Part 12 " Asal usul Jodha"

2.1K 87 2
                                    

By : Ika Puspita

PART 12

****

Siang itu Tn.Humayun memutuskan pergi ke panti asuhan di mana jodha tinggal, Tn.Humayun ingin mencari tau lebih banyak lagi tentang hidup jodha, bagaimana ia melalai masa kecilnya, bagamana kehidupannya skrg, bekerja dimana ia. dgn di antar sopir pribadinya Tn.Humayun lgsng meluncur ke panti asuhan Kasih Ibu.

" assalamualaikum... selamat siang.." sapa Tn.Humayun pd seorang wanita paruh baya yg sdng sibuk mengurusi anak2 panti asuhan yg masih kecil2.
" waalaikumsalam... bapak siapa?? "
" perkenalkan saya Humayun. saya kesini ingin mencari gadis yg bernama Jodha. maaf anda dgn ibu siapa?? "
" saya Hamida, kepala panti asuhan ini, kebetulan jodha baru saja keluar krn ada urusan penting katanya, mgkn beberapa jam lagi baru kembali, maaf bpk ada keperluan apa dgn jodha." tanya Hamida sopan.
" hanya ingin membicarakan sesuatu saja.."
" kalau anda mau menunggu jodha, silahkan... biar saya menelfon jodha agar segera pulang." ucap Hamida.
" oh.. tdk usah... bkn hal yg penting kok.. lain waktu saja saya kembali, permisi." ucap Humayun, lalu pamit pulang, baru saja hendak pergi Hamida mencegah kepergian Humayun.
" tunggu sebentar pak... "
" ya.." ucap Tn.Humayun sambil berbalik ke arah ibu Hamida.
" maaf saya mau tanya, apa anda ini bpk Humayun pemilik Humayun Coorporation?? " tanya Hamida.
" iya.. benar..ada apa bu?? "
" bisa kita bicara sebentar di dlm?? jika anda tdk keberatan."
" tentu tdk.. apa ada hal penting yg ingin ibu bicarakan dgn saya?? "
" mari kita bicara di dlm saja.." ajak ibu Hamida.
tampak ibu Hamida & Tn.Humayun sdng duduk di ruang tamu, mereka bicara cukup serius, tampak wajah Tn.Humayun sedikit tegang dgn sesekali terkejut saat mendengar apa yg ibu Hamida ucapkan, tampaknya ibu Hamida sdng mengadukan masalah panti yg akan di gusur oleh perusahaan Tn.Humayun, & ibu Hamida memohon kebijaksanaan dr Tn.Humayun untuk mengurungkan niatnya menggusur panti asuhan ini, Jelas Tn.Humayun terkejut & bingung dgn masalah panti asuhan ini, krn kmrn malam jodha & jalal mengatakan bahwa masalah panti sdh beres tp knp skrg ibu Hamida masih memohon agar panti asuhan ini tdk di gusur?? Tn.Humayun akan menanyakan masalah ini nanti pd Jalal & Jodha, mengapa mereka berbohong tentang masalah panti asuhan ini.

" echm... ibu & seluruh penghuni panti ini tdk perlu khawatir, krn perusahaan saya tdk akan menggusur panti asuhan ini, jd anda bisa tenang tinggal di panti asuhan ini."
" benarkah??? terima kasih atas kebijaksanaan anda Tn. terima kasih.." ucap Hamida penuh kebahagian.
" ehm.. maaf boleh saya menanyakan sesuatu bu?? "
" silahkan anda mau menanyakan apa?? "
" ini mengenai jodha.."
" jodha?? knp dgn putri saya pak?? apa putri saya berbuat salah kpd anda??? "
" jodha putri anda??? jd jodha itu putri anda?? putri kandung anda?? " tanya Tn.Humayun kaget.
" hehe.. jodha bkn putri kandung saya tp jodha sdh saya anggab seperti putri kandung saya sendiri." jelas Hamida membuat Tn.Humayun lega.
" lalu.. kemana org tua jodha bu?? " tanya Tn Humayun membuat ibu Hamida terkejut, akhirnya ibu Hamida menceritakan panjang lebar tentang kisah hidup jodha,sejak orang tuanya meninggal hingga saat ini jodha yg sdg tumbuh menjadi wanita matang yg cantik. dgn susah payah Tn.Humayun menahan agar air matanya tdk jatuh, dia benar2 merasa bersalah kpd sahabatnya Bharmal & Meinawati, dan Tn.Humayun amat sangat merasa bersalah pd jodha, kalau saja dulu Tn.Humayun lebih keras lagi usahanya mencari sahabatnya mgkn nasib jodha tdk akan seburuk itu, tp nasi telah menjadi bubur kini yg bisa di lakukan Tn.Humayun hanya bisa membayar penyesalannya dgn memnahagiakan hidup jodha, Tn.Humayun bertekad akan menjaga Jodha dgn jiwa & raganya krn jodha adl putri dr sahabat yg begitu ia sayangi berarti jodha jg putrinya.
" bpk tunggu sbntr, saya akan mengambilkan sesuatu yg saya simpan hingga saat ini saat jodha pertama kali datang ke panti asuhan ini." ucap Hamida sambil beranjak pergi ke kamarnya, selang beberapa menit ibu Hamida kembali dgn membawa sebuah kardus yg berukuran sedang di tangannya.
" ini adl barang2 milik jodha sewaktu masih kecil, di dlm nya ada bebapa lembar foto & boneka usang milik jodha." ucap ibu Hamida sambil memberikan kotak yg di bawanya kpd Tn.Humayun. perlahan Tn.Humayun membuka kotak itu, & kini Tn.Humayun tak lagi bisa membendung tangisnya, kembali ia menemukan barang2 yg sama yg jg ada di dlm kotak usangnya.

