Devil vs Angel

Part 19

By : Ika Puspita

PART 19 :

" dimana kamarku?!? " tanya jodha.
" itu kamar pengantin kita.." jwb jalal asal smbl menunjuk sebuah kamar
" apa??? kamar pengantin?!? buuk.. bukk.. kamar pengantin gundul mu!!! " ucap jodha penuh kejengkelan sambil berlalu dr hadapan jalal menuju kamar yg ditunjukkan jalal."
" wkwkwk.... persiapkan dirimu untuk malam pertama kita istriku." goda jalal sambil berteriak.
" NAJIS!!!! " hardik jodha dr balik pintu yg sdh tertutup.
" wkwkwk... jgn lupa minum jamu, biar tahan lama elwkwk.." goda jalal tak berhenti.
" mending aku minum racun drpd minum jamu biar kuat melayanimu!!! cuiih... NAJIS MUGHOLADO !!! " ejek jodha membuat jalal lgsng mengumpat krn tau arti dari najis itu.
" SHIT...!!! jd kamu bilang aku najis An***g!!!" ucap jalal penuh kejengkelan.
" wkwkwk... kau lebih parah lagi!!!" kini gantian jodha yg tertawa puas krn berhasil membuat jalal sebal pd nya.
" Dasar cewek sadis binti kasar!!! " umpat jalal.
" Bodo'.... Dasar cowok sedeng bin edan!!! " balas jodha.
sontak saja momment "saling puji " kedua pengantin baru ini membuat beberapa pelayan yg mendengar hanya bisa tertegun binggung, baru kali ini para pelayan itu menemukan sepasang pengantin baru yg aneh bin ajaib, pasalnya umumnya pengantin yg baru menikah hrs nya saat ini mereka akan bermesraan saling merayu tp hal itu tdk berlaku buat pasangan Jalal & Jodha yg " saling memuji " dgn berteriak.

*-*-*

Jalal & jodha sdng duduk di meja makan untuk menyantap makan siang yg telah di siapkan oleh pembantu apartement mewah kel. Jalal, tdk ada sepatah katapun yg keluar dr mulut keduanya, mgkn krn masih dlm keadaan JaTlag krn perjalanan yg cukup lama membuat mereka lelah.
" apa kau masih lelah?? " tanya jalal.
" sedikit.." jwb jodha singkat.
" sebagai patner " bisnis" yg baik, untuk menjalin hubungan yg baik agar " bisnis " kita berjalan lancar.. maka hari ini saya merelakan sebagian waktu saya yg berharga untuk mengajakmu jalan2 mengelilingi London." ucap jalal penuh kebanggan.
" apa?? waktumu yg berharga??? preeettt.... sejak kpn kau mempunyai kehidupan yg berharga?? " cibir jodha. yg tak ayal lgsng mendapat tatapan tajam dr jalal.
" apa bisa sekali saja mulut pedasmu itu kau kendalikan?!? " ucap jalal yg mulai terpancing emosinya.
" bisa... kecuali jika berhadapan dgn devil sepertimu !!!" balas jodha tdk takut terhadap intimidasi jalal.
" terserah kau saja!!! jika kau tdk mau ikut dgnku kau disini saja, aku mau pergi sendiri!!" ucap jalal sambil hendak berlalu pergi.
" tunggu!! aku ambil tasku dulu." ucap jodha menghentikan lgkh jalal, akhirnya jodha mau di ajak jalan2 jalal.
" buruan..!!! aku tunggu di mobil!!!" ucap jalal tegas.

Baru 30 menit kemudian jodha duduk di samping jalal di dlm mobil.
" memangnya kau mengambil tas dimana hah??? " tanya jalal penuh kejengkelan pd jodha krn dia sdh menunggu di dlm mobil selama 30 mnt.
" ya... ambil tas di kamar lah... emang di mana lagi??? "
" 30 MENIT untuk mengambil tas??? " tanya jalal dgn penuh kejengkelan.
" hehehe... ambil tas sekalian ganti baju.. hehe..." ucap jodha dgn wajah seolah tak berdosa.
" kau benar2 menyebalkan!!! " dengus jalal sambil menatap tajam ke arah jodha.
" sabar... sabar ya... org sabar.. awet muda.. hehe.." ucap jodha sambil memberanikan diri mengelus dada jalal untuk menurunkan amarah jalal, entah apa yg terjadi pada hati jalal, sentuhan jodha di dadanya lgsng mampu menguapkan emosinya.
" pakai sabuk pengamanmu .." perintah jalal dgn suara yg melembut.
" siap laksanakan bos..!! lets goooo..." ucap jodha penuh semangat, menutupi kegugupan yg tiba2 menerobos hatinya saat dia menyentuh dada jalal.

