Extra Part

40.4K 1.8K 160
                                    

5 tahun kemudian...

Denisa pov

"Ma?" Suara manis itu membuatku menoleh pada anak perempuan cantik yang sedang asik dimeja ruang keluarga kami.

"Apa sayang?" Aku menghentikan kegiatan menulisku dan menghampirinya.

"Bagus ga ma?" Flora menunjukan gambar seekor anak anjing ber ras golden retriever  berwarna coklat dengan bercak putih dibagian matanya.

"Wahh bagus banget! Kamu gambar sendiri?" Tanyaku antusias. Dia mengangguk bersemangat.

"Papa ngajarin aku baca buku yang ada diperpustakaan tentang golden retriever, anjing ini keren deh ma! Dia suka bantuin pemburu nangkep burung hasil buruan, kadang unggas liar. Mangkanya namanya 'retriever' yang artinya 'pengambil'." Aku hanya tersenyum menanggapi ucapan Flora yang terkesan sangat tertarik dengan jenis anjing ini.

Memang semakin bertumbuh, Flora makin menunjukan ketertarikannya terhadap semua yang berbau lingkungan. Flora juga sangat mengagumi semua jenis tumbuhan dan semua jenis binatang. Dirumah saja sudah banyak binatang yang diplihara olehnya. Mulai dari kelinci, ikan, burung greja, bahkan klomang!

Belum lagi ka Aldo selalu mengajarkan hal-hal yang sepertinya belum cocok diajari pada Flora. Serius deh! Apa siklus terjadinya hujan dan perubahan iklim harus diketahui oleh anak berumur 4 setengah tahun?

Hmm oke itu tidak aneh, mengingat ka Aldo lah Papanya.

"Waw keren!" Aku memuji gambarnya lagi sambil mencubit pipi gembulnya.

"Kasih liat ke papa dong ma! Aku mau kasih liat ke papa!" Rengek Flora dengan manis sambil nenarik lenganku.

"Iya iya. Kayanya bentar lagi papa pulang deh." Aku melirik jam ditanganku yang sudah menunjukan pukul 5 sore. Harusnya ka Aldo sudah keluar sekarang.

"Ga mau ma! Aku mau papa liat sekarang!" Rengeknya lagi yang langsung membuatku luluh.

"Okey, okey. Kita kasih tau papa sekarang." Aku meraih HPku dimeja. "Say manis!" Kataku sambil mengarahkan kameraku padanya dan mengambil gambarnya dengan gambar anak anjing tadi di tangannya.

Aku langsung mengirim gambar itu pada ka Aldo dengan caption 

Dia bersikeras menunjukannya padamu. Bahkan dia menjelaskan sedikit tentang anjing 'pengambil' itu. Sebenarnya bacaan apa yang kakak berikan untuknya? (・∀・)

Setelah itu aku mengirimkan foto itu pada ka Aldo.

Tak lama sebuah balasan masuk keHPku. Ka Aldo hanya bilang sangat menyukai gambarnya dan akan segera pulang untuk memajangnya.  Aku menunjukan balasan itu pada Flora.

"Yeyy papa suka!" Flora tetlihat melompat kesenangan.

Ting...tong...

"Aku aja yang buka! Pasti papa!" Tanpa menunggu Flora berlari menuju pintu depan.

Aku hanya membereskan krayon yang berserakan diatas meja sampai aku mendengar teriakan histeris.

"Om Yos!" Dari situ aku tau Yosualah yang datang.

"Hey my flower!" Terdengar balasan dari Yosua.

Tak lama Yosua masuk sambil menggendong Flora di pundaknya.

"Astaga Yos! Nanti Flora jatuh!" Aku langsung meraih Flora dari gendongan Yosua. Flora hanya tertawa bahagia.

"Ah kau mama yang jahat Nis! Flo-ku suka kok om manjakan seperti ini. Iya kan Flower?" Flora mengangguk bersemangat.

DeepTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang