15. Flashback Hanan

2.7K 241 20
                                    



Full flashback Hanan pov

Ini bakal ngebosenin karena jarang ada dialog.

______________

Warning!!!
Bakal ada banyak adegan kekerasan
Yang nggak suka bisa langsung skip aja


Hanan atau Arya berangkat ke sekolah dengan menahan rasa sakit di tubuhnya. Lagi dan lagi dia selalu mendapatkan kekerasan dari Ayahnya hanya karena masalah yang sepele.
Padahal adik tiri nya lah yang jatuh sendiri saat dia sedang mengepel. Tetapi Ayah dan ibu tirinya selalu menyalahkan nya. Jika saja ibunya masih hidup apakah Ayahnya akan kembali menyayangi nya seperti dulu?.

Hanan sebenarnya ingin keluar dari rumah itu sejak lama tetapi dia teringat jika rumah itu sebenarnya adalah milik ibunya, dia tidak ingin menyerahkan satu-satunya peninggalan ibunya ke orang orang itu.

Beberapa menit dia berjalan sebuah motor CRF berhenti di sebelah nya.

"Naik nanti telat".

" Gue jalan aja Rey nanti Dimas marah kalo liat lo boncengin gue lagi "

Hanan berbicara kepada Reyhan satu-satunya Sahabat yang ia miliki sejak kecil.

"Dimas urusan gue nanti, udah naik keburu telat" Reyhan melepaskan Helem yang ia kenakalan kemudian menyerah kannya ke Hanan.

"Lo aja yang pake helem nya".

" Tapi lo kan yang bawa motornya "

"Tangan gue pegel nih lama-lama nyodorin nya. Gue bilang pake ya pake".

" Iya iya ini gue pake"

Hanan memakai Helem fullface itu kemudian naik ke motor Reyhan.

"Pegangan"

"Udah" Ucap Hanan yang sudah berpegangan pada pundak Reyhan.

Setelah Hanan berpegang Reyhan langsung melajukan motornya menuju sekolah mereka.

Sesampainya di sekolah mereka langsung berpisah karena ruang kelas mereka yang berbeda. Di tengah perjalanan Hanan di hentikan oleh Dimas dan geng nya.

Hanan yang selalu akrab dengan situasi ini langsung menjelaskan.

"Reyhan yang maksa gue buat bareng tadi, gue nggak godain Reyhan. Kita berdua udah kaya kakak adek jadi jangan cemburu".

Dimas memutar matanya malas kemudian menyingkir untuk memberikan Bos nya jalan.

"Arya kan? Kenalin gue Dega Maheswara nggak usah basa-basi gue suka ama lo jadi ayo kita pacaran".

Hanan menatap Dega dengan tatapan aneh kemudian menjinjitkan kakinya agar bisa menyentuh kening Dega.

"Nggak panas"

"Gue nggak sakit!" Dega menyingkirkan tangan Hanan di keningnya dengan kesal.
Beraninya orang udik di depannya ini menyentuh nya. Dan lagi apa tadi? Bukannya bahagia seorang Dega Maheswara mengajak nya berpacaran eh malah ngira dia nggak waras?.

"Jadi gimana lo mau pacaran ama gue nggak?".

" Sorry nggak dulu. Awas gue mau masuk ke kelas".

Hanan melihat kesekeliling yang semakin ramai dan mereka semua sepertinya penggemar dari orang gila di depan nya karena ntah hanya perasaan Hanan atau apa mereka semua menatap nya dengan sangat marah seakan akan tengah menguliti tubuhnya.

Dega yang melihat situasi semakin ramai mengalah kemudian menyingkir dari jalan. Hanan yang melihat kesempatan langsung berjalan menjauh dari sana dengan cepat.

Return Life Evil Husband's [Bl]Where stories live. Discover now