Part 64 " penjelasan "

2.2K 81 5
                                    

By : Ika Puspita

PART 64

*******

Tampak Jalal & Jodha saling duduk berhadapan, Tn.Humayun & Ravi sengaja meninggalkan mereka berdua agar bisa berbicara dari hati ke hati untuk menyelesaikan kesalahpahaman ini.

" Qu.. Queen.. aku.. aku minta maaf kalau aku.." Jalal terbata saat berbicara bingung hrs dimulai dr mana, sdng Jodha hanya diam & menatap dingin kearahnya.

" maaf.. Queen aku.." tanpa menunggu Jalal menyelesaikannya ucapannya Jodha sdh berdiri meninggalkan Jalal.

" Queen.. aku minta maaf.. kita hrs bicara.. kau salah pahaman Queen.." ucap Jalal sambil mengekor di belakang Jodha. segera Jodha berbalik & menunjuk sebuah kursi pada Jalal tanpa berbicara sedikitpun, Jalal yg sedikit bingung dgn sikap Jodha akhirnya paham apa yg dimaksud Jodha, segera ia duduk di kursi yg ditunjuk Jodha, sambil terus menjelaskan kesalah pahaman ini.

" Queen apa yg kau dengar saat di kantor itu memang benar, TAPI kau tdk mendengar ucapanku sepenuhnya, kau hanya baru mendengar setengahnya saja, sehingga membuatmu salah paham padaku." jelas Jalal.

Jodha hanya diam saja tdk menanggapi ucapan Jalal, justru Jodha mengambil sebuah washlap lalu membasahinya dgn air dingin, setelah itu membersihkan bekas darah yg masih tersisa di luka2 memar Jalal akibat bogem mentah Ravi.

" Aooww.. Queen.. kau memang mendengar aku mengatakan pada Maan Shing bahwa aku cuma memanfaatkanmu (aooww..), Iya aku juga mengatakan bahwa aku akan menendangmu keluar dr hidupku setelah kau melahirkan anakku (aoww..) tapi itu dulu Queen sebelum aku jatuh cinta padamu (aaoww...) skrg aku sangat mencintaimu Queen.. kau adl harta paling berhargaku, kau adl hidupku Queen, aku rela meninggalkan semua demi dirimu Queen.. (aoww..), maafkan aku Queen.. maaf.. (aooww)." jelas Jalal sambil sesekali ia merintih kesakitan saat Jodha dgn sengaja menekan luka memarnya dgn keras, Jalal tau hal itu Jodha lakukan untuk meluapkan kemarahannya, Jalal terima hal itu walau sekujur wajahnya merasakan nyeri tak apa yg terpenting Jodha memaafkannya.

" Queen.. please.. bicaralah.. kau boleh memakiku, kau boleh memukulku tapi jgn diamkan aku seperti ini. AKU BENAR2 MENCINTAIMU QUEEN, KAU & CALON ANAK KITA ADL SEGALANYA BUATKU!!! " sontak saja Jodha terkejut saat Jalal mengatakan tentang calon anak mereka, sesaat Jodha teringat bahwa ia blm mengatakan bahwa dia sedang hamil, Jodha berpikir mgkn Jalal tau tentang kehamilannya dr papa mertuanya, ibu Hamida atau Ravi.

Jodha tetap diam tdk ingin bicara sedikitpun pada Jalal membuat Jalal menjadi frustasi.

" Queen please bicaralah.. biar aku tau apa yg kau inginkan, biar kesalah pahaman ini cepat berakhir.. aku bisa gila jika kau tdk ada disisiku Queen.. cintaku padamu tulus tanpa maksud apapun didalamnya." ucap Jalal sungguh.

" BUKTIKAN!!! buktikan jika kau memang mencintai aku tulus bkn krn tujuan lain!! BUKTIKAN jika kau menginginkan anak ini krn kau memang mencintainya bkn krn demi memenuhi ambisimu!!! " ucap Jodha akhirnya.

