Love in the Clouds/Ru Qing Yun (入青云)

Chapter 173 - 174

Chapter 173: Selalu Percaya Padaku

Kekuatan elemen Ji Bozai memang kuat, cukup untuk membawa kemuliaan Tiga Kota Atas kepada Kota Mu Xing, tetapi Pangeran Gong merasa bahwa jika tidak ada bimbingan berpengalaman dari Ming Xian, dia tidak akan memenangkan pertandingan ini dengan begitu lancar.

Siapa Ming Xian? Dia adalah salah satu petarung terhebat di Dunia Qingyun pada suatu masa, dan bahkan jika dia membantu seorang petarung dengan elemen ungu biasa, orang itu pasti akan bersinar di Konferensi Enam Kota.

Jadi Pangeran Gong merasa bahwa mendekati Ji Bozai tidak berhasil, tetapi jika dia bisa merekrut Ming Xian...

Dia berbalik untuk melihat ke arah Ming Yi.

Ming Yi dengan rambut yang diikat tinggi, memakai gaun panjang yang menyentuh tanah, sedang memegang gelas emas dengan sembilan burung phoenix dan melihat ke arahnya, bibirnya sedikit tersenyum, matanya berkilau seperti danau, tampaknya tertarik pada kata-katanya.

Pangeran Gong mengangkat kepala tegak, segera melanjutkan, "Ming Gu Niang pasti mengenali Tian Yin juga."

Ming Yi mengangguk sedikit, "Tentu saja aku mengenalnya."

Pangeran Gong gembira, sebelum dia bisa berkata lagi, dia melihat Ming Yi berpaling dan tersenyum pada Ji Bozai, "Jika dia hamil, pastikan untuk memberi perawatan yang baik saat kembali."

Ji Bozai agak gelisah, "Aku tidak, aku tidak..."

"Dia adalah pelayan Pangeran." Ming Yi mengingatkannya, mata sedikit menyipit.

Ekspresi ini tidak seperti sebuah keraguan. Ji Bozai meliriknya beberapa kali sebelum akhirnya menyadari.

Baru-baru ini dia selalu bersama dengannya, tentu saja dia tahu dia tidak punya waktu untuk bersenang-senang. Kata-kata itu hanya untuk memecah rencana penyusupan Pangeran Gong.

Tian Yin hamil, mereka tidak tahu apa-apa, tetapi di depan umum, jika dia adalah pelayannya, maka dia harus mengakui, tidak peduli apakah dia mengakui atau tidak.

Selama Ming Yi tidak mengambil hati, ini bukanlah masalah besar.

Dengan lega, Ji Bozai tersenyum setuju, "Baiklah."

Mendengar ini, Tian Yin segera memberi hormat kepada Da Si, "Selamat kepada Da Si, selamat kepada Da Si. Jika Pangeran Ji menjadi pewaris posisi, Kota Mu Xing kita pasti akan menikmati kejayaan selama puluhan tahun."

Kata-kata ini menyebabkan kehebohan di antara para elit. Semua bangsawan gembira secara diam-diam, jika Kota Mu Xing bisa menikmati kejayaan selama puluhan tahun, maka mereka pasti akan memiliki hari-hari yang baik selama puluhan tahun. Ini adalah berita besar.

Tetapi para pangeran tidak bisa membendung rasa tidak puas di dalam hati mereka. Posisi pewaris seharusnya menjadi hak mereka, tetapi tiba-tiba muncul seorang anak muda yang berasal dari budak, dan dia akan mengendalikan mereka?

Meskipun dia hebat, pada akhirnya dia tidak punya ikatan darah, bagaimana dia akan diperlakukan di masa depan.

Tradisi Konferensi Enam Kota adalah untuk orang kuat menduduki tahta, dan dengan mempertahankan keturunan orang kuat, akan ada petarung yang lebih kuat yang akan memimpin kota-kota. Ini adalah harapan semua orang, termasuk Da Si. Jika Tian Yin berkata begitu, maka dia akan mengikuti alur itu, "Itu terserah pada Departemen Adat untuk mengatur hal-hal berikutnya."

Semua orang di ruangan itu berlutut, hanya Da Si dan Ji Bozai yang tetap duduk di tempat mereka, saling menatap dari jauh.

Da Si sudah tua, kilauannya pada masa mudanya telah meredup, tetapi masih memancarkan kekuatan yang kuat. Ji Bozai penuh semangat, tetapi tidak menunjukkan kekerasan sama sekali, malah terlihat rendah hati dan ramah. Dengan satu tatapan, pergantian kekuasaan di seluruh kota seakan-akan telah selesai.