Chapter 11

1.8K 130 8
                                    

26 Oktober 2015

*****************************



San Fransisco, USA

Malam ini Carmen dan Mike akan menjalankan misi mereka. Tentunya atas ijin Camelia dan Raul. Secara tak sengaja rupanya Mike mendapat undangan gala premier busana lingerie di San Fransisco. Kebetulan Selena yang menjadi salah satu pengisi acara puncak malam ini. Tentunya pesta di selenggakan oleh Tiffany Wang. Desainer lingerie terkenal peranakan Cina dan Amerika.

Mike menyambut undangan itu dengan antusias. Bukan karena bertemu dengan mantan kekasihnya Tiffany tapi karena rencana penyelidikan Carlos dan Evelyn. Majalah Carlos kebetulan menjadi salah satu sponsor acara tersebut. Dan salah satu model yang bakal memperagakannya adalah Evelyn.

Selena dan Carmen berjalan beriringan. Hari ini Carmen bertugas menjadi bodyguard Selena kembali. Selain itu juga sebagai misi rahasianya menyelidiki tentang Evelyn dan Carlos. Selena tentu tak tahu apa-apa. Mike tak ingin melibatkan adik cantiknya itu.

"Audrey aku butuh keajaiban make up mu malam ini. Lihatlah kedua kantung mataku" Selena memasang tampang lelahnya pada Audrey,make up artisnya.

"Itu akibat kau begadang!" ucap Audrey ketus. Selena memang semalam begadang berbincang dengan Andy Lee. Selena sangat nyaman berbicara dengan Andy. Awalnya Selena memang terpesona akan wajah tampannya yang berwajah Asia. Tapi saat kemarin mereka mengobrol. Kesan misterius dan cool yang di tampilkan Andy membuat Selena semakin penasaran. Jadi dia mengajak mengobrol dengan Andy bahkan menjaganya semalaman. Dan tentu tadi pagi dia harus melaksanakan wawancara untuk sebuah majalah. Jadi Selena tak cukup beristirahat.

"Aku butuh cream untuk penghilang kantung mataku. Belikan aku Roby" pinta Selena.

"Selena bukannya kau sudah punya cream kemarin yang menjadi sponsormu?" Tanya Roby tajam. Dia sungguh malas harus keluar.

"Hei,cream itu tak cocok dengan kulit sensitifku! Bisa-bisa mukaku merah dan harus ke dokter! Kau pikir berapa biayaku ke dokter kecantikan hah?!" Ucap Selena mulai sebal atas perilaku manajernya itu.

"Maaf-maaf baiklah akan aku belikan sekarang" ucap Roby kemudian keluar.

"Selena ada apa denganmu?" Tanya Audrey baik-baik.

"Maaf Audrey,aku pikir dia terlalu ikut campur kehidupan pribadiku akhir-akhir ini. Aku lelah atas sikapnya padaku"

"Ya, itu juga dia lakukan karena tekanan dari manajement. Bersabarlah"

"Aku akan keluar dari sana sebentar lagi. Kontrakku tinggal satu bulan lagi kan"ucap Selena lelah.

Audrey hanya diam seribu bahasa.

"Carmen,bisakah kau ambilkan aku sebotol red wine? Aku ingin minum sebentar"

"Ah,baiklah Selena. Tunggu disini" ucap Carmen kemudian keluar. Memberitahu panitia penyelenggara bahwa Selena ingin red wine. Mereka pun mengiyakan dan memberikannya pada Carmen. Carmen berjalan menyusuri belakang backstage. Terdengar suara orang bertengkar di dekat lorong.

"Evelyn. Jangan terus menerus menghindar dariku" ucap seorang lelaki.

Evelyn,apakah??

Carmen berusaha mengintip di balik pintu yang terbuka sedikit. Terlihat seorang wanita berkulit coklat dengan tubuh ramping. Wanita itu terlihat cantik menggunakan mantel bulu hitamnya. Mukanya terlihat marah pada lawan bicaranya. Dia adalah Evelyn. Carmen rasa mungkin lawan bicaranya adalah Carlos.

"Aku muak denganmu Carlos. Mana janji mu? Kau bilang akan segera membunuh Camelia. Atau bawa dia ke hadapanku! Sampai sekarang kau belum juga bisa membunuhnya!" Ucap Evelyn marah.

My Sexy BodyguardWhere stories live. Discover now