SELEBGRAM [END]

One

Dhea POV

"Dhea!! Bangun!! Liat, udah jam berapa?!! Bukain pintunya!!" teriak kakak gue dari luar kamar.

"Bentar sih kak. Gausah teriak teriak gitu juga kalee. Ini udah jam-"

06.30

Yaampun, ini jam setengah 7?!
Gue harus apa nih?
Berangkat, gak, berangkat, gak, berangkat.
Mandi, gak, mandi, gak, mandi.

Brakk!!

Tiba-tiba pintu terbuka dan masuklah kakak gue.

"Mandi cepetan gih, adek udah berangkat, kakaknya masih molor aja."

"Aduuhh, gue harus ngapain nih kak?" tanya gue.

"Bolot banget lo, mandi kek, ganti baju kek, apa kek. Udah cepet buruan!" cerocos kakak gue

"Sip bos, gue mandi, lo panasin motor. Cuss kakak sayang."

"Iye iye, sana lo mandi!"

"Oke,"

Gue langsung mandi. Supaya air untuk masa depan masih tersedia, gue mandi bebek aja. Itung itung membantu anak cucu gue nanti.

Habis mandi, gue langsung cekatan ganti baju, sarapan, bawa tas, dan paling gak lupa sama gadget gue. Iyalah biar kek anak zaman sekarang gituh.

"Berangkat dulu kak, jaga rumah ya, kalo ayah ibu pulang aku dikabarin, oke?"

"Oke, hati hati."

"Sip kakak."

Wushh.. Gue berangkat membelah Kota Batang menuju SMA Taruna Bangsa.

Sampailah gue dengan selamat di sekolah tercinta.

"Woi, Ra. Baru hari pertama kok udah telat aja. Untung masih 5 menit sebelum bel" sambutan sang Rena.

"Gue kesiangan cuy, tadi malem gak inget kalo besoknya udah berangkat. Efek libur panjang jadi pikun."

"Iye dah ape lu kate."

"Oiya, Ren lo kelas Ipa berapa?" tanya gue.

"Emm.. Kan gue jadi lupa gue kelas apa. Lo sih bikin gue marah."

"Lah kok gue? Orang gue yang telat, lo bukan guru pula. Apanya yang bikin lo marah?"

"Gak marah sih, tapi-- ah lupakan. Yuk liat ke papan pengumuman."

"Ih Rena mah sukanya labil." gerutu gue.

"Gue denger, Ra" celetuk Rena

"Jk broo, yuk cuss!"

Aradhea Fahira Syakira - XII IPA 2
Alexa Renata - XII IPA 2

"KITA SEKELAS LAGI!" teriak gue Rena bebarengan.

"Mungkin kita jodoh." ucap Rena.

"Kita memang ditakdirkan bersama," sambung gue.

"Gak nyangka gue,"

"Lebay lo. Ke kelas baru yuk. Banyak cogan gak nih."

"Reza mau dikemanain, Ra."

"Reza buang aja ke laut. Wakakak,"

"Lo jahat sumpah, Ra" tiba tiba Reza datang pemirsa

"Jk, Re"

"Iyah iyah Ara sayangkuh."

"Reza alay ya? Kok gue baru tau, Ra?" tanya Rena.

"Lo-nya aja yang terlalu menyibukkan pelajaran daripada berkomunikasi dengan teman. Huh" canda gue.