Love in the Clouds/Ru Qing Yun (入青云)

Chapter 181 - 182

Chapter 181: Api Tidak Dapat Dibungkus dengan Kertas

Dia sudah memerintahkan Bibi Xun bahwa Ming Yi tidak boleh berhubungan sendirian dengan orang-orang yang tahu, juga tidak boleh bertemu dengan orang dari Kota Mu Xing, rutenya di istana telah direncanakan, dia tidak seharusnya bertemu dengan He Lun sama sekali.

Ji Bozai belum pernah merasakan kecemasan seperti ini, dia bangun meninggalkan aula utama, bahkan tidak naik kereta, melainkan terbang dengan pedang terbangnya.

Orang seperti Ming Yi, yang belum pernah diperlakukan dengan baik sejak kecil, tidak mudah percaya pada orang. Namun, dalam setahun terakhir, dia mulai percaya padanya, dia bisa tidur nyenyak dalam pelukannya, dia bisa bertahan hingga detik terakhir dan menunggu bantuan darinya.

Selama dia berada di belakangnya, dia bahkan bisa tenang dan mundur, dia tidak akan pernah membiarkannya jatuh.

Tetapi masalah He Lun, dia tidak punya pilihan kedua. Ketika dia ingin Kota Mu Xing mengirimkan pasukan, atasannya memberinya syarat ini. Ji Bozai pada saat itu merasa tidak apa-apa, menikahi seseorang yang tidak dicintainya sama sekali, sama sekali tidak akan menjadi pengajalng, dia sangat mahir dalam menangani wanita, bahkan bisa membuat He Lun menjadi jaminannya.

Dia bisa menyembunyikan Ming Yi, selama Kota Mu Xing juga tidak berperang, dia bisa menyingkirkan He Lun, dan menerimanya sebagai ratu. Untuk ini, dia melakukan pertukaran dengan harga yang sangat besar dengan yang Er Shiqi, dan memutuskan semua hubungannya dengan Kota Mu Xing, dia pikir itu adalah rencana yang sempurna.

Tetapi siapa yang tahu, masih ada kebohongan yang tidak bisa ditutup.

Saat Ji Bozai berjalan cepat, dia memikirkan banyak kata-kata pembenaran untuk dirinya sendiri, seperti tempatnya di belakang hanya akan menjadi miliknya, seperti dia dan He Lun bahkan tidak pernah benar-benar bercinta, seperti selama dua bulan lagi, dia bisa menghilangkan semua hambatan, membalaskan dendam Kediaman Bo, dan menyatukan dunia, memberinya keagungan yang tak terlampaui.

Namun, ketika dia mengejarnya dan menahan pergelangan tangannya di luar istana, dan melihat cetakan merah yang membengkak di wajahnya, Ji Bozai merasa sakit di dadanya, untuk saat ini, dia sangat tidak bisa mengucapkan sepatah kata pun.

"Sementara waktu, aku pikir menjadi Ming Xian lebih bahagia daripada Ming Yi, dia bisa menangis, bisa berteriak, bisa mengandalkan orang lain, bisa ada orang yang peduli padanya, memperlakukan dia sebagai harta yang berharga."

Dia tidak berkata apa-apa, dia malah tersenyum, "Tapi sekarang aku merasa pemikiranku sangat naif, Ming Xian jauh lebih kuat dari Ming Yi, dia tidak jatuh cinta pada siapa pun, dan tentu saja tidak akan ditipu oleh siapa pun."

Melihat ekspresi kacaunya, dia meringkuk kepalanya, "Aku tidak menyalahkanmu, kau sama sepertiku, belum pernah merasakan seperti apa cinta, alam tidak akan bisa mencintai orang lain."

"Bukan ..." Ji Bozai mulai dengan kaku, "Aku akan."

"Itu berarti kau tidak akan mencintaiku." Ming Yi mengangguk, "Benar, kau selalu menyukai wanita yang mendengarkanmu, lembut dan patuh, aku tidak pernah menjadi seperti itu."

Jari-jarinya menegang menjadi pucat, Ji Bozai menggigit bibirnya, "Kita berdua sudah melewati masa sulit ini begitu lama, apakah harus berpisah karena ini?"

"Yang Mulia, perkataanmu terlalu berat, kita tidak pernah bersama, bagaimana bisa berpisah?" Ming Yi tersenyum dengan mata yang melengkung, "Aku adalah Da Si Chao Yang, kau adalah Kaisar Enam Kota, aku adalah bawahanmu, dan aku akan tetap taat padamu di masa depan, jadi kau tidak perlu khawatir kehilangan Chao Yang. , aku sebagai bawahan akan lebih patuh dan bijaksana daripada sebagai seorang wanita."