9

991 121 1
                                        

Renjun sampai di depan flat apartemen mewah milik Seungmin, lalu diapun membunyikan bell apartemen itu.

Ceklek.

"Renjun, mianhe karena kau harus datang kemari, apalagi kau pasti sangat lelah." Ucap Seungmin merasa tak enak.

"Gwanchana. Ayo kita masuk." Ucap renjun dan Seungmin menganggukkan kepalanya lalu diapun langsung mempersilahkan renjun masuk.

Di dalam.

"Apa baru aku?" Ucap renjun lalu duduk di sofa.

"Hmm. Mungkin mereka sedang berada di jalan kemari." Ucap Seungmin ikut duduk.

"Bahkan kau sudah menyiapkan bir dan cemilan. Aku jadi tidak sabar." Ucap renjun tersenyum lalu memakan salah satu cemilan yang ada.

"Aku tahu kalau ini sudah hampir jam 22:00 jadi aku menyiapkannya. Kalaupun kalian ingin menginap tidak masalah, karena aku tak ingin sendiri." Ucap Seungmin menunduk. Renjun melihatnya dan menggenggam tangan sahabatnya itu.

"Kau tidak sendirian Seungmin, kau harus ingat kalau kau punya aku dan yang lainnya." Ucap renjun dan Seungmin hanya menganggukkan kepalanya saja.

Tak lama, Haechan, daehwi, dan felix pun sampai lalu merekapun langsung duduk di tempat yang tersedia.

"Wah. Kau sungguh mengerti kami. Ini sangat banyak."

"Kapan kau kembali Lee Daehwi?" Ucap Felix.

"Baru tadi pagi, sudahlah. Sekarang kita disini bukan karena aku, tapi untuk Kim Seungmin." Ucap daehwi.

"Seungmin-ah? Ada apa?" Ucap Haechan melihat seungmin dan membuka pembicaraan.

"Apa kali ini kau benar-benar bertengkar dengan Hwang Hyunjin? Wah dia benar-benar tak ada hati sama sekali, bahkan sampai dia dipermalukan masih tak sadar juga." Ucap Felix menggelengkan kepalanya.

"Ini bukan masalah Hyunjin, dia juga tak mencari gara-gara padaku lagi." Ucap Seungmin menunduk.

"Lalu?" Bingung haechan.

"Wanita yang merupakan kekasih, ah bukan mantan kekasih Hyunjin yang jalang itu adalah saudara tiri Seungmin, dan tadi saat acara makan malam, Seungmin hanya datang dengan ibu tiri dan jalang itu."

"Ne?!" Kaget ketiganya.

"Lalu bagaimana?" Ucap Felix.

"Ibunya ingin membatalkan pernikahan dan mengatakan omong kosong soal Seungmin yang memuaskan semua orang demi mencapai apa yang dia dapatkan saat ini, dan meminta agar keduanya tak jadi menikah dan mengganti dengan pernikahan antara anaknya juga hyunjin, tapi aku memberikan bukti yang aku dapatkan dari Samuel oniichan." Ucap renjun menjelaskan.

"Jadi oniichanku sudah kembali?" Ucap daehwi dengan tatapan berbinar.

"Sejak kapan Samuel oniichan jadi milikmu Lee Daehwi?"

"Dia hanya sedang berhalusinasi. Biarkan saja." Ucap Haechan yang diangguki oleh Felix.

"Lalu? Bukankah masalahnya sudah selesai Seungmin?" Ucap daehwi.

"Anio. Aku takut ayahku akan kenapa-napa, karena mereka berdua sangat mengerikan. Aku tak mau ayahku kenapa-napa." Ucap Seungmin menunduk dan renjunpun menggenggam tangan sahabatnya itu.

"Lihat aku Seungmin." Sang empu akhirnya melihat renjun.

"Kau tenang saja, saat kau menikahi Hyunjin, maka ayahmu akan baik-baik saja, karena keluarga dragon Huang akan memberikan rumah lain untuk ayahmu, dan keluarga Nakamoto akan memberikan keamanan pada ayahmu. Belum lagi keluarga Kim, mendiang dari ibu Hyunjin, mereka akan memberikan semua saham pada menantu mereka." Ucap renjun.

"Kenapa keluarga Nakamoto juga ikut andil renjun?" Ucap daehwi.

"Karena keluarga dragon Huang dan keluarga Nakamoto sudah bersatu, itulah kenapa kami akan melakukannya pada orang yang akan masuk kedalam Keluarga kami." Ucap renjun.

"Kau juga akan memberikan hal yang sama saat aku dan jeno menikah bukan renjun?" Ucap Haechan.

"Tentu saja tidak Haechan, karena dejun ge dan Dery Hyung belum menikah, kecuali kalau dery Hyung sudah menikah dengan dejun ge. Lagian kau tenang saja aku akan memberikan hadiah saat kau menikah."

"Aku tak ingin lukisan." Ucap Haechan ketus.

"Aku tahu, makanya aku menyiapkan sesuatu yang lain." Ucap renjun tersenyum.

"Lalu? Bagaimana dengan pernikahan Seungmin dan hyunjin? Bukankah akan di percepat?" Ucap Felix penasaran.

"Hmm, aku akan menikah lusa dengan Hyunjin." Ucap Seungmin.

"Ne?! Lebih cepat dari Haechan?!' kaget Felix.

"Wah, yeoksi. Aku tak salah menyukai keturunan dari keluarga Nakamoto." Ucap daehwi senang karena dia pasti bisa mendekati samuel dan menikahi pria tampan kesukaannya itu.

"Dia mungkin tak gampang ditaklukan.' Ucap Haechan ketus.

"Tak masalah Seo Haechan. Setidaknya aku punya orang dalam. Bukan begitu renjun?" Ucap daehwi merangkul Haechan dan menatap renjun.

"Maaf, tapi untuk urusan asmara aku tak mau ikut campur Lee Daehwi, hanya kau yang bisa menentukan semuanya." Ucap renjun tersenyum.

"Kau memang suka membuatku menyerah." Ucap daehwi cemberut tapi tak ada yang perduli karena daehwi hanya seperti itu untuk sesaat saja.


At. BC club.

Yeji masuk kedalam club milik kekasihnya itu, dia juga melihat sekitar takutnya kembarannya berada di club itu, setelah merasa aman diapun langsung menuju tempat biasa bangchan berada.

"Chagi." Ucap yeji sembari memeluk bangchan yang berbalik dan menyambutnya dengan pelukan hangat.

"Bukankah kau ada acara makan malam keluarga? Sudah siap kah?"

"Kalau belum aku tak mungkin ada disini bukan?" Ucap yeji cemberut sembari melonggarkan sedikit pelukannya pada bangchan.

"Aku tahu itu sayang, aku hanya berbasa-basi." Ucap bangchan sembari tersenyum membuat yeji menatapnya kesal.

Cup.

Yeji tersenyum karena ciuman dari bangchan itu begitu pula sebaliknya, benar-benar pasangan yang penuh dengan bunga-bunga cinta.









⏱⏱⏱⏱⏱

Jung Jaemin (jaemren)Where stories live. Discover now