Devil vs Angel

2.2K 77 2
                                    

By : ika Puspita

Part 50

" Are you ready Queen??" tanya Jalal sambil menggengam erat tangan Jodha.

" Huuh... Ya.. aku siap Jalal." jwb jodha sambil menarik nafas dalam.

Jujur sebenarnya hati jodha terasa dag dig dug karena saat kakinya menginjak bumi itu artinya dia akan memulai kehidupan rumah tangga yang sesungguhnya bersama Jalal.

Dgn menggenggam tangan Jalal begitu erat Jodha melangkahkan kakinya menuju gerbang cerita cinta dirinya dgn jalal yg sesungguhnya, jodha sadar kisah mereka di mulai dgn cara yg kurang bagus, ya...
kisah cintanya di awali dari sebuah perjanjian konyol antara dirinya dgn Jalal dan Jodha hanya bisa berharap kedepannya jalan hidupnya menjadi lebih baik, krn saat
ini jodha tdk sendiri, Ia memiliki Jalal, pria yang Ia percayai untuk Ia titipkan masa depannya.

(" Jalal aku sadar kisah kita dimulai dr sebuah perjanjian bisnis, benih cintaku padamu juga baru tumbuh, aku sadar stlh apa yg kita lalui di Landon tentang Mbak Nadya, aku yakin akan lebih banyak lagi rintangan yg akan kita hadapi ke depannya kelak, tapi satu hal yg akan selalu aku ingat
bahwa aku hanya akan percaya dgn kata2 yang keluar dr mulutmu sendiri bkn dr mulut orang lain, apapun usaha orang lain untuk merusak kebahagian kita tdk akan bisa
mempengaruhiku krn aku hanya akan mendengar kata2 dari mulutmu sendiri, karena aku mempercayaimu jalal." batin jodha.)

-*-*-

" Jodhaaa... kami di sini nak..."

" Ibu Hamidaaa ..." segera jodha berlari ke arah ibu Hamida yg berdiri menunggunya,Bersama Tn.Humayun & Mirza.

" anakku Jodha.. ibu sangat merindukanmu sayang.. bgmn kabarmu sayang? " tanya bu Hamida sambil memeluk erat jodha.

" Alhamdulillah baik.. ibu apa kabar?? aku juga merindukan mu ibu?? " ucap jodha penuh kerinduan.

" lalu bagaimana dgn kami?? apa kau tdk merindukan kami Jodha?? " ucap Tn.Humayun dgn wajah yg pura2 marah.

" tentu saja aku juga nerindukan papa." Ucap Jodha yg lgsng memeluk Tn.Humayun,

sesaat jodha hati Jodha merasa haru saat memeluk Tn.Humayun, jodha merasa seolah sdng memeluk papanya, rasa yg sama yg pernah jodha rasakan saat jodha masih kecil dulu & sdh lama rasa itu hilang saat
papanya meninggal dlm sebuah kecelakaan bersama ibu yg sangat jodha sayangi, kini rasa itu hadir kembali menyapa hatinya melalui Tn.Humayun, papa mertuanya yg juga tdk lain adl sahabat papanya.

" ekhem... sepertinya papa sdh terlalu lama memeluk istriku hingga melupakan putramu sendiri, apa kalian tdk merindukanku seperti kalian merindukan istriku?? " ucap
jalal pura2 sebal.

" haha... tentu saja kami juga merindukanmu nak.. tapi ya.. memang hrs diakui bahwa rasa rindu kami kepadamu tdk sedalam rasa rindu kami kepada jodha." ucap Tn.Humayun menggoda jalal.

" apa??? jd sekarang statusku berubah dr anak kesayangan menjadi anak yg tersingkirkan?? " ucap jalal sebal, & semua orang pun tertawa bahagia, kecuali Mirza yg
tertawa dgn tatapan iblisnya pd jalal.

( " kau benar jalal, sebentar lagi statusm akan berubah dari anak emas Tn.Humayun menjadi anak yg Disingkirkan Tn.Humayun,Aku sungguh tdk sabar menanti hari itu, hari dimana papa menendangmu keluar dr rumahnya & juga kehidupannya. " batin Mirza.)

" oh.. kakak ipar akhirnya kita bisa bertemu lagi, senang bisa melihatmu lagi kakak ipar." sapa Mirza yg langsung tiba2 memeluk Jodha, sontak hal itu membuat jodha terkejut sehingga ia hanya berdiri mematung tanpa membalas pelukan Mirza, sekilas jodha melirik ke arah jalal yg kini sedang menatap tajam ke arah Mirza.

Devil vs AngelWhere stories live. Discover now