Chapter 3

2.7K 244 25
                                    

Terlihat seorang gadis bersenandung kecil sambil berjalan menyusuri jalanan desa. Ia menyapa beberapa orang yang dilewatinya. Penampilannya sangat kontras di antara penduduk desa lainnya. Dari penampilannya dapat diketahui bahwa ia adalah seorang shinobi, terlihat dari ikat kepala berlambang Konoha yang menghiasi rambut merah jambunya.

"Ada apa ya nona Tsunade memanggilku? Apa ada misi baru?" tanyanya seraya terus berjalan.

Ia melangkahkan kakinya lebih lebar ketika gedung Hokage mulai terlihat.

***

Ia berhenti sesaat ketika telah sampai di depan pintu orang nomor satu di desa nya tersebut, kemudian mengetuknya.

"Silahkan masuk."

Setelah mendengar jawaban Sang Hokage, ia langsung membuka pintunya.

Sang Hokage mendongakkan kepalanya dari setumpuk berkas yang ada di atas mejanya.

"Ah.. ternyata kau Sakura. Akhirnya kau datang juga." Sang Hokage langsung meletakkan penanya di atas meja.

"Ada apa kau memanggilku nona Tsunade? Apa ada misi baru?" tanya sang gadis yang bernama Sakura tersebut.

"Tidak, aku hanya ingin minta tolong padamu. Tadi Neji datang padaku dan melaporkan bahwa ia menemukan seorang gadis yang dalam keadaan sekarat.. Aku ingin kau memeriksa gadis itu. Dan berikan laporan kesehatannya padaku." perintah Sang Hokage.

"Baiklah nona Tsunade. Aku akan segera kesana."

-Rumah Sakit Konoha-

Rinne's POV

"Neji! Lihatlah! Dia sudah sadar.!" teriak Lee dengan antusias.

"Jadi dia sudah sadar ya?" jawab orang itu, sepertinya dia seorang lelaki.

Orang itu berjalan melewati Lee dan Tenten. Sampai akhirnya aku bisa melihatnya dengan jelas.

Mata kami saling bertemu. Mata indahnya yang berwarna putih itu..

DEG

Tangan kananku meraba dadaku, aku dapat merasakan detakan jantungku yang sangat keras. Mengapa jantungku berdetak dengan kencang seperti ini? Tapi disisi lain secara tiba-tiba aku merasa bahagia. Kenapa perasaan bahagia ini muncul pada saat aku melihat lelaki itu? Wajahnya juga sangat familiar, tetapi aku tidak bisa mengingat siapa dia. Sebenarnya apa yang terjadi padaku?!

"Hei! Rambutmu!" ucap Lee dan Tenten secara bersamaan sambil menunjuk ke arahku. Dan lelaki itu pun menatapku dengan ekspresi terkejut di wajahnya. Ada apa dengan rambutku?

Aku melihat rambutku perlahan.. Dan dapat terlihat dengan sangat jelas bahwa rambutku sudah berubah warna menjadi berwarna pirang. Bagaimana bisa? Padahal jelas - jelas aku melihat bahwa saat aku baru sadar rambutku berwarna putih. Semuanya terasa aneh bagiku.

"Wow.. Itu keren sekali!!! Bisakah kau melakukannya lagi?" siapa lagi yang mengatakan itu kalau bukan Lee.

Sedangkan Tenten hanya terdiam masih terkejut terhadap yang baru saja terjadi. Mata ku melirik ke arah Neji, dia... dia juga terlihat terkejut, namun ekspresinya berubah seketika dan dia menatap tajam kearahku. Aku langsung menunduk setelah mendapatkan kontak mata dengannya, tatapannya membuatku takut di tambah lagi tersirat kebencian dari matanya.

Entah mengapa, tetapi hal tersebut membuat dada ku terasa sesak. Dan secara tiba-tiba kesedihan merasuki diriku. Untuk kesekian kalinya muncul kembali pertanyaan yang sedari tadi berada dalam benakku sebenarnya apa yang terjadi padaku.??

"Rambutmu berubah lagi!!" teriakkan Lee mengejutkanku dari lamunanku.

Sontak pandanganku langsung tertuju pada rambut ku. Dan benar saja rambutku berubah warna lagi secara perlahan, kali ini rambutku berwarna biru tua.

Amnesia (Stuck in Naruto World)Where stories live. Discover now