Red Strings Teory [BL] TIAN ZIYU

Red Strings Teory 15

Tian terbangun dari tidurnya, ia menatap sekelilingnya dan tersadar bahwa ia ada didalam mobil.

Tian bangkit dan segera memeriksa jam di tangannya, ternyata sudah pukul sembilan pagi, dia terlambat pergi bekerja, Tian menghela nafasnya.

ia sadar pasti setelah ia membuka ponselnya, pesan beruntun dan juga omelan dari ayahnya akan memenuhi layar ponselnya.

Tian pindah ke kursi kemudi, ia ingin pulang ke apartemennya untuk istirahat, ia teringat dengan ular kesayangan nya, Er Bao, Tian lupa memberikan nya makan.

mobil hitam itu melesat melewati jalan perkotaan. pagi ini harinya tidak begitu cerah, hanya angin dingin yang terasa.

***

Ziyu saat ini sedang sibuk-sibuknya, setiap harinya ia habiskan untuk latihan, latihan, dan terus latihan.

sekarang ia berada di ruangan dance, ia terlihat sangat semangat dan serius, saat ini Ziyu ditemani oleh Jack, mereka berdua sudah menari bersama sekitar setengah jam.

"wooo!"

Jack melompat lompat dan melempar topinya ke sembarang arah.

ziyu yang melihatnya langsung mengikuti kelakuan Jack, ia tertawa dengan sangat lucu membuat Jack merasa gemas.

"Kak, gimana sih posisi kaki waktu bagian ini?" Ziyu berbalik arah menatap ke arah Jack.

"Oh ituu, nihh gini!" Jack sedikit merendahkan kaki nya.

"terus puter deh badan Lo," Jack memutarkan badannya sendiri.

ziyu mengikuti nya dengan mudah, setelah selesai menari, Ziyu menatap dirinya sendiri di depan cermin.

"iyaa gampang ya,"

"eh kak, minjem topi dong,"

Jack menyerahkan topi yang dipakai nya, terlihat Ziyu mencoba memakai nya dengan berbagai posisi, Ziyu mengambil ponselnya dan memotret dirinya sendiri yang berpose didepan kaca.

Jack hanya berdiri menatap Ziyu dari belakang, menunggu Ziyu mengembalikan topinya.

"habis ini Lo latihan nyanyi kan, Yu?"

Ziyu berjalan ke arah Jack, ia mengangguk sambil tersenyum.

"iyaa kak, lo habis ini ngapain?" tanya Ziyu balik.

Jack duduk di lantai, ia menyambut topi yang telah selesai dipinjam Ziyu, Ziyu ikut duduk juga di lantai.

"gue mau keluar sebentar, mau beli jajan mungkin,"

ziyu yang sedang menunduk karena sibuk memilih foto, langsung mengangkat kepalanya saat mendengar kata jajan. mereka saling tatap.

"apa? mau nitip?"

ziyu tersenyum lebar.

"iyaa, boleh kan?" tanya Ziyu.

"boleh," jack mengangguk pelan.

"thanks kak!"

***