P E R T U N A N G A N

2.1K 123 0
                                    

Aku mendengar seperti ada suara yang memangilku itu suara kak ralph aku melihat kejendela ternyata sudah malam, kenapa aku sangat lelap tertidur,

aku melihat mataku ah bagus bengakak, aku membuka pintu dan apa yang aku lihat zayn ada disana dengan segera aku menutup pintu tapi dengan segera zayn mengahalangi dengan kakinya

"karyn dengarkan aku karyn" aku kembali mendorong pintu tapi itu akan membuat kaki zayn terasa sakit "tidak mau" ucapku "karyn zayn jauh datang kesini kau tidak mau menemuinya" ucap kak ralph,

benar kata kak ralph jika zayn sudah jauh-jauh kesini aku membuka pintu itu dan menundukan kepalaku, kak ralph berjalan menjauh dari kami "karyn lihat aku" zayn mengangkat daguku, terlihat jelas matanya dia melempar senyum kepadaku

"maafkan aku karyn aku mohon jangan menangis lagi, terlalu banyak aku membuat orang menangis beberapa hari ini, aku mohon berhenti menangis, kau pasti tau aku punya pilihan" ucap zayn aku tidak dapat menahan air mataku, dan aku kembali menangis zayn memelukku erat

"maafkan aku karyn tolong jangan menangis" ucap zayn aku mencoba untuk tidak menangis lagi zayn mengahapus air mataku, sekarang kami duduk disofa kamarku

"karyn, kau pasti terlalu banyak menangis maafkan aku karyn, sampai matamu bengkak"

"kenapa kau keluar dari one direction"

"aku hanya ingin hidup bebas seperti dirimu"

"tapi tidak begini zayn"

"karyn, setiap orang punya pilihan setiap orang berhak menentukan, pilihannya"

"kau yakin ini pilihan terbaik"

"aku yakin, jika tidak aku siap menangung resikonya" zayn memelukku lagi "maafkan aku karyn sampai membuat matamu bengkak" zayn melepaskan pelukannya aku mengambil air untuk membasuh mukaku yang sangat kucel,

"kenapa kau kesini zayn"

"karena aku ingin membuat kau berhenti menangis"

"hanya itu"

"yah, aku sangat ingin membuat semua orang berhenti menangis karena mendengar beritaku, tapi aku hanya bisa melakukan itu kepada kau karyn, padahal perrie tidak mengijinkanku kesini, tapi aku tetap kesini, aku akan berperang hebat setelah ini"

"kau tak harusnya kesini zayn"

"dan membuat matamu semakin bengkak, itu tidak mungkin, sini aku lihat matanya" zayn mendekat kearahku dan memusut mataku

"mata yang cantik jadi tidak terlihat , kan aku Cuma punya ini dari kamu" zayn memusut mataku dengan lembut dia memang bisa membuatku tersenyum

"manis sekali karyn, jika sedang tersenyum" aku sangat suka senyum zayn yang sangat menawan, kami bercerita dan melupakan masalah zayn keluar dari one direction,

"sudah saatnya anak gadis tidur" ucap zayn dia berdiri dari kasur dan keluar dari kamarku, aku mengantarkannya ketempat dia tidur

"kau masih ingat tempat inikan tempat kau dan niall tidur bersama" ucapku aku mulai kembali bersedih saat mengigat mereka bersama

"hey ayolah kau baper sekali" zayn memelukku lagi, "tidur lah anak gadis" aku mengangukan kepalaku dan pergi kekamarku,

aku menghidupkan handphone ku, lalu terlihat telpon dari niall dengan segera aku mengangkatnya

"karyn apa benar zayn diindonesia"

"kenapa kau tak Tanya langsung saja niall"

"dia dirumahmu"

NIALL HORAN MY BOYFRIEND (F:1)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang