Harry styles

1.8K 124 6
                                    

c a l u m 

"oh syukurlah" ucap ku, aku mengucapkannya sangat pelan aku harap dia tidak mendengarnya "kau bilang apa cal" ucapnya sambil meminum jus appel yang baru saja dia pesan

"tidak apa-apa"

"oh iya jadi siapa gadis yang tidak pasti itu"

"gadis yang tidak pasti?" aku bingung apa yang dia maksud, aku tidak tau siapa gadis yang tidak pasti "aku tidak sengaja melihat kau ditv, dan kau bilang sedang menunggu gadis yang tidak pasti" ucapnya

ah aku ingat ya aku mengatakan itu, oh bagus ternyata dia melihatnya, bagaimana ini rasanya keringat sangat banyak keluar dari pori-pori ku tidak mungkin aku bilang jika itu dia

"apakah lucu jika wanita itu kau karyn" ucap ku dengan sangat hati-hati, "hahahahahahaha, TIDAK" ucapnya dia terlihat tertawa lalu wajahnya  (-_-)  berubah setelah itu,

"ya benar" ucap ku huh dia memang tidak menyukaiku, aku dibanding niall dan harry bukan apa-apa bagaikan debu, oh karyn kenapa kau dikelilingi lelaki yang sepeti mereka.

"aku rasa juga tidak" ucapku dengan senyum yang dipaksakan. Dia kembali memakan makanan oh lihat, wanita yang selama ini aku banggakan

"hey kenapa kartumu tidak aktif, kau marah padaku" dia melihat kearahku lalu dia terlihat berfikir oh lihat kenapa dia sangat lucu saat mencoba mengigat

"ohh itu, kartuku hilang, entah kenapa mungkin handphoneku bisa bermain sulap" ucapnya dengan tampang polos

"bodoh, itu tidak mungkin" ucapku tertawa begitu juga dia, huh jantungku kenapa tidak beraturan seperti ini, karyn aku mencintaimu, kau tau itu, kenapa sulit sekali mengatakan kata itu.

K a r y n

Entah mengapa aku merasa masih mengantuk, hari ini aku tidak ada kampus, boleh bukan jika aku masih tidur, tapi ada saja pengacau yang mengangu tidur ku,

tok tok, mungkin begitulah bunyinya seperti ada yang mengetok pintu kamarku. Atau aku hanya berhayalaku sekarang sudah pindah keapartemen,

ya aku memilih yang agak jauh dari one direction tapi dekat dengan kampusku, karena tujuanku sekarang adalah belajar,

ya elah sok belajar entah mengapa hati ku menolak kata itu tok tok tok tok kali ini sunguh cepat, sangat berisik dengan segera aku membuka pintu.

"selamat pagi" ucapnya oh dengar suaranya sangat seksi, aku mencoba membuka lebih lebar mataku oh ternyata itu harry,

"kau mau apa" ucapku aku mengambil handuk, aku mungkin harus mandi, bagaimana bisa aku kembali tidur jika dia berada disini"cepat mandi saja sana" ucapnya,

aku menurutinya, aku masuk kedalam kamar mandi dan melihat kearah wajahku, lalu mencuci mukaku dengan sabun muka lalu membasahi tubuhku dengan air yang ada disana,

kenapa aku merasa malas sekali.Aku sudah selesai mandi, aku melihat harry yang sedang duduk diatas kasurku dengan patato itu mengigatkanku dengan seseorang,

aku sengaja memakai baju dikamar mandi, karena aku tau harry masih berada dikamarku."aku kira kau akan keluar dengan handuk" Tanyanya saat kearahku,

aku hanya diam dan mengeringkan wajahku, aku sengaja tidak keramas hari ini, karena tidak ada waktu untuk mengeringkannya.

"aku kenal kau harry itu tidak akan terjadi" Dia terlihat memajukan mulutnya "kau sudah siap" aku menaikan alisku, bicara apa dia

"kita akan pergi sekarang, kita akan bermain basket, kau harus melihat ku seberapa hebat aku bermain basket" ucapnya terlihat dia sangat bangga

NIALL HORAN MY BOYFRIEND (F:1)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang