NIALL HORAN MY BOYFRIEND (F:1)

karyn : kau memang misterius zayn

P A G I

Kini aku telah rapi karena hari ini ada jadwal kampus pagi, aku menuruni tangga terlihat ada greyson kak ralph dan alexa yang sedang sarapan,

"kok ngumpul" Tanya ku lalu mengambil roti yang greyson pegang seenaknya, dia hanya diam saja dan mengambil roti lagi

"hehe kan udah jadi keluarga" ucap ralph sok manis banget nih anak "ya udah aku kekampus dulu, grey ga usah nganter, kak aku pergi dulu" aku meminum susu yang bibi siapkan untukku lalu melambaikan tangan kemereka dan pergi berlari kecil

"lah kenapa" greyson mencoba menyamakan langkah kami "aku setelah pulang kampus harus kesuatu tempat" aku memasuki mobil ku terlihat greyson memasang wajah sedih

"ayolah aku tidak akan pergi jauh, dah" aku melambaikan tangan kegreyson lalu menancap gas "hati-hati" ucap greyson agak berteriak karena aku sudah cukup jauh

Kampus

Aku berjalan kelokerku, ya masih saja bertulisan meminta aku agar putus dari niall, aku mencoba untuk tidak menghiraukan itu,

aku melihat tiga anak yang sudah berhari-hari ini tidak aku lihat "karyn" teriak mereka bertiga cukup membuat telinga ku sakit

"kau kemana saja, mana greyson" ucap thalita, "aku tidak kemana-mana ayolah kalian taukan jadwal greyson" ucap ku sambil berjalan kekelas ku

"biasanya dia mengantarmu" ucap cristal tiba-tiba ada seorang anak yang memakai masker ingin mengenakan sebuah telor kekepalaku tapi dengan segera tasya mengambil buku yang aku pegang dan meletakkan itu di atas kepalaku,

lalu orang itu kabur dengan cepat "hey ini tidak lucu" teriak mereka secara bersamaan, aku melihat buku ku yang terkena 2 buah telor, bagus bukuku bau sekarang

"kau masih pacaran dengan niall karyn" aku mengangukan kepalaku "pantas saja terror itu terus datang" ucap talita

"kau tau karyn dua hari yang lalu, lokermu penuh dengan darah, dan bertulisan, aku akan membunuhmu jika kau tidak putus dengan niall dan greyson sangat marah sampai memandang sinis kepada semua orang kecuali kami, dia mencurigai semuanya"

aku hanya terdiam mendengarnya, kenapa mengerikan sekali "sudahlah, aku ada kelas bye" aku memasuki kelasku, apa yang talita becarakan terus saja melayang-layang dipikiran ku,

apa aku akan mati sebelum aku dan niall bersama, apa aku masih sangup bersama niall, aku tidak bisa focus dalam belajar jika seperti ini, sepanjang pelajaran aku hanya melamun untung saja dosen tidak tau,

akhirnya pelajaran berakhir dengan segera aku berlari keparkiran, tiba-tiba ada sebuah mobil yang melaju kencang,

aku hanya menutup mataku, lalu tiba-tiba ada sebuah tubuh yang membawa ku dan memelukku, apa aku sudah mati,

"bodoh, apa yang kau pikirkan karyn, kau kira ini akan seperti disinetron kau hanya berteriak tidak kabur" ucap seseorang ternyata itu matt dia teman baik greyson dan aku juga,

aku melihat mobil yang hampir saja menabrakku "aku selamat" ucapku memusut dada "bodoh, kenapa kau tidak lari"

"aku tidak bisa lari lagi, kaki ku kaku"

"ya sudah kau pulang sana, kau dalam bahaya jika disini" matt mengantarkan ku kemobil sungguh badan ku terasa lemas, aku hampir saja mati, benar kata matt kenapa aku tidak lari.

Aku menancap gas dan pergi kerumah sakit, saat dirumah sakit dengan segera aku pergi ketempat keyla dirawat aku harap ada calum disana dan benar itu calum "karyn" ucap calum dia langsung memelukku,

aku terkejut dengan apa yang dia lakukan "kau kemana saja, katanya kau sudah pulang pertunangan mu batal" ucap calum dia memandang mataku dalam, aku mengangukan kepalaku