07. Rest For Tomorrow

53 48 0
                                    

Meskipun kesialan mendatang setidak nya mereka bisa mengatasi nya dengan baik dan mulai berkurang zombie di sekitar mereka.

Pika..pipipika..pikachu♪♪

"Graaahhh!!"

"Fuck" desis Daniel menatap sinis Dionyz, ya dering pikachu nyaring nan keras malah memanggil zombie mendekat "sorry, bentar aing angkat nih pacar aing nelfon.." cicit Dionyz sembari bergerak menjauh hendak mengangkat telepon.

Klang!

Tack!

Bugh!

"Halo dek, kangen abang ya?" Tanya Dionyz kepada orang di sebrang.

"Bang maaf... Ada sesuatu ingin dedek katakan, mungkin agak menyakitkan.." sahut seorang wanita di sebrang sana, nads suara nya terlihat cemas dan sedikit takut-takut, namun serius.

"Eh..eh!?, Dedek kenapa kok gugup?" Tanya Dionyz khawatir pada pacar nya di sebrang sana.

"Kita.. kita putus, dedek udah dapet pacar baru selain abang.."

Deg!!

Dionyz membeku begitu mendengar kata laknat terdengar keluar mudah begitu saja dari mulut pacar nya.

"Dionyz jangan diem aja, cepetan napa!!" Seru Diego membubarkan lamunan Dionyz, ia menoleh ke arah Diego "i..iya bang maaf nungguin!!".

"Yaudah sono!!, Sakarep mu wes!!" Kesal Dionyz kepada orang di sebrang.

"Di..dion-"

Pyar!!

Kesal berubun, ia pun berakhir melempar hp nya ke arah muka zombie di depan Daniel, hp nya pun menjadi retak "beh cocok, sehancur hati ku!!" Drama Dionyz yang mulai melanjutkan aksi menggal kepala para zombie "dasar jahat!!" Keluh nya.

"Waw... Diajak putus donk.." cicit Darian saat melihat seberapa kesal nya Dionyz, yang membuat banyak dari zombie jadi koit tanpa banyak cincong "hush!!, Kasihan lagi galau.." tepis Diego kepada Darian.

"Yeah tenang aja Dionyz, kalau kita berhasil menyelesaikan misi kita akan jadi kaya raya!!" Seru Daniel kepada Dionyz yang makin bersemangat, dan memang seruan itu di tujukan untuk menyemangati kegalauan Dionyz.

"Hiks..makasih dukungan nya!!" Sahut Dionyz kepada Daniel.

"Iya juga ya, kalau gitu kita lanjut ke aparteman VIP lo itu.." sahut Darian menepuk bahu Diego, mereka berempat pun bergegas pergi ke apartemen Diego "ayo cepat, waktu nya sudah mepet nih!!" Ucap Darian.

"Waktu sudah tidak memungkin kan~, jangan paksa aku tuk pulang pagi, itu sama saja... Bunuh dirii~" Daniel malah menyanyikan lagu nya slank di saat begini yang ada malah bercanda dan isengin Darian.

"Halah babi, lambat lu kuda nil!!" Seru Darian keburu kesal dan mulai menarik kerah Daniel "the fuck you.." Umpat Daniel ketika bagian belakang kerah nya di tarik paksa oleh Darian.

###

"Haaa...Aku..ter..terpesona!!" Haru Darian saat melihat kamar mewah milik Diego, sedangkan Daniel dan Dionyz sudah bergegas mengambil semua supplies yang ada di dalam kulkas 4 pintu milik Diego, itupun sudah pasti atas perintah Diego.

"Oi bantuin juga dong angry bird!!" Sarkas Daniel kepada Darian.

"Nggak usah dia udah bawa banyak, kalian berdua nih yang belum bawa tas segede gaban!!" Timpal Diego.

『Entering The Hell For Mission』Where stories live. Discover now