*-*-*

Sore itu jalal berganti profesi dr eksekutif muda menjadi tour guide pribadi jodha, untuk sementara tdk ada umpatan yg keluar dr mulut mereka, mereka benar2 menikmati suasana London sore itu yg sdng mengalami musim semi, dgn antusias jalal menunjukkan tempat2 indah, gedung2 bersejarah, kastil2 yg berasiktetur tinggi & taman2 yg indah pd jodha, sdng jodha tampak begitu bahagia, senyum tak pernah hilang dr bibir mungilnya. hari pertama honeymoon yg begitu membahagiakan buat mereka berdua, untuk pertama kalinya mereka tertawa bersama krn sesuatu hal yg sama.
" jalal... aku mau es cream itu..!!" pinta jodha saat melihat sebuah mobil penjual es cream terparkir di tepi jalan saat mereka sdng duduk santai di pinggir pantai menikmati sunset.
" kamu ini, kayak anak kecil saja makan ice cream kayak gituan." tolak jalal atas permintaan jodha, bkn krn jalal tdk mau membelikan tp krn gengsi jalal tdk mengijinkan seorang eksekutif muda membeli jajanan kaki lima."
" hufft... ya udah kalo ga' mau belikan.. aku beli sendiri!! " ucap jodha sambil berdiri dari duduknya.
" duduk..!! kamu mau rasa apa?!? " ucap jalal akhirnya menuruti permintaan jodha.
" strowberyy..." jwb jodha dgn mata yg berbinar penuh ke gembiraan saat keinginannya di penuhi jalal.

*-*

" ini.." ucap jalal sambil menyodorkan satu ice cream cone rasa strowberry."
" thank's ... Tn.Jalal yg dermawan." ucap jodha sarkatik.
" awas.. jgn belepotan kalo makan.. bikin malu aku aja.. " peringat jalal.
" iyaaa... bawel!!! mau?!? " ucap jodha sambil menyodorkan ice cream ke jalal.
" ogah... bagiku ice cream hanya makanan buat merayu anak kecil yg sdng ngambek.. sungguh memalukan org dewasa seperti aku memakan ice cream seperti itu." remeh jalal.
" kalau.. ga' mau.. ya udah.. jgn pake' menghina makanan gitu!! ga' sopan tau!! "
" whatever.." jwb jalal cuek.

Jodha benar2 menikmati saat itu, dgn ice cream strowberry favoritnya berada di tangannya, menikmati sunset yg begitu indah sungguh jodha rela melakukan apapun demi bisa mengulang moment indah itu, tanpa di sadari jodha, jalal sdng asyik memperhatikan jodha yg begitu menikmati ice creamnya di bawah semburan sinar sunset yg begitu indah, seolah keindahan sunset tdk menarik buat jalal krn ia lebih menikmati pemandangan yg ada di sampingnya.

" oh.. SHIT.. dia begitu indah di bawah sinar sunset ini."
" cantik bukan?? " tanya jodha tiba2.
" benar.. kau cantik sekali." ucap jalal spontan.
" apa katamu?? "
" oh..echm.. maksudku kau benar.. cantik sekali." jwb jalal gelagapan.
" apa nya yg cantik?!?" cecar jodha.
" ya.. itu.."
" itu apa?!?! "
" SUNSET nya lah.. memang apalagi.." ucap jalal akhirnya.
" kau benar.. sunsetnya begitu indah, aku blm prnh melihat sunset sebegitu indah seperti saat ini, aku berharap kelak aku ingin melihat sunset bersama org yg aku cintai & mencintaiku." ucap jodha sambil tatapannya menerawang jauh ke depan menembus batas langit & pantai, sontak saja ucapan jodha seperti benda keras yg menohok hati jalal.

" matahari terbenam menandakan berakhirnya segala aktifitas, bagiku itu seperti simbol berakhirnya denyut kehidupan, aku ingin akhir dr perjalanan hidupku selalu bersama dgn org yg aku cintai & mencintaiku." sambung jodha semakin membuat hati jalal tak karuan rasanya.
" kau sendiri apa keinginanmu yg ingin kau lakukan kelak saat kau sdh mulai tua??" tanya jodha.
" entahlah.. aku masih muda jd aku tdk mau memikirkan masa tuaku, aku masih ingin menikmati masa mudaku sampai puas." ucap jalal.
" huuft... kau benar2 org yg aneh." ucap jodha.
" ayo.. kita cari restaurant... aku sdh lapar." ajak jalal.
Jodha pun menuruti apa yg diucapkan jalal walaupun sebenarnya ia masih ingin duduk di tepi pantai menikmati sisa2 sinar sunset yg begitu mengagumkan.

Jalal mengajak jodha makan malam di sebuah restaoran di dekat pantai, sambil menikmati suasana malam pantai mendengarkan deru ombak yg saling berkejaran.
Mereka makan malam dlm suasana santai, sesekali mereka mengeluarkan umpatan2 ringan bermaksud untuk menggoda satu sama lain.
Sampai akhirnya saat jalal mengedarkan pandangannya ke seluruh ruangan dlm restauran itu tiba2 matanya terkuci pada salah satu sudut restauran yg sdng di duduki oleh 2 org yg sosoknya seperti jalal kenal, jalal memperhatikan 2 org tsbt yg sepertinya terlibat perbincangan yg cukup serius jika dilihat dr wajah mereka yg sedikit menegang, hingga akhirnya salah satu dr org tsbt pergi meninggalkan org yg ada di hadapannya dgn wajah penuh amarah. jalal tak mampu menutupi keterkejutan nya, saat meliahat sosok yg tengah menangis itu.
" NADIA.."

Next . . .
Jangan lupa like dan komen yaa...