Love in the Clouds/Ru Qing Yun (入青云)

Chapter 183 - 184

Chapter 183: Pria di Halaman Belakang

Buxiu menundukkan kepalanya, tidak berani menjawab.

Ji Bozai tersadar, dia ingin mengisi halamannya?

Seorang wanita, secara terang-terangan memilih pria sebagai kekasihnya?

Terlalu konyol, siapa yang bisa menerima bahwa seorang wanita memiliki banyak pria di sekelilingnya? Bahkan beberapa pria pun tidak akan mau ikut serta dalam seleksi itu?

"Apakah para pejabat sipil dan militer di sekitarnya juga setuju?" dia tidak percaya.

Buxiu terlihat antusias saat menceritakan hal ini, "Tentu saja mereka tidak setuju, mereka bahkan bertengkar di sidang, lebih dari tujuh puluh orang berkumpul di sekitar Nona Ming dan membicarakan etika dan kehormatan, Anda bisa menebak apa yang dilakukan Nona Ming? Dia langsung mengeluarkan tantangan, mengatakan kepada semua orang bahwa jika mereka semua adalah orang-orang yang kuat secara spiritual, maka biarkan orang yang ingin menentangnya datang dan berhadapan dengannya."

"Dia mengatakan bahwa sejak zaman kuno, yang kuat selalu mendapat prioritas dalam mencari pasangan hidup, siapa pun yang bisa mengalahkannya, dia akan memberi mereka seribu koin emas. Tetapi jika semua orang tidak bisa mengalahkannya, maka dia memiliki hak untuk mencari pasangan hidup sendiri."

Ji Bozai terdiam.

Mengukur kekuatan spiritual dengan orang-orang yang nyaman dengan kekuasaan, dia benar-benar menyakitkan.

Tentu saja akhir cerita sudah jelas, kecuali dirinya, siapa lagi yang bisa dengan mudah mengalahkannya?

"Nona Ming juga tidak seperti tuan kota sebelumnya yang memaksa wanita masuk ke dalam halaman dalam, dia benar-benar datang untuk memilih sendiri. Jika ada pria yang menarik bagi dia, dia akan pergi dan bertanya langsung apakah mereka mau masuk ke dalam halaman dalam. Bagi yang mau, dia akan membawa mereka, bagi yang tidak, dia tidak akan memaksa."

Jadi, selama beberapa hari sakitnya, dia telah keluar dan bertemu dengan pria-pria.

Baiklah, itu sangat bagus.

Ji Bozai menghela nafas, kemudian tersedak.

Buxiu cepat memberinya minum, sambil berkata, "Tuan Yan mengatakan penyakit Anda disebabkan oleh kelelahan kronis, Anda harus istirahat dengan baik, butuh setidaknya setengah bulan."

Setengah bulan? Setelah menunggu setengah bulan lagi, kepalanya mungkin bisa berputar seperti kuda.

Dia mengambil jubahnya, berjalan terguncang ke luar tempat tidur, mencuci wajahnya, dan memeriksa dirinya di cermin tembaga dengan cermat.

Dia tidak percaya bahwa ada orang yang lebih tampan dari dirinya. Mencarinya hanya akan sia-sia, dibandingkan dengannya, semua orang akan terlihat pucat.

Kota Chao Yang tampak lebih ramai dari sebelumnya, wanita-wanita yang berjalan di jalanan juga semakin banyak, semua orang bersemangat membicarakan target selanjutnya dari Ming Yi.

Pada hari pertama, banyak yang merasa malu telah dipilih olehnya, menganggapnya tidak pantas bagi seorang pria yang sejati untuk mengandalkan wanita. Tetapi setelah hari kedua, beberapa orang mulai muncul di jalur yang biasa dilalui oleh Ming Yi.

Tidak perlu ditebak, siapa yang tidak menyukai seorang gadis yang putih, cantik, kaya, dan pandai merayu?

Ambil contoh cendekiawan muda Zhou Zihong, seorang sarjana besar, orang yang bijak dalam pemerintahan, selalu dingin dan tidak peduli dengan orang lain. Setelah bertemu Ming Yi tiga kali, dia memutuskan untuk mengikutinya ke istana.