Chapter 11 - Balas dendam

190 20 2
                                    


Karina memperhatikan semua gerak gerik yang dilakukan pria itu pada Winter, rasanya ingin Karina hampiri dan memukulnya pas di kepala, tetapi tidak bisa

Sebenernya Karina paling malas perang dingin, baru aja beberapa hari lalu jadian, masa udah berantem?

Karina sangat muak melihat mereka berdua, ia lalu memutuskan untuk meninggalkan mereka berdua dan pergi ke kantin.

~~~

"Liat aja nanti."

~~~

Setelah beberapa menit, Karina pun sampai ke kantin, ia melihat Giselle dengan Ningning yang sedang pdkt

Karina membeli tiga minuman kaleng untuk Giselle, Ningning, dan dia,

Setelah membelinya, Karina pun menghampiri mereka,

"Pacaran mulu" Canda Karina sambil cemberut pada Giselle

"Sut, emang lu ga pacaran gua tanya?" Jawab Giselle menaikan kedua alisnya

"Menurut lu?"

"Hehe"

"Katanya pacaran, kok pacarnya sama cowok lain?" Canda Giselle

Karina langsung memukul lengannya dengan kencang

"Aw!"

"Lagian, udah males dibikin tambah males" Ucap Karina sambil membuka kaleng minumannya

"Hehe, maaf" Ucap Giselle tertawa kecil

Setelah Giselle mengatakan itu benar saja, Winter dan pria itu datang ke kantin

"Lu pake ilmu dalem ya Gi?, Kok lu bisa prediksi mereka dateng?" Tanya Karina

"Yoi, keren kan gua??" Giselle berkata dengan bangga

"Gak, gua jauh lebih keren"

"Gak usah kepedean"

"Lu kali yang ga usah kepedean"

"Brisik"

Karina dan Giselle selalu ribut, kadang hal-hal kecil pun mereka ributin, memang anak kecil.

~~~

Winter duduk beberapa meja dari Karina dan temannya itu, karena ada kedatangan murid baru mendadak, Winter memasang mata pada Karina,

"Awas aja kamu godain anak baru."

Tiba-tiba bel berbunyi, murid-murid pun bergegas masuk kelas, begitu juga Karina dan Winter, karena bentar lagi akan pulang, Winter sudah memutuskan untuk menjelaskan semuanya kepada Karina sebelum dia tambah kecewa.

/time skip

~~~

Bel terakhir pun berbunyi, Karina mendengarnya dan langsung turun

Ia ingin memantau Winter dengan pria itu, tetapi ada seorang wanita yang menghampirinya,

"Hai!!" Ucap wanita itu

"..."

"Oh iya maaf, namaku Lea!"

"Hm."

"Salam kenal!" Ucap Lea menyodorkan tangannya berharap akan berjabat tangan dengan Karina

Karina mengangkat satu alisnya, tetapi ia tidak terlalu keberatan, ia lalu bersalaman dengan Lea.

"Ya, Karina." Ucapnya dingin

"Nama yang indah!"

"Makasih"

"Oh ya, apa kamu free?" Tanya wanita itu tiba-tiba

"Hm, kenapa?" Jawab Karina singkat

"Apa kamu bisa memperkenalkan aku dengan sekolah ini? Agar aku bisa mengenal sekolah ini lebih jauh" Ucap wanita itu dengan senyumnya

Karina pun berpikir dua kali, ia tidak mau menambah masalah dengan Winter, tetapi ini bisa jadi balasannya

Karina pun terdiam, akhirnya dia memutuskan untuk mengatakan oke

"Kapan maunya?"

"Hmm.... Mulai besok boleh"

"Oke"

"Okayyy"

"Duluan yaaa!!" Ucap Lea sambil melambaikan tangannya pada Karina

Karina tidak jawab, karena traumanya terlalu banyak dengan gadis-gadis yang tergila-gila padanya.

~~~

Tanpa Karina sadari, Winter berada di belakang Karina sejak tadi, baru mau ngomong, tetapi melihat Karina dengan seorang wanita, niatnya hangus.

Ia lalu memutuskan untuk membiarkan Karina saja dan fokus pada pria itu, panggil saja Wonwoo.

Karina pun tidak sengaja melihat Winter dengan Wonwoo keluar bersamaan, dadanya sangat panas, mereka bergandengan tangan sambil tertawa bersama

~~~

"Kita nih sebenernya apa sih Win?"

~~~

Chapter 11 - End

angst atau happy ending?🤔🤔🤔

Thank you for readingg maaf pendek

The Hall Of Freezer - WinrinaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang