menit lagi, katanya."

"Ohh, it's okay. Kalau begitu kita tunggu dia dulu, lalu kita potong kue." Balas James.

"No... Kita tidak perlu menunggu dia untuk potong kue." Aku menyakinkan james untuk tidak menunggu evan.

Aku tidak yakin evan akan segera datang dalam waktu 30 menit, I know him so well.

"It's okay. Kita tunggu dia saja. Lagipula mereka tidak akan kecewa hanya karena aku menunda waktu pemotongan kue, right?"

"okay." Balasku pasrah.

James pun menyampaikannya kepada semua tamu undangan untuk menikmati musik dan berbagai makanan sembari menunggu kedatangan evan. Sebenarnya aku merasa tidak enak dengan james, dia harus menundanya hanya karena evan. Awas saja kalau evan tidak datang dalam waktu 30 menit. Mungkin sebaiknya aku memperingkatkannya.

To : My Little Brother

Sebaiknya kau CEPAT datang. James sangat MENUNGGU kedatanganmu.

Aku sengaja menekankan kata "cepat" dan "menunggu." Aku sudah tidak sabar dengannya.

Aku, james, michael, dan rena menikmati musik dan bercengkrama sembari menunggu evan.