30

38.5K 2.5K 30
                                    

Willis sama sekali tidak bisa tenang pagi ini setelah Cecillia memohon padanya, "kau yakin kita akan melakukannya?"

"aku mohon Willis" mohon Cecillia dengan mata abu-abu yang menyentuh seperti mata anak kucing.

Willis menggeleng sejenak sebelum kembali melihat pada mata abu-abu Cecillia yang memohon dengan menyedihkan, "tapi Dante akan mengamuk jika tau soal ini"

Cecillia menarik kemeja Willis seperti anak kecil, "tidak akan, dia tidak akan tau soal ini. lagi pula dia tidak akan peduli" mohon Cecillia berpaling melihat ke arah Ritta dan Kenee meminta dukungan membuat keduanya saling melihat sebelum mengangguk.

"aku rasa tidak apa jika satu atau dua kali" setuju Ritta namun membuat Kenee menggeleng.

"tapi aku rasa membicarakannya dengan Dante tetap harus kalian lakukan, jika Dante tau kalian mengkhianatinya maka Dante akan sangat marah pada kalian" kata Kenee memperingatkan membuat Cecillia cemberut.

"akan kulakukan, aku akan mengatakan yang sebenarnya setelah kita melakukannya. Aku janji" yakin Cecillia pada Willis membuat Willis harus memejamkan matanya dan mendesah pasrah.

"oke baiklah, kita akan melakukannya walaupun sejujurnya aku tidak enak dan merasa bersalah dengan Dante. Seberengsek apapun dia, tetap seharusnya kita tidak bisa membalas tingkah laku buruknya dengan pengkianatan seperti ini" keluh Willis sebelum merangkul Cecillia untuk keluar dari dapur dan hanya membiarkan Ritta serta Kenee saling berpandangan dengan tidak ramah karena pendapat mereka yang bertentangan soal ini.

Willis kembali menarik lengan Cecillia untuk menghentikan langkah wanita itu di lorong, "kita sungguh akan melakukannya?" tanya nya meyakinkan untuk terakhir kalinya membuat Cecillia tersenyum sangat manis sebelum mengangguk yakin.

"ya, kita akan melakukannya. Kali ini aku bersungguh-sungguh dan kau tidak boleh menolaknya Willis"

"aku mana bisa menolak maumu nona" ledek Willis membuat mereka berdua tergelak dan melanjutkan langkah mereka berdua.

Kali ini saja, tolong maafkan aku Dante. Aku tau kau akan mengamuk-tapi mungkin saja kau tidak perduli-tapi tetap saja rasa bersalah pasti akan membuatku mengatakan yang sejujurnya padamu. Tapi itu nanti, setelah semuanya sudah terjadi. setelah kami melakukannya batin Cecillia.

"tunggu dulu, tapi bagaiman jika ternyata hamil?" tanya Willis membuat Cecillia ragu sejenak sebelum menggeleng.

"apa kita perlu bertanya pada dokter dulu?"

Willis mendesah berat dan mengusap lengan Cecillia, "kita batalkan saja, aku punya firasat tidak enak"

"kau hanya tegang Willis, aku memang tidak pernah melakukanya bersamamu tapi aku tau kau handal" membuat Willis tergelak.

"handal? Aku hebat nona, jangan meremehkan aku"

"aku tidak sedang meremehkanmu. Aku memujimu"


BASTARD prince (Paxton seri 1)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang