"gue seriusan gak tau kalau itu Jack yang sama, karena yang mengurus semuanya adalah Jao. gue minta maaf ya udah bikin Lo kepikir-"
"stt, berisik Lo!"
Xuan terdiam, ia menatap jengkel pada Tian yang baru saja memotong pembicaraannya, padahal niatnya sudah baik karena sudah mau menjelaskan tentang Jack. tapi Tian malah begitu.
"gue gak mau denger nama dia lagi," sambung Tian.
Xuan hanya bisa mengangguk, sebenarnya ia tidak berniat membahasnya, ia hanya ingin menjelaskan agar Tian tidak lagi salah paham ataupun kesal padanya karena pria itu sempat bekerja sama dengan perusahaan Xuan.
mereka berdua pun pada akhirnya sama-sama terdiam dalam waktu yang cukup lama.
tok tok tok!
Xuan dan Tian menatap ke arah pintu yang baru saja diketuk.
"masuk aja, gak dikunci!" Xuan sedikit berteriak.
Ziyu menyembulkan kepala, badannya masih diluar ruangan. ia mengenakan Hoodie oversize berwarna cream dengan kupluk Hoodie yang menutupi rambutnya dengan rapat.
"boleh masuk?" sekali lagi Ziyu bertanya.
"masuk sini!" Xuan mengisyaratkan untuk mendekat.
ziyu duduk disamping Xuan, ia menyerahkan diary book nya agar dibaca oleh Xuan. sedangkan Tian dia asik sendiri dengan ponselnya, Tian tidak memperdulikan mereka berdua.
"apa nih? kegiatan waktu di desa?"
Xuan terlihat fokus, Ziyu juga ikut menjelaskan beberapa hal, tentang rencana untuk mereka liburan nanti. Tian yang awalnya fokus kini mulai terganggu, ia terus mendengarkan Xuan dan Ziyu dan sesekali melirik mereka berdua.
ziyu terlihat sangat imut dengan Hoodie yang kebesaran itu, padahal Ziyu tinggi, tapi tetap saja ia terlihat kecil dan tenggelam.
"gimana menurut ka Xuan?"
"widih ada kegiatan mancing! ini mah langsung gue ACC!" Xuan terlihat semangat sekali.
Tian yang menunduk pura-pura bermain ponsel sedikit membulatkan matanya mendengar bahwa mereka akan memancing, didalam hati dia berkata 'yes' karena ada kegiatan memancing, Tian sangat suka memancing.
"Tian, oy!" Xuan memanggil.
"apa?"
Tian masih saja cuek dan dingin, Xuan hanya bisa menghela nafasnya.
"nanti kita mancing bareng ye, Lo kan suka banget kalo urusan mancing!" seru Xuan.
mendengar itu membuat Ziyu seketika menatap Tian, begitupun dengan Tian yang juga menatap Ziyu, mereka berdua saling tatap untuk beberapa saat sebelum akhirnya Ziyu mengalihkan pandangannya ke arah lain, entah kenapa dia merasa gugup saat ditatap seperti itu oleh Tian.
"kata siapa gua suka mancing?" tanya Tian pada Xuan.
Xuan mengetuk-ngetuk meja kaca didepannya dengan satu jari.
"sejak kapan hobby Lo berubah?" balas Xuan.
"gengsi banget hidup Lo, ngaku suka mancing aja kaya ngaku jadi maling!" tambah Xuan.
YOU ARE READING
Red Strings Teory [BL] TIAN ZIYU
Romance[⚠️ Warning 21+] Cerita ini mengandung unsur kekerasan bahasa, seksual, dan tidak diperuntukkan bagi pembaca di bawah usia 21 tahun. Harap bijak dalam membaca, penulis tidak bertanggung jawab atas dampak dan konsekuensi dari cerita ini. Ziyu hidup s...
Red Strings Teory 21
Start from the beginning
![Red Strings Teory [BL] TIAN ZIYU](https://img.wattpad.com/cover/404835077-64-k729280.jpg)