Chapter 18 - Mabuk

178 21 0
                                    


Karina tidak memperdulikan Zo dan langsung menuju mobilnya

Ia memasukan Winter terlebih dahulu dan memasangkan seatbelt untuknya,

Karina pun masuk ke dalam mobil, tetapi ia diam disitu untuk beberapa menit karena bingung harus kemana

Jika Karina membawa Winter pulang kerumahnya, ibunya pasti marah besar, jika Karina membawa Winter kerumah Ningning, pasti ibunya akan menelfonnya dan menanyakan tentang Winter (ibunya = ibu Winter, bukan Karina ya)

Jadi ia putuskan untuk bawa Winter ke apartemennya saja.

Karina menghidupkan mobilnya dan langsung melajukan mobilnya.

Hujan pun turun, cuaca semakin dingin, Winter terlihat tertidur disebelah Karina. Ia tertidur sangat pulas, dari biasanya suasana mobil tidak sunyi menjadi sunyi.

Winter pun tiba-tiba terbangun

"Hmm.." gumam Winter

"Hmm??" Karina pun menoleh

"Kamu siapa...??" Tanya Winter mabuk

"Seseorang" Iseng Karina

"K-kalau begitu aku ingin turun...!!" Ucap Winter dengan nada kecil dan badan lesu.

Winter mencari keberadaan kunci sabuk pengaman didalam mobil itu, tetapi saat ia melihat bawah, kepalanya pusing

"Aw..." Ucap Winter pusing

"Eh kamu gapapa?" Jawab Karina langsung menoleh kearah Winter

"Kamu mirip pacarku...", "Kamu sebenernya siapa...?" Tanya Winter dengan bingung

"Akan kuberi tahu nanti okei"

Kalimat terakhir mereka.

Setelah beberapa menit, Karina pun sampai diapartemennya, ia memarkirkan mobilnya dan langsung keluar mobil

Ia membuka pintu Winter dan mengangkatnya langsung dan pergi menuju lift.

Ia memencet tombol naik dan kebetulan tidak ada yang pakai liftnya, jadi ia langsung masuk dan memencet tombol lantai 6.

"Kamu membawaku kemana...??" Tanya Winter tiba-tiba dengan keadaan masih mabuk

"Kau cantik sekali.." Tambah Winter.

"Sutt" Jawab Karina langsung dengan senyum nakal.

Lift pun berbunyi arti sudah sampai, Karina langsung pergi menuju kamarnya dan membukanya.

Ia membukanya dan menaruh Winter langsung di tempat tidur, ia merasa ada yang aneh dengan Winter, badannya panas.

Ia langsung mencari thermometer di kotak dekat meja belajarnya dan mengetes suhu Winter.

"39°", Karina pun kaget, ia tidak melakukan apapun, mengapa Winter bisa demam?

Karina langsung mengambil kain dan mengompreskannya dengan air panas.

Winter pun terbangun.

"Kita dimana..??" Tanya Winter dengan badan lemah dan mabuk.

Ia tiba-tiba senyum sendiri, dan mengatakan, "Kamu cantik, mirip pacarku..." Ucap Winter melihat Karina dengan senyum mata tertutup.

"Ehh..??" Pipi Karina pun memerah.

Pertanyaan pun mengalir di otak Karina, dengan senyum lebar, ia tanyakan pada Winter

"Siapa pacarmu?" Tanya Karina mengangkat kedua alisnya itu

"Pacarku?? Pacarku..... pacarku Karina!" Jawab Winter dengan senyum.

The Hall Of Freezer - WinrinaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang