4

1.1K 143 3
                                        

"Tuan muda akan pergi dengan saya menjemput pimpinan Huang."

"Lalu bagaimana dengan mobilku?"

"Asisten Jang akan membawanya."

"Kalau begitu aku dengan asisten Jang akan menjemput yeye, kau bawa saja Seungmin dan hyunjin karena kau tahu bukan Hyunjin bisa kabur kapanpun dia mau. Dia sangat licik." Ucap renjun memandang remeh Hyunjin.

"Aku tidak selicik mu."

"Kau mengerti?" Ucap renjun menatap asisten ayahnya itu dan asisten yuta mengangguk tanda mengerti.

"Aku duluan pecundang, jaga-jaga lah kepalamu agar tetap menyatu dengan tubuhmu." Ucap renjun meledek lalu diapun berjalan lebih dulu dan berhenti didepan haechan.

"Haechan."

"Hmm? Kenapa?"

"Kita gagal makan hotpot, bagaimana jika malam ini kita berpesta di apartemenmu setelah aku mengalahkannya di sirkuit?"

"Kenapa harus di apartemenku? Kenapa tidak diapartemen mu?"

"Kau ingin yeye mengikuti ku jika di apartemenku? Itu akan sangat mengerikan, kau mengerti kan?"

"Hmm, baiklah." Ucap Haechan menganggukkan kepalanya lalu renjunpun pergi begitu pula dengan Hyunjin yang mengkode sahabatnya kalau dia harus pergi dan akan mengirimkan pesan di grup nantinya. Seungmin juga ikut pergi bersama Hyunjin dan asisten yuta.

At. Airport.

Renjun mengabaikan tatapan semua orang yang melihatnya memakai hanji saat ini, karena yeye nya itu benar-benar tak bisa dipikirkan sama sekali.

Renjun menunggu beberapa menit sampai dia melihat sang kakek yang datang dengan membawa koper yang cukup besar, ah maksudnya asistennya yang membawakan dan kakeknya itu memakai jas membuat Renjun berdecih karena dia harus mengenakan hanji.

"Kenapa kau kesal padaku?" Ucap sang Kakek, Huang Chanyeol setelah sampai dihadapan renjun.

"Yeye yang benar saja! Kau menyuruhku mengganti pakaian, lihat pakaianmu. Apa tidak bisa tradisi ini sampai disini saja?" Kesal renjun.

"Tidak, apalagi gelarmu penting sayang. Sudah jangan kesal begitu, aku sudah melihat apa yang kau kirimkan. Kau hebat, kita ke mansionmu?" Ucap Chanyeol dan renjun hanya mengangguk tanda mengerti lalu keduanya berjalan lebih dulu diikuti oleh asisten Jang, asisten kedua yuta, dan asisten Chanyeol sendiri.

Sementara itu, jaemin dan jeno sedang berada dijalan, karena memang Jaemin pergi bersama dengan mobil jeno, karena mobil yang dia beli akan diantarkan besok ke mansion utama Jung langsung oleh asistennya.

"Kau tertarik pada Nakamoto Renjun?" Ucap jeno melihat sekilas jaemin karena dia sedang menyetir mobilnya.

"Anio." Datar jaemin.

"Apa kau yakin? Kau tahu? Aku baru melihat semua atensi mu berhasil teralihkan karena nya." Ucap jeno.

"Sepertinya penglihatan mu itu salah." Ucap jaemin datar.

"Apa salah jika tertarik pada seseorang jaemin? Lagian kau berhak atas perasaan itu." Ucap jeno. Tapi jaemin tak memperdulikannya lalu memakai earphodnya dan menyetel lagu dengan pura-pura agar jeno berhenti bicara dan itu terbukti karena jeno sekarang hanya bisa menggelengkan kepalanya saja.






At. Mansion utama keluarga Nakamoto.

Renjun dan Chanyeol sampai lalu keduanya turun diikuti oleh asisten Chanyeol sedangkan asisten kedua yuta itu langsung memarkirkan mobil milik renjun lalu pergi setelah memberikan kunci.

Jung Jaemin (jaemren)Where stories live. Discover now