Red Strings Teory 18

21 4 3
                                        

"Terima kasih kepada Ziyu atas penampilan yang luar biasa! Mari kita beri tepuk tangan lagi untuknya!"

semua tamu yang berhadir memberikan tepuk tangan.

Ziyu kembali duduk ke bangku awalnya, ia tersenyum menghampiri Xuan dan Liu.

"Baiklah, mari kita lanjutkan acara kita dengan sesuatu yang spesial!"

"Sekarang, mari kita lihat kembali perjalanan perusahaan kita selama ini. Sesi pemutaran video kenangan atau kompilasi berkembangnya perusahaan akan segera dimulai!"

"Tahun demi tahun, kita telah melalui banyak hal bersama. Dari awal mula hingga saat ini, kita telah berkembang dan bertumbuh menjadi perusahaan yang lebih kuat dan lebih baik,"

"Mari kita lihat kembali momen-momen penting dalam perjalanan kita. Silahkan nikmati video kenangan ini,"

video mulai diputar, memperlihatkan banyak sekali foto serta video perjalanan perusahaannya, durasinya cukup lama sehingga membuat suasana hening.

video kenangan tentang perusahaan yang berdurasi sekitar dua menit itu selesai diputar. Xuan menutup mulutnya, matanya terasa panas seperti ingin menangis, ia melihat dirinya yang dulu sangat berbeda dengan yang sekarang.

"Wah, apa yang kalian rasakan setelah melihat video ini? banyak sekali ya pesan dan kesan yang bisa kita dapatkan dari video tadi!" ucap sang MC.

"yang kuat bos, jangan nangis yee, malu udah tua!" Jao mengusap pundak Xuan.

"iyeee," balas Xuan.

"selamat ya atas pencapaian Lo," Tian menepuk pundak Xuan dari belakang.

"thanks bro!" Xuan menunduk, ia menyeka air matanya.

Jao, Ziyu, Liu dan juga Rui reflek menoleh ke belakang, mereka menatap Tian. tumben Tian bersuara, padahal sedari tadi dia hanya diam membisu.

"apa?" tanya Tian, ia tidak suka ditatap oleh orang-orang didepannya itu.

"gak!" ucap mereka serentak.

"happy anniversary yang ke empat tahun ya!" Rui dan Liu menyalami Xuan.

"thanks, thanks!" Xuan menyambutnya dengan senyuman hangat.

"abis ini jangan langsung pulang ya!" ucap Xuan, mereka semua mengangguk.

"kalian harus makan hidangan yang udah disiapin!" tambah Xuan.

tentu mereka semua sudah memasang ekspresi yang beragam, kalau Ziyu sudah full senyum, Jao malu-malu tai kucing, sedangkan Liu dan Rui hanya saling tatap dan kode kodean lewat mata.

"baik, para hadirin dan juga tamu undangan, kini kita tiba pada acara keenam yaitu apresiasi dan juga penghargaan untuk karyawan terbaik, kepada namanya yang disebut harap menempati tempat yang telah disediakan!"

sang MC bersiap membacakan nama-nama pemenang itu.

"wahhh, siapa ya kira-kira?"

"siapa ya?"

"iyaa siapa ya?"

bisik-bisik dari para tamu undangan terdengar. Xuan, Jao, Ziyu, Tian, Liu dan juga Rui ikut penasaran siapa saja yang akan mendapatkan penghargaan sebagai karyawan terbaik.

"pasti kak Jao!" Ziyu menunjuk Jao. yang lain ikut menoleh.

"pasti sih, saya kan manusia yang rajin, paling baik hati dan gak sombong!" Jao menunjuk dirinya sendiri dengan wajah bangga.

"percaya diri boleh, sadar diri harus!" sahut Rui. Jao seketika merengut.

ziyu menahan tawa nya, berusaha menahan, kalau ia tertawa bisa-bisa nanti Jao marah padanya. sedangkan Xuan sudah tertawa disana.

Red Strings Teory [BL]  TIAN ZIYU Where stories live. Discover now