Red Strings Teory 21

Start from the beginning
                                        

Ziyu menahan tawanya mendengar perdebatan dua orang didekatnya ini.

Tian hanya diam, wajahnya selalu terlihat angkuh jika berhadapan dengan Ziyu, Ziyu bisa merasakan itu.

ziyu sendiri juga tidak tau apa alasannya, padahal Ziyu tidak pernah melakukan kesalahan dengan Tian, tapi pria itu seperti memusuhi dirinya tanpa ada alasan yang jelas.

"ziyu, nanti di desa jangan terlalu capek ya?" Xuan mengingatkan.

"iyaa kak, di usahakan ya," Ziyu tersenyum.

"harus itu, bukannya malah di usahakan!" tegas Xuan.

Tian memutar bola matanya mendengar larangan dan nasihat dari Xuan untuk Ziyu.

"Ziyu doang yang Lo kasih nasihat? gua gak?" tanya Tian, wajahnya terlihat mengejek.

Xuan menatap Tian dengan wajah penuh ejekan, ia memberikan jari tengahnya untuk Tian.

"najiss!"

Tian yang tidak terima dibilang najis langsung membalas dengan melempar botol minum yang ada di atas meja.

botol itu berhasil mengenai pelipis Xuan, ia meringis kesakitan membuat Tian tertawa puas.

****


jam menunjukkan pukul tujuh pagi, hari ini mereka berempat memulai perjalanan menuju desa tempat tinggal Ziyu dan juga Liu.

mobil hitam itu melesat membelah jalanan kota, tidak ada kemacetan di jalanan, yang ada hanya deburan angin sejuk yang masuk melewati celah jendela.

Liu dan Ziyu duduk di kursi belakang sedangkan Xuan menyetir ditemani Tian yang duduk disampingnya.

pagi ini cuaca tidak secerah kemarin, lebih dominan mendung, mungkin sebentar lagi akan turun hujan, semoga saja saat turun hujan, hujannya tidak terlalu deras.

"bawa apa aja?" Ziyu bertanya pada Liu.

"peralatan pribadi doang sih,"

Ziyu mengangguk, ia memilih untuk mengambil cemilan dan beberapa coklat untuk dimakan, Ziyu juga menawarkan pada yang lain tapi mereka menolaknya.

"Ziyu," panggil Liu.

"hmm?" ziyu menatap nya sambil memakan coklat.

"gue bakal nginep di rumah nenek di hari kedua kita di desa, mau ikut gak?" tanya Liu.

sedari tadi Xuan dan Tian hanya diam saja dan memilih untuk mendengarkan obrolan dua orang dibelakang mereka. Tian selalu melihat lewat kaca kecil di depannya nya yang menyorot langsung pada Ziyu.

rumah nenek kata Liu? pasti disana nanti ada Ayah dan juga ibunya Liu, membayangkan nya saja sudah membuat Ziyu sangat sedih.

ziyu teringat dengan kedua orangtuanya yang sudah lama meninggalkan dirinya hidup sendirian di dunia yang kejam ini.

ziyu terlihat terdiam dengan wajah yang sedikit murung, ia segera meletakkan coklatnya ke tempat semula dan berhenti makan, Liu seketika sadar bahwa ia sudah salah bicara. Liu memegang tangan Ziyu.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: a day ago ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

Red Strings Teory [BL]  TIAN ZIYU Where stories live. Discover now