Devil vs Angel

By : Ika Puspita

PART 39 :

" maaf.. jo... maaf hikz..hikz.." mohon jalal tulus dlm tangis sesalnya, jodha diam tak bergeming, dia tdk tau hrs bersikap seperti apa skrg, masih hangat dlm ingatannya bagaimana jalal dgn begitu bringas mau menodainya, kini pria yg td menjelma mnjdi iblis itu sdng menangis memohon maafnya.

" aku tau sdh melakukan kesalahan fatal padamu jo.. aku minta maaf... aku begitu marah saat mengetahui bahwa kau pergi dgn mirza.. aku takut " hal" itu terjadi lagi padaku, aku blm siap kalo hrs menerima kenyataan bahwa kejadian yg sangat menyakitkan itu terulang lagi.. hikz..hikz.. maaf jo.. maaf.." mohon jalal dlm tangisnya.

jodha binggung dgn apa yg diucapkan jalal tentang " kejadian itu terulang lagi" , ingin menanyakan maksud jalal, tp jodha masih marah pd jalal, akhirnya jodha memilih diam berharap jalal menjelaskan kata2nya.

Terasa jalal melepas pelukan jodha, & mengubah posisi tidurnya menjadi terlentang menghadap langit2 kamar, sdng jodha tetap memunggungi jalal.

" saat aku masih kecil, mamaku meninggal krn sakit keras, stlh kematian mama, papa menikah kembali dgn mama Mirza, saat itu usiaku baru 10 thn & mirza 8 thn, ayah menyayangi kami berdua, bahkan menganggap mirza adl anak kandungnya, aku pun demikian aku jg menyayangi mirza sprti adik kandungku sendiri, tp ternyata tdk buat mirza, dia begitu membenci aku dgn alasan bahwa papa lebih menyayangi aku drpd dirinya, rasa irinya pd ku membuat dia menginginkan apapun yg aku punya, walaupun hrs dgn cara merampas dariku, awalnya aku membiarkan krn aku menyayanginya, bahkan saat diam2 mirza berselingkuh dgn nadya di belakangku pun aku tetap diam, sampai pd akhirnya aku memergoki mereka bercumbu dikamarku, aku kehilangan kendali dan menghajar mirza hingga babak belur, sampai2 papa menampar aku untuk pertama kalinya dlm hidupku gara2 mirza, sejak saat itu rasa sayangku terhadap Mirza berubah menjadi rasa benci yg begitu dlm, hingga saat ini rasa benci itu masih sangat besar. Nadya memohon2 maaf pd ku, mengakui kekhilafannya, krn aku begitu mencintainya aku memaafkannya, dia berjanji tdk mengulanginya lagi, tp mulut wanita memang beracun, dia kembali selingkuh dgn Hans, sahabat mirza, saat aku mengetahui kau pergi dgn mirza, serasa luka lama itu kembali menganga, sungguh aku akan hancur jika aku sampai merasakan sakit krn pengkhianatan. aku menjadi kalap, kesetanan sehingga aku melukaimu, tdk menghormatimu, melecehkanmu, kau berhak marah padaku, mencaciku, menghukumku apa saja tp tolong maafkan aku.. hikz..hikz..hikz.. aku sangat menyesal jo... maaf...hikz..hikz.." ucap jalal dlm tangisnya & menutup wajahnya dgn kedua telapak tangannya menyesali apa yg sdh ia lakukan pd jodha.

Jodha hanya bisa terdiam tertegun saat mendengar cerita jalal, dia tdk menyangka ternyata ada begitu banyak luka & trauma dlm diri jalal, tp menganggapnya sama dgn Nadya jg tdk bisa di terima jodha, krn dia bkn nadya, dia bkn perempuan gampangan sprti nadya.

perlahan jodha membalikkan tubuhnya, dilihatnya jalal yg sdng menangis tersedu sambil menutupi wajahnya dgn kedua telapak tangannya, jodha tau jalal sangat menyesali perbuatannya, perlahan ia buka telapak tangan jalal yg menutupi wajah pria itu, jodha hapus air mata jalal perlahan, menatap iba pria yg ada dihadapannya yg kini begitu rapuh, kembali jodha membuat luka lama pria itu terbuka.

" aku JODHA jalal bkn Nadya.."

" ya.. aku tau.. aku tau.. maaf.. maafkan aku.. maaf.. hikz..hikz.." seketika jalal merengkuh tubuh jodha dlm dekapannya, memeluknya erat sebagai permohonan maafnya, mereka menangis bersama jodha dpt merasakan sakit yg dirasakan jalal krn masa lalunya yg sangat buruk, dikhianati org2 yg begitu ia cintai, itu benar2 luka yg teramat dalam.

Jodha membiarkan jalal memeluknya erat bahkan ia membalas pelukan jalal sama erat pula, berharap lelaki itu mau membagi rasa sakitnya dgn dirinya.
Hampir 30 mnt mereka berpelukan dlm diam, menyesapi rasa damai & lega setelah pertengkaran hebat mereka, kini mereka lebih mengerti satu sama lain.