🧵 All Along There Was Some..

610 97 34
                                        

Noel benar-benar sudah muak dengan  Ardhi. Saat jam kerja akan berakhir, si pria mesum itu sudah mengajaknya untuk pulang bersama. Padahal Noel sudah sangat sarkas, bahkan sampai berkata kasar pada atasannya itu. Tapi ia seperti tidak punya muka tetap menggoda Noel.

Maka, sebelum Ardhi menghampirinya lagi untuk mengajak pulang bersama, Noel segera melesat pulang terlebih dahulu. Kalau ia menunggu transportasi online di depan kantor atau menunggu transportasi umum di halte, sudah jelas Ardhi akan menemukannya.

Jadi Noel memilih untuk melipir ke mini market dekat kantor sejenak. Karena kebetulan juga ada beberapa barang yang ingin ia beli.

Setelah mengambil keranjang untuk diisi barang-barang yang ia beli, Noel langsung menuju ke vending machine membeli minuman. Saat Noel sedang bingung memilih minuman mana yang akan ia beli, tiba-tiba dari samping ada seseorang yang berbisik membuatnya terkejut.

Noel sudah merasa takut kalau ternyata seorang yang berbisik itu adalah Ardhi. Tapi setelah Noel menoleh, ia merasa sedikit lega mengetahui orang yang berbisik bukan atasannya, tapi Michael. Walaupun begitu, Noel tetap kaget dan kesal.

"Lo ngapain?" Tanya Noel pada pria yang sedang cengengesan di depannya.

Noel mendengus ketika mendengar jawaban Michael yang katanya sedang membeli es krim. Kemudian ia bilang akan menunggu Noel di depan mini market. Hal itu membuat Noel menaikan alisnya heran.

"Gak jelas, dasar orang gila." Gumam Noel, saat Michael sudah belalu dari hadapannya.

Lalu Noel kembali melanjutkan agendannya berbelanja kebutuhan di rumah.

Sepuluh menit lebih, Noel habiskan untuk belanja. Setelah belanja Noel berniat untuk langsung pulang, tapi ketika keluar dari mini market, ia melihat mobil milik atasannya terparkir di pinggir jalan depan dekat mini market.

Noel merinding. Sekarang atasannya jadi seperti penguntit. Noel menjadi takut kalau tiba-tiba si Ardhi berbuat jahat padanya. Dan tidak mungkin juga untuk Noel berjalan ke halte sekarang untuk bisa pulang.

"Noelle!"

Noel menoleh dan tanpa sadar ia bernapas lega ketika melihat Michael yang sedang duduk sambil memegang es krimnya seperti orang bodoh.

Tanpa berpikir panjang, Noel segera berjalan menunju ke tempat dimana Michael duduk memakan es krim. Tanpa mengucapkan sepatah kata, Noel langsung duduk dan membuka ponselnya. Membiarkan Michael menikmati es krimnya.

Dan diamnya Noel langsung mendapat komentar dari Michael. Walaupun kesal, Noel hanya membalas ucapan Michael sekali. Setelah itu ia kembali fokus pada layar ponselnya.

"Elle, gimana kalau kita pacaran aja?"

Mendengar itu, Noel langsung mendongak menatap Michael. Ucapan Michael membuat Noel ingin tertawa. Tapi entah mengapa, bukannya tertawa Noel malah teringat ketika dulu ia duduk di bangku SMA.

Flashback 

Sebaik dan seramah apapun Noel, pasti selalu ada saja orang yang tidak suka dengannya. Walaupun Noel melakukan hal yang baik, akan selalu terlihat buruk oleh orang yang tidak menyukai Noel.

Bukan hanya satu atau dua orang saja yang ternyata tidak menyukai Noel, tapi ada beberapa. Dan Noel baru mengetahui itu semua ketika kelasnya tiba-tiba dituding oleh guru kimia karena ada siswa di kelasnya yang meminta bocoran soal ulangan kelas sebelah.

Karena kesalahan beberapa siswa, satu kelas menjadi terkena imbasnya. Satu kelas diberi nilai 0 untuk ulangan harian kimia. Noel tidak marah pada teman satu kelasnya yang meminta bocoran soal pada kelas sebelah. Tentu saja, Noel tidak kecewa pada teman.

INVISIBLE STRING ; MARKMINWhere stories live. Discover now