Jam sudah menunjukkan pukul lima sore, Ziyu melangkah kan kakinya menaiki anak tangga, ia sudah memiliki janji dengan Xuan untuk bertemu.
kata Xuan ia sengaja mengajak Ziyu bertemu di luar, kebetulan Xuan baru pulang dari luar kota, dan Ziyu juga baru saja sampai di perusahaan setelah dari Shanghai.
Ziyu berhenti di ujung anak tangga, tepatnya di lantai tiga, ia menatap ke sekitar untuk mencari Xuan, ternyata Xuan sudah berada di sana lebih dulu.
ziyu berlari kecil menghampiri Xuan, ia tersenyum dan duduk.
"Maaf yaa pak saya terlambat," Ziyu menunduk dengan sopan.
"Gak papa, santai aja, lagipula kita cuma berdua," Ucap Xuan santai.
"kamu mau pesan apa?" tanya Xuan.
Xuan mengangkat tangan nya sebagai isyarat agar pelayan mendekat, benar saja pelayan itu segera menghampiri nya sambil membawa daftar menu.
"silahkan dilihat pak!" ucap pelayan.
Ziyu memilih dessert dan minuman saja karena ia sudah makan. pelayan tersebut pergi meninggalkan mereka.
"Oh iyaa, hari ini tadi gimana, Yu?"
Ziyu sedikit memajukan wajahnya. ia mengangguk dengan satu tangan terangkat.
"seruu bangett, sayang banget kamu gak ikut!"
Xuan mengangguk, andai saja ia tidak sibuk dengan urusan pribadinya, pasti ia sudah ikut.
"Ya mau gimana lagi, saya sibuk ngurusin buat acara anniversary perusahaan kita nanti!"
Xuan meminum minumannya. Ziyu mengangguk setuju, benar yang Xuan katakan.
"Semangat ya kak, biar nanti acaranya berjalan dengan lancar!"
Xuan mengangguk, pelayan datang membawa dessert dan minuman. ia membiarkan Ziyu makan dan minum lebih dulu.
Xuan melakukan pertemuan di luar seperti ini karena ingin membicarakan beberapa hal penting yang hanya boleh di bahas berdua.
"Beberapa hari lagi acara dimulai, kamu udah siapin beberapa lagu kan, Yu?"
mulut Ziyu masih penuh dengan dessert, ia menunggu Ziyu menelan makanan nya dulu.
"Udahh kak, pokoknya tungguin aja kejutan yang kami siapin, dijamin acara nya bakalan seru banget!" Ziyu tersenyum.
Xuan mengangguk, ia tidak meragukan Ziyu sama sekali, dia tau betul potensi Ziyu.
"Oh iyaa, karena anniversary tahun ini termasuk perayaan yang besar, teman-teman saya, dan juga rekan kerja dari perusahaan lain bakalan hadir di perusahaan,"
Ziyu mendengarkan dengan serius.
"Nanti waktu kamu bawain lagu, kamu bisa sesekali buat interaksi sama penonton,"
"Gak papa emang nya kak?" Tanya Ziyu.
Xuan menggelengkan kepalanya.
"Gak papa lah, malahan bagus, nanti juga saya bakal kenalin kamu ke temen-temen saya!" Ucap Xuan.
ziyu mengangguk paham, ia tersenyum.
"kalo saya gugup gimana kak?" Ziyu bertanya.
Xuan menyipitkan matanya.
"kenapa harus gugup, saya kalo jadi kamu mah udah petantang petenteng!"
Ziyu tertawa, ia pikir yang dikatakan Xuan ada benarnya juga, tapi kalau malu tetap saja malu.
"yeee itu kan kak Xuan, kalau saya mah orangnya pemalu!"
Xuan mendekatkan badannya. ia mengetuk ngetuk jari nya di meja.
YOU ARE READING
Red Strings Teory [BL] TIAN ZIYU
Romance[⚠️ Warning 21+] Cerita ini mengandung unsur kekerasan bahasa, seksual, dan tidak diperuntukkan bagi pembaca di bawah usia 21 tahun. Harap bijak dalam membaca, penulis tidak bertanggung jawab atas dampak dan konsekuensi dari cerita ini. Ziyu hidup s...
![Red Strings Teory [BL] TIAN ZIYU](https://img.wattpad.com/cover/404835077-64-k729280.jpg)