Renjun dan Chanyeol masuk lalu keduanya melihat yuta dan winwin pastinya, dejun kakaknya, taro adiknya, Hyunjin, Seungmin, Yeji kembaran Hyunjin, jinyoung selaku kakak winwin anak dari Chanyeol dan hwall tentunya cucu terbungsu keluarga Huang.  Semuanya membungkuk pada Chanyeol.

"Silahkan duduk baba." Ucap winwin pada ayahnya dan Chanyeol pun duduk.

"Kau hebat renjun." Ucap yeji mengacungkan kedua jempolnya.

"Tentu saja, kembaranmu pantas diberikan pelajar Yeji." Ucap renjun ketus.

"Kau benar." Ucap yeji setuju.

"Kali ini kau benar-benar sangat keterlaluan Huang Hyunjin. Kau sudah tahu kesalahanmu bukan? Apa renjun harus mengurus semua masalah yang kau lakukan? Dia prince of Dragon Huang, kerjanya bukan hal sepele." Ucap Jinyoung memarahi ayahnya.

"Aku tahu aku salah dan kurang berhati-hati baba." Ucap Hyunjin menunduk.

"Seungmin, maafkan anakku, dia memang sangat bodoh " Ucap Jinyoung melihat calon menantunya.

"Tidak masalah baba, aku mengerti. Aku juga sudah memaafkan Hyunjin." Ucap Seungmin tersenyum.

"Kau harusnya bersyukur Hyunjin, kau memiliki calon istri yang sangat baik." Ucap yeji ketus pada kembarannya itu. Tapi Hyunjin hanya diam saja.

"Lagian kenapa aku harus menikah lebih dulu? Bahkan dari Prince of dragon Huang sendiri?"

"Karena ini ramalan sejak kau lahir Huang Hyunjin, kau akan susah memiliki anak makanya kau harus menikah lebih dulu, terlepas dari siapa prince of Dragon Huang selanjutnya. Ini harus dilakukan untuk menyelamatkanmu." Ucap Chanyeol datar.

"Yeye? Kalau memang seperti itu. Yeji bisa menikah lebih dulu dan memberikan keturunan selanjutnya untuk keluarga Huang."

"Kenapa jadi aku?"

"Itu tidak bisa, karena ramalan mengatakan yeji akan menikah dua kali tanpa seorang anak, kalau pun ada anak itu tidak bisa menjadi penerus dragon Huang, karena yeji anak perempuan. Dan lagi yeji akan menikah terakhir kali dengan seorang wanita." Ucap Chanyeol. Membuat yeji kaget begitu pula dengan semuanya.

"Hwall saja kalau begitu."

"Anak nakal, kau ingin aku membunuhmu!" Kesal Jinyoung membuat Hyunjin menutup mulutnya seketika.

"Renjun-ah?" Ucap Chanyeol melihat renjun dan renjun hanya melihat kakeknya itu.

"Bagaimana kau bisa mendapatkan semua tentang wanita gila yang dia kencani drngan bodohnya?" Ucap Chanyeol ketus.

"Aku mendapatkannya dari—"

"Dariku Chanyeol yeye." Ucap seseorang yang datang dan langsung mendekat dengan pria yang lebih muda dan bisa dikatakan seumur dengan hwall, lalu keduanya membungkuk.

"Kapan kalian sampai?" Ucap yuta datar pada kedua keponakannya.

"Baru saja ojisan, dan ayah juga ibu akan datang dihari pernikahan keduanya." Ucap yang lebih tua. Nakamoto Samuel.

"Oniichan? Kau yang benar saja?" Kesal Hyunjin melihat sepupu dari sepupunya itu.

"Harusnya kau berterimakasih karena aku menyelamatkan hidupmu." Ketus Samuel.

"Hyunjin ge memang tidak. Ada terimakasih nya sama sekali." Ucap yang lebih muda, adik dari Samuel, Nakamoto Yushi.  Dan Hyunjin hanya bisa diam saja.

"Maafkan anak shusu. Dan terimakasih Samuel. Kalau tidak aku tak tahu bagaimana hidupnya nanti."

"Tak masalah shusu." Ucap Samuel tersenyum.

"Yeye?"

"Ada apa? Kau tidak mau kalau pernikahanmu di percepat begitu?" Kesal Chanyeol pada Hyunjin.

"Bukan begitu yeye, kalau memang kami semua di ramal. Bagaimana ramalan renjun?" Ucap Hyunjin membuat Renjun menatapnya tajam.

"Renjun sedang menunggu seseorang, dan orang itu akan segera datang, dan mereka akan menikah juga dia akan melahirkan 3 anak laki-laki." Ucap Chanyeol membuat renjun membulatkan matanya kaget begitu pula yang lainnya kecuali yuwin, dan jinyoung yang sudah tahu.

"Sudahlah baba, Hyunjin kau juga jangan memperkeruh suasana. Besok malam keluarga Seungmin akan datang, kalian harus pulang tepat waktu besok. Mengerti?"

"Kami mengerti Mama/ yima." Ucap semuanya.

"Seungmin, kau bisa pulang nak. Hyunjin akan mengantarkanmu." Ucap Jinyoung dan Seungmin hanya menganggukkan kepalanya saja.

"Baiklah, ayo." Ucap Hyunjin datar lalu diapun berjalan lebih dulu setelah membungkuk pada Chanyeol diikuti oleh Seungmin yang langsung menyusulnya.

"Aku akan berganti pakaian kalau begitu, yeye karena sudah tua, istirahat lah." Ucap renjun lalu diapun masuk kedalam kamarnya. Dan shotaro yang melihat sang kakak masuk kedalam kamarnya langsung pergi mengikuti kakaknya itu.





















⏱⏱⏱⏱⏱

Jung Jaemin (jaemren)Where stories live. Discover now