"Dasar mesum! Apakah hal seperti itu penting untuk dibicarakan dalam keadaan seperti ini?! Ini masalah hidup dan mati seseorang, tidak bisakah kau fokus untuk kali ini?!"

"Baiklah maafkan aku."

"Neji, kau gendong gadis itu. Kita pergi sekarang juga." perintah Tenten.

"Aku saja yang menggendongnya!" Teriak Lee dalam seketika, dan... dia berhasil mendapatkan toyoran lagi dari Tenten.

"Apa kau tidak ingat apa yang kukatakan tadi?!" Untuk pertama kalinya mata Tenten terlihat lebih besar dibandingkan matanya. Tenten benar-benar marah kali ini.

"E-eh.. A-aku ingat kok.. Maaf."

"Sudahlah! Kita tidak punya banyak waktu!" Neji berlari mendahului teman satu teamnya dengan gadis asing itu yang ada di punggungnya.

Setelah mendengar ucapan Neji, mereka berdua langsung tersadar dari perkelahian mereka dan mengikuti Neji dari belakang.

*****

-Rumah Sakit Konoha-

"Jadi, apa yang sebenarnya terjadi padanya?" tanya seorang gadis tomboy dengan rambut coklatnya yang dicepol dua, yang tak lain dan tak bukan adalah Tenten.

"Saya sendiri tidak bisa memastikan apa yang terjadi dengan gadis ini. Hal seperti ini tidak pernah terjadi sebelumnya. Kita berharap saja semoga dia segera sadar." balas pria paruh baya yang merupakan seorang ninja medis. Dan dibalas anggukan oleh Tenten.

Pria paruh baya itu langsung berjalan keluar ruangan setelah menjawab pertanyaan Tenten.

"Baiklah, aku pergi dulu."

"Kau mau kemana Neji?"

"Aku mau pergi ke kantor Hokage untuk melaporkan tentang apa yang telah terjadi. Kau jaga gadis itu."

"Baiklah."

Neji mengalihkan pandangannya kearah Lee yang sedang membungkuk dan senyum-senyum sendiri memperhatikan gadis yang belum ia ketahui namanya itu.

"Dan Lee! Berhenti melakukan itu!"

"Ada apa Neji? Aku kan hanya memperhatikan dia. Habisnya wajahnya cantik sekali!" ucap Lee dengan semangat dan terpancar bentuk hati berwarna merah di mata besarnya itu.. (?)

"Heehh... Terserahlah." Neji memegang kepalanya seakan-akan mengatakan 'kenapa aku memiliki teman seperti dia?'. Dia beranjak dari tempatnya menuju kantor Hokage.

*****

-Kantor Hokage-

Tok tok tok

"Masuklah." jawab sang Hokage.

"Nona Tsunade?" ucap Neji setelah memasuki ruangan Hokage.

Sang Hokage yang tak lain dan tak bukan adalah Nona Tsunade yang juga dikenal dengan sebutan Putri Siput. Untuk semua orang yang baru melihatnya pasti akan berfikir bahwa dia adalah wanita berumur 20/30 tahun-an karena wajah cantiknya tanpa keriput ataupun cacat sedikit pun. Tetapi umurnya yang sesungguhnya adalah 53 tahun. Ia memandang orang yang ada di depannya.

"Ahh.. Ternyata kau Neji.. Apakah kau mau menyerahkan laporan tentang misi yang baru kau selesaikan?"

"Maaf Nona Tsunade, aku belum sempat membuat laporannya. Sebenarnya aku mau melaporkan hal lain." Seperti biasa, Neji selalu menampakkan wajah seriusnya.

"Ya? Apa itu?"

"Saat perjalanan pulang dari misi kami menemukan seorang gadis yang tergeletak tak sadarkan diri. Saat kami periksa dia masih hidup tetapi dia sekarat. Dan aku sempat memeriksa dengan byakugan ku, dia bukan seorang ninja." jelas Neji.

Amnesia (Stuck in Naruto World)Where stories live. Discover now