THE GUARDIAN ANGEL ¦¦ PUBLISHED IN A BOOK ✅

TUJUH

Al setidaknya sudah mencoba. Mencoba untuk menghindari Lily. Mencoba untuk membencinya. Karena Al tahu, gadis itu akan terus menjadi mimpi buruknya.

Al mungkin tidak bisa tidur, tapi dia bisa bermimpi. Dan setiap kali Al memimpikan Lily, Al tidak pernah menemukan 'sweet dreams' yang orang lain rasakan saat memimpikan orang yang dicintai.

Mimpi Al tentang Lily selalu berakhir dengan 'nightmares'. Dan Al benci itu! Seolah dia memang tidak ditakdirkan untuk tidak bisa hidup bahagia dengan orang yang dia cintai. Seolah dirinya ini memang sudah dikutuk sejak dia lahir!

Karena itu Al harus membenci Lily! Liliy sudah menyadarkan Al betapa hinanya dirinya. Al adalah monster yang tidak pantas hidup di Bumi. Al seharusnya kembali ke planet asalnya.. Chamiera.

Andai saja planet itu tidak mati karena keserakahan yang dilakukan oleh kaum vopiscus, pasti dirinya dan adik-adiknya, kakaknya, dan juga ayah mereka, akan hidup bahagia di sana bersama kaum mereka yang lainnya. Tapi kenyataannya sekarang Chamiera hanya tinggal sejarah.

Kaum vopiscus sudah merusaknya dengan menguras semua sumber daya alam yang ada. Tidak ada lagi kehidupan di sana.

Dulu, kaum volesus hidup berdampingan dengan kaum vopiscus di planet itu. Hidup mereka waktu itu bisa dibilang jauh lebih sempurna dibandingkan dengan kehidupan di Bumi saat ini. Tidak ada yang kelaparan, dan tidak ada yang kekurangan.

Hingga kaum vopiscus melakukan pemberontakan dan menjadikan kaum volesus budak mereka. Kaum volesus dipaksa untuk menggali, mencari batu-batu berharga.

Ayah Andreas yang masih memiliki darah vopiscus sudah mencoba untuk memperingatkan mereka tentang apa yang akan terjadi jika mereka tetap terus menggali dan menggali di hampir semua tempat.

Tapi tentu saja mereka tidak mendengarkan. Mereka bahkan menganggap dia sebagai pengkhianat. Dan mereka membunuhnya. Tepat di depan mata Andreas sendiri yang saat itu tidak sengaja mendengar pertengkaran mereka.

Sampai sekarang, Al dan saudara-saudaranya masih bisa melihat kebencian dan kepedihan yang terpancar dari mata Andreas setiap kali dia menceritakan, atau mengingat hal itu.

Semenjak kejadian itu, kehidupan keluarga mereka semakin sulit. Sulit untuk mencari sumber makakan karena semuanya sudah menjadi lahan bekas tambang. Sulit untuk mecari tempat untuk beristirahat dan berteduh, karena tempat itu sudah dikuasai oleh vopiscus.

Dan puncaknya, adalah ketika Al berusia sepuluh tahun. Di Chamiera terjadi bencana badai yang sangat hebat. Air dimana-mana. Banyak diantara mereka yang mati terperangkap di dalam lubang-lubang bekas tambang selama badai berlangsung.

Keseokannya, planet Chamiera bisa dikatakan benar-benar mati. Mereka yang selamat langsung menyusun rencana untuk meninggalkan Chamiera. Keluarga Andreas termasuk salah satu yang berhasil keluar dari planet itu.

Andreas memang berhasil menyelamatkan dirinya sendiri serta anak-anaknya. Tapi dia tidak berhasil menyelamatkan istrinya. Dan di sinilah Al sekarang. Di Bumi. Harus menderitasekali lagi. Kali ini disebabkan oleh seorang gadis yang tidak dia sangka akanmembawa pengaruh besar dalam hidupnya.