" Baik akan aku buktikan!! sekarang katakan apa yg kau ingin aku lakukan untuk membuktikannya???" ucap Jalal sungguh.

" Apa kau bersedia melakukan apa yg aku minta untuk membuktikan cintamu tulus padaku??? " tantang Jodha tegas.

" APAPUN yg kau minta akan aku lakukan Queen.. APAPUN."

" Baiklah.. dengarkan kataku baik2 Jalal, JANGAN TEMUI AKU ATAU MENGHUBUNGI AKU SELAMA AKU TIDAK MENGHUBUNGIMU!!! "

" A.. apa maksudmu Queen???? "

" Jalal.. hubungan kita diawali bkn krn cinta tp atas dasar keterpaksaan, walaupun pada akhirnya cinta tumbuh diantara kita, tapi cinta itu blm begitu kuat & kokoh untuk tetap bertahan dlm badai kehidupan, aku ingin menutup buku tentang perjalanan kita yg dimulai dr perjanjian itu, aku ingin membuka lembaran baru dgnmu, Kau, Aku & Anak kita."

" Tapi kenapa kita hrs berpisah, jika kau ingin memulai dr awal dgn ku?? "

" Terkadang Jarak & waktu dpt memperbaiki keadaan yg buruk Jalal, aku berharap selama kita blm bisa bersama kita bisa saling menginstropeksi diri, jadi saat kita bertemu kelak cinta kita telah mendewasa sehingga kita sdh siap untuk melangkah bersama mengarungi kehidupan ini, aku akan selalu setia padamu Jalal, tdk akan ada pria lain yg bisa menggantikan dirimu di hatiku."

" Tapi sampai kapan Queen ??? aku bisa gila tanpa ada dirimu disisiku.. hikz..hikz.."

" ini adl ujian kesabaran cinta kita Jalal, BIARKAN CINTA KITA MENEMUKAN JALANNYA SENDIRI entah seperti apa caranya kelak, asal kau yakin akan kekuatan cinta kita maka akan ada jalan untuk kita bersama lagi Jalal."

" Lalu anak kita??? "

" Dia akan baik2 saja Jalal.. Jika kau memang begitu menginginkan kami maka buktikanlah, kami akan selalu menunggumu."

" Queen.. sungguh permintaanmu ini berat untuk aku lakukan, tapi demi membuktikan bahwa aku mencintaimu dgn tulus maka aku akan rela mengalami rasa sakit berpisah dgn mu."

" Hanya sementara Jalal, hingga kita telah benar2 siap untuk memulai dari awal lagi."

" Aku akan dgn sabar menunggu telp darimu, Telp yg mengatakan bahwa aku sdh diperbolehkan menemui Cintaku & Buah Cintaku." ucap Jalal sambil memeluk erat Jodha, mereka mengangis bersama, memang keputusan yg ekstrime yg diambil Jodha tapi Jodha yakin kelak cinta mereka akan kembali bersatu lagi, & sekarang biarkan cinta mereka diuji oleh Jarak & waktu.

" Kau akan kemana Queen.."

" Ke London.. bersama Ravi..."

" Apa sekalipun aku tdk boleh menghubungimu atau menjengukmu??? "

" TIDAK!!! sampai aku yg menghubungimu lebih dulu... "

" kpn kau berangkat ???"

" BESOK.. "

" Hikz..hikz..hikz... " Jalal hanya bisa menangis pasrah dgn keputusan Jodha, ya.. walaupun berat mungkin mereka memang membutuhkan ini, untuk menata kembali hati mereka untuk memulai semua dari awal.
Mereka menangis sepuasnya sehingga kelak saat takdir mempertemukan mereka lagi sdh tdk ada air mata kesedihan yg ada air mata kebahagian.

BIARKAN CINTA MEREKA MENEMUKAN JALANNYA SENDIRI, entah seperti apa caranya, bagaimana perantaranya.....

*****

Next..

Jangan lupa like dan komennya yaa..

Devil vs AngelWhere stories live. Discover now