Devil vs Angel

3.2K 89 0
                                    

By : Ika Puspita

PART 44

Hingga siang menjelang, baik Jalal maupun jodha blm keluar dari kamar mereka sejak semalam, Tampak jodha sdng termenung sambil tangannya mengusap lembut kepala jalal yg tertidur dlm dekapannya, entah sdh berapa kali mereka menyatu seolah tdk pernah merasa cukup, jodha sdng memikirkan apa yg sdng terjadi saat ini dlm hidupnya, kembali dia mengingat bagaimana pertama kali dia bertemu jalal, hingga melakukan sebuah perjanjian, menikah, rahasia masa kecil mereka & kini ia berakhir dlm pelukan pria yg dulu sangat ia benci, jodha tdk tau apa yg saat ini ia rasakan di dlm hatinya, ia tdk tau bagaimana nasib perjanjian yg ia buat, ia tdk tau bagaimana status hubungannya dgn jalal saat ini, jodha tdk tau & binggung, yg ia tau saat ini jalal adl org terpenting dlm hidupnya, yg jodha tau ia menyerahkan dirinya pada jalal, yg jodha tau di dlm hatinya ada nama jalal, yg jodha tau ia ingin hidup bersama jalal, yg jodha tau ia tdk ingin kehilangan jalal, yg tdk jodha tau adl apa yg jalal rasakan pada dirinya?? apa jalal jg merasakan apa yg jodha rasakan padanya?? atau jalal cuma menginginkan tubuhnya, jodha tdk tau apa jalal masih menginginkan bayi tabung darinya, jodha tdk tau apa dia akan dibuang jalal dr kehidupannya saat ia telah memberi seorang anak kpdnya, jodha tdk tau itu semua, jodha hanya tau dia takut jika jalal akan meninggalkannya kelak, jodha takut jika jalal melupakannya, jodha takut kehilangan jalal.

Tanpa jodha sadari rasa takut yg ia bayangkan membuat pelukannya kpd jalal mengerat membuat pria itu terbangun dr tidurnya.

" aow.. Queen?? apa kau ingin mencekikku?? " ucap jalal dgn suara seraknya krn bangun tidur.

" oh.. maaf.. aku tdk sengaja." ucap jodha tergagap saat menyadari bahwa ia terlalu kencang memeluk jalal.

" hehe.. apa kau menginginkannya lagi?" goda jalal

DAN...

" buukk... apa diotakmu cuma ada soal begituan ????" ucap jodha sebal sambil memukul punggung jalal dgn guling.

" hehe.. itu krn kau begitu nikmat Queen seperti opium membuat aku ketagihan untuk merasakanmu lagi & lagi?? " ucap jalal tanpa malu2.

" lalu BAYI TABUNGNYA?? "

" apa kau pikir kita perlu melakukan itu?!? "

" menurutmu?? kau yg mempunyai ide itu, jd putuskan apa mau di teruskan atau tdk?!? "

" Hanya cowok bodoh yg menginginkan bayi tabung dr mu Queen, ya... dulu aku memang bodoh tapi skrg tidak, kau terlalu nikmat untuk disia2kan Queen." ucap jalal sambil mencumbui leher jodha.

" ja..jalal.. lalu bagaimana dgn perjanjian kita..??" tanya jodha akhirnya disela2 cumbuan jalal, jodha ingin memastikan hubungan mereka sebelum ia terjatuh lebih dalam lagi.

" Queen.. please.. ini bkn saatnya membicarakan soal bayi tabung atau perjanjian itu, kita sdng berbulan madu Queen so... mari kita nikmati bln madu ini." ucap jalal.

" tapi jalal kita har..mmmpphhh...." blm sempat jodha menyelesaikan ucapannya jalal sdng membungkam mulutnya dgn panggutan liar, sontak jodha merasakan kembali seperti sebuah sengatan listrik saat jalal menyentuhnya.

" Queen.. aagghht.. aku.. menginginkanmu lagi.. ohhgtt.. knp kau begitu lezat sehingga aku tak mampu mengendalikan diriku untuk tdk menyentuhmu aghtt..." ucap jalal yg kini sdh dikuasai hasratnya LAGI,

" aagghtt.. aaku.. LAPAR JALAL." ucap jodha sambil mencoba menghentikan jalal yg sdh mulai bergerilya di setiap lekuk tubuhnya.

" Haha.. i know.. i'm sorry Queen.. aku sdh membuatmu kelaparan, oke.. jgn kemana2 aku akan membawakanmu makanan, stlh kau kenyang kita akan melanjutkan apa yg sdh kita mulai." ucap jalal sambil mengecup bibir jodha ringan, lalu beranjak berdiri, memakai celana tidurnya lalu keluar kamar mengambilkan jodha makan.

Devil vs AngelTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang