Malam sebelum Halloween, Aerith melangkah masuk ke taman hiburan yang telah lama ditinggalkan. Sebuah tempat yang kini menjadi panggung bagi permainan paling kejam yang hanya diketahui segelintir orang. Permainan itu disebut The Hunt, digelar setahu...
Tiga tahun. Aku pernah menghabiskan waktu lebih lama dalam perang, lebih lama dalam darah, lebih lama dalam kematian. Tapi tiga tahun ini... ini neraka yang bahkan Lucifer sendiri tak punya bahasa untuk menggambarkannya.
Aku masih Kirigan Morozov. Masih pria yang ditakuti di ruang-ruang rahasia, masih pemimpin dari keluarga tua yang mencium darah seperti anggur mahal. Aku masih memimpin mereka, dari balik tirai, dari balik bayang dengan tangan dingin dan mata yang tak pernah goyah.
Tapi sejak malam kutukan itu menempel di tubuhku, dunia tak lagi bergerak sama.
Aku duduk di singgasanaku, kursi dari kayu gelap dan besi tua yang dulu terasa seperti takhta. Kini hanya terasa dingin. Sunyi. Dan terlalu besar untuk satu orang.
Para pengikutku masih membungkuk di hadapanku, menyebut namaku dengan ketakutan seperti biasa. Tapi tak satu pun dari mereka tahu… bahwa setiap malam, setelah api obor padam dan lorong-lorong batu kembali bisu, aku mencari suara napasmu di dalam kegelapan.
Kesepian ini... menjijikkan. Aku benci mengakuinya.
Selama tiga puluh dua tahun aku hidup tanpa gentar. Tanpa cinta. Tanpa ragu. Dan saat kau datang dengan mata biru itu, suara lembut itu, tubuh kecilmu yang tampak terlalu rapuh untuk dunia ini, aku tidak sadar bahwa kau menyusup ke dalam tulangku, mengisi tempat yang bahkan aku tak tahu kosong.
Dan kini, tanpa kehadiranmu, dunia tak lagi menunduk padaku seperti dulu. Ia menganga. Mengerang. Menelanku hidup-hidup.
Aku masih Kirigan, tapi kadang aku berdiri terlalu lama di balkon menatap laut, dan bertanya pada diriku sendiri:
“Apa gunanya kekuasaan jika tidak ada satu pun yang bisa kupeluk saat malam turun?”
Aku tidak menangis. Aku tidak berdoa. Tapi aku menunggu. Dengan dada kaku dan rahang mengeras, aku menunggu satu tanda. Satu celah dalam takdir yang akan membawamu kembali. Atau membawaku padamu.
Karena kutukan Lucifer hanya bisa menghancurkan tubuhku. Tapi dia lupa satu hal: Aku adalah Kirigan Morozov. Dan aku tidak pernah melepaskan apa yang menjadi milikku.
Kau milikku, Aerith. Dan entah sebagai manusia, iblis, atau arwah penuh luka, aku akan menemukanmu.
. . . . . Ekhmm ekhmm aku kembali 🤔 kalian bisa baca full nya di karyakarsa aku yahhh 👉👈 di sini 👇
![UNTIL HE FOUND ME [TERBIT]](https://img.wattpad.com/cover/392977195-64-k656136.jpg)