Love in the Clouds/Ru Qing Yun (入青云)

Chapter 68: Tipu muslihat Siapa

Sebenarnya, Ji Bozai juga tidak tahu mengapa Zheng Rui datang hari ini. Secara logika, dia seharusnya menghindar dari situasi seperti ini. Lagipula, ini bukan kota utamanya. Jika dia ditantang, itu akan sia-sia dan tidak akan mendapatkan apa pun.

Namun, bukannya menghindar, dia malah dengan sengaja meminta kursi.

Ji Bozai melihat ke posisinya di depan.

Xiu Yun duduk di sisi tempat itu, dengan antusias memandang Zheng Rui, sementara orang di sekitarnya seperti bersembunyi dari sesuatu, dari depan, bahkan kepala mereka pun tidak terlihat.

Itu dianggap sebagai pemandangan?

Ji Bozai menutup mata, mencibir dengan sinis, menyeruput teh.

Tidak marah karena penolakannya, tetapi dengan senyum memerintahkan pelayan untuk menambahkan beberapa hidangan untuknya, dia hampir saja berbicara dengan Zheng Rui lagi, tetapi dia mendengar suara tegas di sebelahnya: "Jarang bertemu, aku ingin mengundang Tuan Zheng untuk memberikan ajaran."

Dia berbicara dengan sopan, tetapi tindakan tangannya cepat. Begitu kata-katanya terucap, sebuah tantangan melayang ke udara.

Meja berantakan, ini adalah acara Kota Muxing, tetapi tidak pernah terpikir bahwa orang dari Kota Chao Yang dan Kota Feihua akan mulai bertarung.

"Pemimpin Shè, itu tidak pantas, bukan?" Buo Yuan Kui mengernyitkan kening, "Apa yang ingin Anda pelajari darinya di sini? Bukankah lebih baik jika Anda bertanding dengan Ji Bozai?"

"Aku sudah pernah melihat orang dengan kekuatan elemen yang kuat, aku tahu seperti apa itu. Aku tidak ingin tahu lag"i. She Tianlian berdiri dan berjalan ke dalam, matanya menatap Zheng Rui, kebencian tumbuh, "Tapi aku jarang melihat orang yang pura-pura terobsesi dengan seni bela diri, tetapi diam-diam menggunakan tipu muslihat terhadap orang lain. Aku ingin membuka mata."

Ucapan ini sangat langsung, langkah Zheng Rui terhenti, dia melihatnya dengan tidak mengerti.

Orang di meja mendengarkan dengan antusias, Luo Jiaoyang bertanya-tanya dan menoleh ke Chu He, "Apakah kedua orang ini punya permusuhan?"

Chu He menggelengkan kepalanya, "Tidak pernah dengar."

Zheng Rui bertarung melawan Ming Xian setiap tahun, tetapi belum pernah menang. Namun, dia menerima kekalahan itu dengan baik. Setiap kali dia kalah, dia pergi tanpa menoleh ke belakang, bahkan tidak banyak bicara.

She Tianlian bukanlah orang yang sempit hati. Dengan murid seperti Ming Xian, dia puas. Dia selalu ceria setiap hari dan tidak pernah memperhitungkan hal-hal kecil dengan orang lain.

Tetapi sikapnya, kata-katanya, seolah-olah dia sedang mengatakan bahwa orang yang merugikan Ming Xian adalah Zheng Rui.

Ini menjadi masalah besar. Buo Yuan Kui tidak tahan untuk berdiri: "She Tianlian, tidak ada utusan dari Kota Fei Hua hari ini, jangan memanfaatkan kekuasaan."

Zuo Ping juga membantu: "Kita semua menyesali urusan pewaris keluarga Ming, tetapi Anda tidak boleh sembarangan dengan emosi. Zheng Rui bahkan belum melihat wajah Ming Xian tahun ini."

Komentar para tamu melewati telinganya, tetapi She Tianlian berdiri di dalam ruangan dan melemparkan Kekuatan Pertempuran Kematian.

Dia dikenal sebagai orang yang terampil dalam membuat artefak ilahi, dan sebenarnya, kekuatan elemennya tidak begitu tinggi. Namun, Zheng Rui merasakan rasa membunuh yang mendalam yang membuat tulangnya merinding.

She Tianlian, dia tidak tahan, "kapan aku menggunakan trik kotor?"

She Tianlin tidak menjawab, dia langsung menggunakan energi elemen, dan dengan panah jantung baru yang baru dibuat, dia mengirimkan hujan panah yang tajam kepadanya.