Hallo semuanya👋
Makasih banyak ya yang udah mau mampir semoga kalian semua suka sama ceritanya.
Jangan lupa dukung dukung author dengan cara vote, juga tinggalin komen ya🫶
Enjoy Guys🤍
~Happy Reading♡~
.....................................
Degup Jantungku
'Jantungku selalu berdegup setiap kali melihatmu, memandangmu bahkan saat mendengar namamu '
.....................................
-Prolog: Degup Jantungku.
"Bubu gue ganteng banget kan Key?"
Satu kalimat dari gadis berambut panjang dengan jepit rambut berbentuk pita itu sukses membuat gadis disebelahnya mendelik.
"Monica... Monica..."gumam Keyla disertai geleng-geleng kepala, tak habis pikir pada sahabatnya yang teramat bucin pada kekasihnya itu.
Pandangan mata gadis bernama Monica itu tidak lepas pada seseorang laki-laki yang kini tengah berdiri didepan podium seraya berpidato dengan sangat lugas dan gagah perkasa.
Memandangi laki-laki tampan memang tidak ada bosannya ya, apalagi memandangi sosok Rayend Khair Al-Ghifary yang terlihat begitu sempurna dimata para kaum hawa yang memujanya. Lihatlah wajahnya yang tampan, tubuhnya yang tinggi nan atletis ditambah kepintaran yang dikaruniai-nya membuat ia menjadi idola satu Universitas Harseden.
Universitas Harseden adalah Universitas yang paling populer di negeri ini, kebanyakan yang masuk Universitas ini adalah orang-orang pintar juga masyarakat kalangan menengah keatas yang rela merogoh kocek hingga ratusan juta untuk menempuh pendidikan di Universitas Harseden.
Setelah hampir dua puluh menit berpidato akhirnya Rayend atau panggil saja Ray undur diri dari atas podium tak lama setelah itu terdengar suara riuh tepuk tangan mulai bersahutan.
Monica yang awalnya duduk santai ditribun kini mulai berdiri seraya bertepuk tangan dengan sangat heboh "Key! Keyla! tepuk tangan dong!" Monica menyenggol lengan Keyla yang tak mau bergerak. Dan dengan terpaksa Keyla bertepuk tangan tanpa minat.
Akhirnya acar pembukaan OSPEK Maba yang ditonton oleh Monica dan Keyla sedari tadi selesai juga, kini Monica juga keyla tengah berjalan ketengah lapangan untuk menghampiri Ray bermaksud mengajaknya makan bersama, karena sekarang sudah waktunya istirahat.
Jefri menyenggol lengan Ray yang berada disebelahnya saat melihat Monica dan Keyla berjalan mendekat kearahnya. "Cewek lu dateng noh!"
Ray yang tengah fokus pada selembar kertas yang digenggamnya sepontan menoleh, dan benar saja Monica sudah berada dihadapannya.
"Hai!" Sapa Monica yang hanya dibalas dengan senyuman. "Bubu sibuk gak? Kalo nggak Moni mau ngajak makan siang bareng dikantin. "
"Hm...., saya masih ada rapat sama anak-anak BEM setelah ini. Kamu gak papa kan makan duluan sama Keyla?"
"Oke. Kalau gitu Moni makan duluan ya sama Keyla, kalo udah selesai bubu jangan lupa makan okey!"
"Hm."Respon Ray singkat kemudian tangannya terulur mengelus pelan kepala Monica.
Jantung Monica bedebar hebat kala itu juga dan detik berikutnya suara smartwatch yang melingkar ditangan kirinya mulai berbunyi berulang-ulang kali. Monica panik? Tentu saja Monica panik karena biasanya kalau smartwatch nya berbunyi itu bertanda bahwa jantung Monica sedang berdebar diluar kendali.
Ray menghentikan aksinya. Dengan segera Monica mematikan smartwatch-nya, Aish! smartwatch sialan kan jadi ketahuan kalau jantung Moni lagi dagdigdurser, batin Monica.
Kenzo salah satu sahabat Ray dan Jefri berdehem pelan diam-diam dirinya ikut menyimak,"syirik kan lo?"tuding Jefri seraya menunjuk wajah Kenzo.
Keyla yang tak mau berlama-lama berurusan dengan tiga laki-laki cerdas kebanggan UH ( Universitas Harseden ) segera menarik tangan Monica untuk segera pergi."Yasudah kakak-kakak sekalian kita pamit dulu ya."
Ray, Jefri dan Kenzo menyaksikan kepergian Monica dan Keyla yang terburu-buru meninggalkan lapangan, karena sangking cepatnya hingga dalam sekejap dua gadis itu sudah hilang dari pandangan mereka bertiga.
"Malu-maluin banget."Beo Monica sambil terus berjalan menuju kantin kampus.
Keyla yang berjalan disampingnya hanya bisa menghela napas pasalnya sudah lebih dari tujuh kali Monica mengulang kalimat itu."Yaudah sih mau gimana lagi, kalian berdua kan udah pacaran jadi wajar lah kalo jantung lo dagdigdug."
"Gitu ya Key?"tanya Monica dengan polosnya.
"Yups!"
"KAK MONICA!"Teriak segerombolan gadis berseragam hitam putih dari ujung koridor berhasil membuat Monica dan Keyla kaget bukan main, mereka berlari mendekat pada Monica dan Keyla.
"Ini beneran kak Monica Rubbaya?!" Tanya gadis berhijab dengan topi kerucut terbuat dari anyaman bambu.
"I-iya, ada apa ya?"
Seketika suasana disana langsung riuh, semua gadis-gadis itu mulai mengeluarkan ponsel canggih mereka masing-masing. "KITA BOLEH MINTA FOTO GAK?"Kompak mereka. Tak ada alasan bagi Monica untuk menolaknya ia pun mengangguk setuju.
Monica Rubbaya sosok gadis yang dikenal sebagai inspirasi bagi generasi muda. Selain itu Monica juga seorang Model yang merangkup sebagai influencer dan vlogger yang cukup terkenal di sosial media, dengan memiliki 2,9 M pengikut Instagram, 3 M pengikut Facebook, 879 Ribu Subscribers YouTube, 977 Ribu pengikut X/Twitter dan 6M pengikut Tiktok.
Ketenaran yang dicapai oleh Monica di usia muda ini tentu saja semua ini berkat kecantikannya yang paripurna dan juga postingannya yang selalu bermanfaat dan menginspirasi banyak orang tentunya. Begitulah kira-kira definisi sekilas tentang Monica Rubbaya.
•••♡•••
Gimana Ceritanya Menarik untuk dibaca? .....
Jangan lupa vote, coment dan shere ke temen-temen kalian ya.....
Thanks and see you in the next part!!!
Bubway👋🏻
YOU ARE READING
Memory Of Tears
Romance"Pada akhirnya, setelah aku memilih untuk pergi sekalipun segala sesuatu yang memang t'lah ditakdirkan untukku maka itu akan tetap menjadi milikku." Monica Rubbaya seorang gadis cantik yang dikenal sebagai inspirasi bagi bangsa muda tanah air, m...
