Echoes Within [ On Going ]

Prolog🌀

Suara itu datang seperti bisikan.
Kadang seperti teriakan. Retak. Patah. Menderu. Lalu menghilang begitu saja.

Tapi itu bukan suara nyata. Bukan juga halusinasi. Zeela menyebutnya gema-pantulan dari emosi yang terlalu kuat hingga meluber keluar dan memantul ke benaknya. Ia tak tahu kapan itu terjadi. Tapi sejak kecil, dunia tak pernah benar-benar sunyi baginya.

Setiap orang menyimpan sesuatu dan Zeela bisa mendengar sedikit saja, potongannya.

"Aku benci mereka."

"Kenapa aku gak cukup baik?"

"Jangan nangis sekarang, tahan."

Kalimat-kalimat itu melayang disekelilingnya. Zeela tak bisa memilih siapa yang pikirannya ingin ia dengar. Yang ia tahu, semakin kuat emosi seseorang, semakin keras gema itu terdengar.

Itulah mengapa Zeela membenci keramaian. Sama seperti dipaksa menonton banyak film sekaligus tanpa bisa mematikan suaranya.

Dan satu hal yang paling aneh...

Kaivan. Cowok paling menyebalkan, paling senang cari gara-gara dan selalu membuat darahnya naik ke ubun-ubun. Setiap hari mereka isinya saling sindir, bertengkar soal hal-hal remeh, saling mengadu ke guru.

Musuh bubuyutan? Iya.

Tapi, justru dia adalah satu-satunya yang pikirannya benar-benar hening. Kaivan selalu sunyi. Tak ada gema. Tak ada getaran.

Dan diamnya itu justru paling berisik.

***

Hai, ini Sheliaaa!👋🏻🎀💗

Setelah petualangan di Secret Love Letters (yang bentar lagi PO, yeay!) Aku balik lagi nulis cerita baruu! Oiya, makasih kalian udah nemenin cerita aku sampe sejauh ini semoga semua prosesnya lancar dan kamu bisa peluk bukunya beneran🫶🏻💕

Sambil nunggu kabar baik itu, aku ngajak kalian kenalan sama dunia baru :

Masih tentang remaja, masih tentang rahasia, tapi kali ini... kita masuk ke kepala Zeela, cewek yang bisa dengerin emosi orang lain.

Tapi, kecuali satu. Kaivan. Cowok nyebelin, ngeselin sejagat raya anehnya pikirannya selalu sunyi.

Kenapa cuma dia yang gak bisa kebaca?
Kenapa justru dia yang paling sering muncul di hidup Zeela?
Dan yang paling penting-kenapa mereka berdua kayak magnet sama panci?

Yuk kita langsung aja mulai bab pertama! Cuss digeser halamannyaa~

Selamat bacaaa🪄🎨🎀😍💕