Suasana gereja di pagi hari ini sangat cerah, di hiasi langit nan biru dan Awan yang memutih , seolah mengerti dengan keadaan hati dua insan yang Pagi ini akan mengikrarkan janji suci, hati yang di liputi rasa bahagia dan juga debaran dada yang tidak mau berhenti, tidak ada yang bisa menggambarkan betapa gugupnya sepasang hati ini, ketika mereka berdua bersiap untuk menyatukan Ikatan Cinta suci yang telah terjalin cukup lama.
Sang Pendeta berdiri di hadapan kedua pengantin yang terlihat sangat cantik dan sangat tampan, mengucapkan beberapa bait dari kitab suci, mengucapkan kalimat-kalimat agung yang akan menjadi pedoman untuk kedua mempelai.
Setelah mengucapkan ikrar janji suci, sang pendeta meminta untuk pengantin laki-laki, membuka penutup kepala yang menghiasi wajah sang pengantin perempuan, mengucapkan janji suci dan memakaikan cincin pernikahan di jari manis pengantin perempuan itu.
Hingga pada moment yang paling di Tunggu-tunggu, dengan lembut, Pendeta itu meminta pengantin pria untuk mencium sang pengantin wanita yang saat ini sudah sah menjadi istrinya.
Perlahan, pengantin pria itu merengkuh wajah wanita yang kini telah resmi menjadi istrinya, dengan bergetar, ia mendekatkan wajahnya ke wajah pengantin wanita yang sangat cantik Itu dekat dengan bibirnya.
Hingga akhirnya, sebuah ciuman manis telah menyatu, ia mengecup dengan sangat lembut... Penuh rasa haru dan bahagia luar biasa..
"Olivia... Istriku.."
"Olivia..istriku...!!!"
Jurriaan terbangun dari tidurnya, ia terbangun setelah mencium seorang wanita di sebuah gereja lengkap dengan gaun pengantin.
YOU ARE READING
Olivia Van Aarsen
Romance"trauma di masa lalu yang membawanya dalam serangkaian cerita, mencoba merajut luka yang terlalu lama terbuka, mengikhlaskan kesedihan pada sebuah kisah yang membawanya pada per temuan, hingga ia menemukan Perasaan. yang mendalam,," Olivia van Aarse...