" Ya..Allah... bharmal maafkan aku.. maafkan aku meina hikz..hikz..hikz.." tangis Tn.Humayun sambil mendekap foto saat wisuda mereka. lalu Tn.Humayun mengambil sebuah boneka yg telah usang yg merupakan boneka jodha saat masih kecil, melihat boneka itu seolah memutar kembali memori Tn.Humayun saat dia menghadiakan boneka itu pada saat kelahiran jodha. ibu Hamida yg melihat Tn.Humayun begitu emosional saat melihat satu per satu barang2 jodha hanya bisa menatap binggung, bertanya tanya apa yg sebenarnya terjadi.
" anda tdk apa2 kan pak?? " tanya ibu Hamida yg hanya di jwb dgn gelengan kepala oleh Tn.Humayun.
" apa yg sebenarnya terjadi pak?? ada hubungan apa anda dgn orang tua jodha?? "
Akhirnya Tn.Humayun menceritakan semua kisah hidupnya dgn org tua jodha di masalalu, ibu Hamida yg mendengar cerita Tn.Humayun hanya mampu terkejut tak percaya dgn kisah hidup mereka. & Tn.Humayun meminta ibu Hamida merahasiakan hal ini dr jodha hingga Tn.Humayun sendiri yg akan menceritakan semua pd jodha.

*-*-*-*

" om Humayun??? "
" jodha?? "
" papa?? "
" jalal?? "
Baik jodha, jalal, Tn.Humayun & ibu Hamida sama2 terkejut akan kehadiran satu sama lain.
" papa knp ada disini?? " tanya jalal penasaran.
" papa hanya ingin bertemu jodha, apa tdk boleh?? "
" memang ada hal penting apa sehingga papa mau bertemu jodha?? "
" huft.. jodha adl calon menantuku jalal!! apa tdk boleh jika aku berkunjung ke rumahnya?? lagian knp kamu ada disini bknnya kau seharusnya ada di kantor?? " tanya Tn.Humayun membuat jalal gelagapan bingung hrs menjawab apa.
" saya yg menelfon jalal om, saya minta tolong ke jalal buat mengantar saya ke suatu tempat, jd maaf kalau saya sdh merepotkan putra om." bela jodha untuk jalal.
" tdk.. jgn bicara seperti itu nak.. justru om senang jika jalal lebih mementingkanmu drpd pekerjaannya, kau memang layak untuk di utamakan." jelas Tn.Humayun membuat jalal & jodha binggung dgn mksd ucapan Tn.Humayun.
" jodha.. apa kau sdh tdk mengganggap aku ini sebagai ibumu lagi?? " tanya ibu Hamida sedikit marah.
" ma.. maksud ibu apa?" tanya jodha terkejut atas kemarahan tiba2 ibu hamida.
" tdk ada rahasia antara putri & ibunya, tp mengapa kau merahasiakan sesuatu pd ibu?? apa kau sdh tdk menganggap ibumu ini sebagai ibumu lagi?!? "
" Deg " baik jalal maupun jodha sama2 terkejut saat ibu Hamida menuduh jodha menyimpan rahasia mereka berfikir bahwa ibu Hamida tau soal perjanjian " bisnis " yg meraka rahasiakan.
" ma.. maksud ibu ra..rahasia apa?? " tanya jodha gugup.
" rahasia bahwa kau & nak Jalal telah membuat..." ucap ibu Hamida sengaja tdk melanjutkan ucapannya untuk melihat reaksi jalal & jodha.
" me..membuat apa bu?"
" membuat keputusan bahwa kalian akan menikah." jelas ibu Hamida membuat jalal,& jodha lgsng bernafas lega.
" sebenarnya jodha mau membuat surprise buat ibu soal rencana pernikahan ini, tp ternyata aku gagal, ibu sdh tau lebih dulu.. huft.." elak jodha yg hanya di dukung anggukan kepala jalal.
" benarkah??? haha... tp ibu bahagia mendengar rencana pernikahanmu ini nak.. ibu bahagia.. selamat ya.." ucap ibu Hamida smbl memeluk jodha, walaupun bibir ibu Hamida tampak tersenyum tapi hatinya mengatakan bahwa jodha sdng menyembunyikan sesuatu dr dirinya, ibu Hamida sangat mengenal jodha seperti apa.. tdk mgkn jodha memutuskan hal sepenting ini tanpa membicarakannya lebih dulu dgn dirinya, & ibu hamida bertekad untuk mencari tau apa yg sebenarnya terjadi.
Setelah mereka berbincang2 akhirnya Tn.Humayun & Jalal pamit untuk kembali ke kantor, jodha mengantar mereka hingga ke depan, sblm pergi jalal membisikkan sesuatu di telinga jodha.
" besiaplah jam 7 malam nanti sopirku akan menjemputmu, kau akan di antar ke apartementku."
" aku ke apartementmu ngapain !! "
" kita bercinta "
" bukk..bukk..bukk.. jalal
" wkwkwk.."

Next ....
Jangan lupa like dan komen yaa ...

Devil vs AngelWhere stories live. Discover now