LOUISE

14 - Bullying

haloww readers Loulou~ 🐻

Happy Reading!
—✦◌✦—
🐻🤎

"Miss, saya izin ke toilet." Alter berdiri, menatap Miss Li yang sedang mengajar di depan sana.

"Oh Alter, pergilah."

Alter mengangguk begitu mendapat izin. Ia menoleh pada Lou disampingnya, yang terlihat sedang berpikir seraya memainkan tutup pen berbentuk kepala beruang yang lucu.

"Lou, bisa mengantarku ke toilet? Aku belum tahu letak toilet di sekolah ini."

Lou mendongak, menatap Alter yang juga tengah menatapnya. "Ah, ayo Lou antar."

"Miss, Lou izin antar Alter ke toilet ya?" Lou ikut berdiri, menatap Miss Li yang langsung tersenyum dan mengangguk mengizinkan.

Lou berjalan lebih dulu keluar dari kelas diikuti oleh Alter. Merasa sedikit canggung, Lou menahan diri untuk tidak mengajak Alter berbicara karena peringatan Ravel kemarin.

"Sangat penurut." batin Alter, menatap punggung mungil Lou yang terus menuntun jalan untuknya.

Begitu sampai di dekat toilet khusus pria, Lou berbalik menatap Alter. "Itu ada disana." tunjuknya pada Alter.

Alter mengangguk kecil. "Tunggu aku disini."

Lou mengangguk polos mengiyakan, membuat Alter langsung pergi meninggalkannya sendirian. Setelah kepergian Alter, Lou menundukkan kepala, mengeluarkan sebungkus kecil sticker beruang yang ia bawa dari dalam saku celana seragam sekolah.

"Lou haus, tapi jam istirahat masih lama." gumam Lou sendiri, seraya membuka bungkus sticker dengan bibir mencebik.

Mendengar suara langkah kaki lebih dari satu orang yang mendekat, Lou segera menoleh setelah menempelkan sticker pada telapak tangan kecilnya.

"Hei lihat, siapa yang kita temukan disini."

Xiuying, berjalan cepat menghampiri Lou yang langsung memundurkan tubuh begitu melihat kedatangannya. Xiuying tidak sendiri, ia datang bersama sang sahabat, Elisa Smith.

"Hei, apa dia anak yang selalu kau ceritakan sebagai pengganggu hubungan kakakmu itu?" Elisa berujar dengan senyum lebar, seakan-akan dirinya telah menemukan mainan baru.

"Benar." Xiuying mengangguk.

Lou meremat sticker dalam genggaman tangan kecilnya. Mendengar jika dirinya di cap sebagai pengganggu hubungan sang kakak, Lou menatap nyalang pada Xiuying dan Elisa yang lebih tinggi darinya.

"Apa? Berani sekali kau menatap kami seperti itu!" gertak Elisa tak terima. "Jie, beri saja dia pelajaran. Agar tahu diri dan berhenti menjadi pengganggu." tekannya pada kata 'pengganggu'.

( Jie jie, panggilan untuk kakak perempuan di China. )

"Lou bukan pengganggu! Kakak Yanzhi sendiri yang selalu mengganggu kakak Lou!" balas Lou cukup kesal.

"Kurang ajar, serangga kecil ini juga berani menjawab." Elisa semakin maju mendekati Lou.

"Kak Zhizhi selalu berusaha memperlakukanmu dengan baik, tapi kau justru tidak menghargainya dan malah menjelekkannya di belakang. Inikah balasanmu, Lou?" Xiuying berlagak kecewa, membuat Lou semakin geram hingga langsung menepis tangan Elisa yang ingin mendorong bahunya.

"Siapa yang menjelekkan?! Kakak kamu memang jelek!" Lou menatap Xiuying berani.

"Si*lan! Anak manja seperti mu tidak seharusnya menjadi bagian dari keluarga Wang!"