''selamat tinggal alice''

Aku berlari menuju kea rah gerbang tua membukanya cukup lebar. Diriku kemudian masuk kedalam sana. Setelah itu kututup kembali gerbangnya, takut pengawal kerajaan mengejarku

Alice maafkan aku..aku telah meninggalkan dirimu sendiri..aku tidak bermaksud seperti itu

Air mataku mulai turun membayangkan semua kemungkinan yang mungkin terjadi padanya. Tidak hanya padanya tapi juga pada ayahku yang sekarang entah berada dimana

Kupercepat langkah kedua kakiku sekarang... hingga kudengar teriakan suara alice...

''Alicce... ohh tuhannn apa yang terjadi padanya...'' ucapku . kudekapkan kedua tanganku didada mengusir dinginya malam. Pikiranku masih berkecamuk antara ingin pergi melanjutkan langkahku atau berbalik melihat apa yang terjadi padanya

Teriakan alice kudengar semakin menjadi jadi bahkan teriakannya sekarang terdengar lebih kencang dari yang sebelumnya

Tidakk tidakk aku tidak akan lari lagi dari masalahku .. setidaknya ada sesuatu yang harus kulakukan daripada aku terus saja lari dan dilindungi..sesekali aku juga ingin melindungi mereka..

Aku membalikan tubuhku berlari kearah yang berlawanan dari arah yang seharusnya kutuju. Aku berlari kearah kembali.. kembali untuk menyelamatkan alice

Langkahku terhenti tepat didepan gerbang. Aku masih tidak berani membuka gerbang. Tanganku gemetar, kudengar langkah kaki pengawal memenuhi taman belakang sekarang

Teriakan alice semakin histeris dan itu dapat kudengar dari balik pintu ini. Kudekatkan telingaku ke dekat pintu berharap dapat mendengarkan percakapan mereka

''dimana nona mudamu itu '' tanya seseorang yang kurasa pertanyaan itu diberikan oleh pengawal untuk alice

Hening sesaat kudengar hingga mulai kudengar suara alice ''dia tidak berada disini lagi. Aku tidak tahu dimana dia sekarang kalaupun aku tahu aku tidak akan memberitahu kalian...bodoh''

Kudengar derap kaki semakin mendekat. Kugerakan tanganku untuk menyentuh ganggang pintu bermaksud membukanya sedikit untuk melihat apa yang sebenarnya terjadi

Ayolah juliettt kau harus berani... kau hanya perlu membukanya sedikit tanpa menimbulkan bunyi derit pintu..bila mereka tahu ... kau akan tamat Juliet, kuyakinkan diriku menarik nafas panjang

Jeritan suara alice semakin kuat bahkan membuat kedua tanganku yang ingin membuka pintu semakin gemetar tak kalah hebatnya

Saat kuintip dari celah pintu kulihat pengawal pria itu sudah merobek pakaian alice bahkan seorang diantara mereka lagi menindih tubuhnya

''tidakk tidak kumohon jangan lakukan ini padaku'' jerit alice meronta menedang pengawal yang menindih tubuhnya. Kulihat seorang pengawal pria lainnya memegang kedua kakinya yang kurasa untuk mengunci pergerakan alice

Pakaian yang alice kenakan berhasil dirobek kulihat sekarang alice hanya mengenakan pakaian dalamnya. Air mata membasahi wajahnya...

Aku semakin takut sekarang mereka maksudku pengawal kerajaan itu mengapa mereka melakukan semua ini... apakah suara pekikan yang tadi kudengar bersama alice itu adalah suara pekikan suara pelayan wanita lain yang juga diperkosa...

Bukankah seorang pengawal kerajaan hanya akan membawa orang yang bersalah untuk dihukum dihadapan raja? Tapi mengapa mereka melakukan perbuatan itu ?

KEJAM...MEREKA KEJAM...

Isakan suaraku tanpa kusadari hampir pecah.. kulihat tatapan mata alice memandang kearahku sekarang. Air matanya terus turun membasahi wajahnya. Manic matanya memberiku instruksi lagi agar aku segera pergi

Alpine roseWhere stories live. Discover now