Danger 2 : So

1K 56 12
                                    

"Helios!" Panggilku yang mencoba membantu Tsukasa dan membawanya kabur dari Snailcheetah itu.

Helios berterbangan di udara dan menabrak tubuh Snailcheetah.

Akhirnya aku dan Tsukasa berhasil melarikan diri dari monster itu, walaupun sekarang orang yang bernama Kaito itu sudah berhasil ditangkap hidup-hidup oleh Dai Shocker.

"Ray! Kenapa kau?!" Bentak Tsukasa.

"Tsukasa.. jangan seperti ini!" Ucap Dimas.

"Sial!"

"Kita akan memikirkan rencananya!" Ucap sabuk yang melilit di pinggang Shinnosuke.

"Aku mengikuti saranmu, Belt-san," jawab Shinnosuke.

"Kau ini.. Kamen Rider Drive," kaget Tsukasa.

"Haa.. Kamen Rider! Bagaimana bisa!" Kagetku dan Dimas.

"Namaku Tomari Shinnosuke, aku dari Unit Kepolisian khusus."

"Polisi? Bagaimana bisa polisi berubah menjadi Kamen Rider!" Kaget Dimas lagi.

Setelah itu kami semuanya kembali ke kediaman Tsukasa. Tsukasa kembali lagi menyesalinya karena tidak bisa menyelamatkan Kaito, tapi Shinnosuke mengajak kami untuk menyusup ke Markas terbesar Dai Shocker untuk menyelamatkan mereka semua.

Mereka pun berunding dan memikirkan sebuah rencana.

"Apa maksudmu, Shinnosuke?!"

"Kita harus menyusup kesana. Untuk menyelamatkan para Rider," ucap Shinnosuke.

"Aku setuju denganmu, Pak Shinnosuke," ucap Ray dan Dimas.

Rencana mereka pun akhirnya sudah siap.

Tidak ingin berlama-lama lagi, mereka pun mulai berangkat ke markas Dai Shocker yang sangat besar dengan menggunakan mobil milik Shinnosuke.

Setelah beberapa menit mereka sampai, Markasnya pun dijaga ketat oleh para Shocker Combatmen yang sedang berjaga-jaga dan berkeliling seluruh bagian Markas.

Mereka masih belum masuk kesana, Shinnosuke sedang memikirkan sesuatu agar mereka semua bisa masuk ke Markas Dai Shocker. Karena ini semua adalah hal yang terduga baginya.

"Ray dan kau Dimas. Kalian tarik perhatian musuh ke arah selatan, sisanya biar aku dan Tsukasa yang menanganinya.." saran Shinnosuke.

"Baiklah aku mengerti!" Ucapku dan Dimas dengan serempak.

Aku dan Dimas menuju ke arah selatan markas sesuai saran Shinnosuke untuk menarik perhatian musuh. Disaat beberapa Shocker Combatmen pergi ke selatan, Shinnosuke dan Tsukasa akan masuk ke dalam Markas dan mencari Rider yang masih ditahan disana.

Aku dan Dimas berharap semua rencana yang dibuat oleh Shinnosuke berjalan dengan lancar dan dapat membebaskan mereka semua.

"Yeyeyeyeye..." ledek Dimas kepada para Shocker Combatmen dengan berlari menuju ke arah selatan.

"Iii....." ucap Para Shocker Combatmen itu dan mulai berlari mengejar Ray dan Dimas.

Rencana yang dibuat oleh Shinnosuke sepertinya akan berjalan dengan mulus.

"Bagus.. ayo kita kesana, Tsukasa," Ajak Shinnosuke.

"........." Tsukasa menganggukkan kepalanya. Mereka dengan perlahan mulai mengendap-endap masuk ke markas besar itu.

Aku dan Dimas berhasil memancing para beberapa Shocker Combatmen tersebut ke arah selatan. Karena di bagian selatan sendiri penjagaan disana masih kurang ketat. Aku dan Dimas telah mempersiapkan Bima Changer dan Torga Changer untuk berubah.

Satria Garuda BIMA-X Secret Story : Danger Sekai TaisenTahanan ng mga kuwento. Tumuklas ngayon