22. Ganara (Lidrag)

13 1 3
                                    

⋋⁠✿⁠ ⁠⁰⁠ Happy Reading ⁠⁰⁠ ⁠✿⁠⋌

22. Pertempuran dua geng motor.

"Apa?!" teriak mereka serempak, termasuk Farhan.

Anara dan Meysa terkejut mendengar teriakkan mereka.

"Ada apa ini?" tanya wanita tua yang ada di balik gerobak.

Farhan menatap anak-anak Lion Drag, mengusulkan untuk tidak memberitahukan Mbok Alpa. Farhan berjalan mendekati wanita tua itu, perlakuan cowok itu tidak lepas dari penglihatan Meysa dan Anara.

"Mbok, kita duluan ya, mungkin beberapa dari kita bakalan balik lagi nanti, kita mau kumpul di basecamp dulu." Jelas Farhan, membuat Mbok Alpa menatapnya.

"Loh? Den Gara kan belum dateng, den, katanya mau tunggu dia dateng." Ujar wanita tua itu.

Anara menatap Farhan yang kebingungan mencari alasan. Gadis itu melangkah ke arah mereka berdua.

"Han, lo bantuin Meysa, sekalian telpon Andre sama yang lain. Kita di kejar sama waktu." Ucap Anara, membuat Farhan mengangguk.

Anara melempar senyuman ke arah wanita paruh baya yang ada di hadapannya. "Mbok tenang aja, kita-kita cuman mau ngumpul kok, Gara juga udah ada di sana," ucap Anara.

Wanita paruh baya itu terlihat bernafas legah. "Ya sudah neng, kalian hati-hati ya di jalan," ucap Mbok Alpa, membuat Anara mengangguk meyakinkan.

Mereka bergegas menyusul Gara, Meysa tidak ingin lagi di bonceng oleh Anara, maka dari itu ia naik di motor Albert.

Kenapa bukan Farhan?

Jangan harap gadis itu mau, sebab Farhan adalah mantan Meysa, menatap cowok itu saja, Meysa tidak ingin.

Anara lebih dulu melajukan motornya, gadis itu menjadi penunjuk jalan, memimpin paling depan, dengan puluhan motor di belakang.

Farhan menyeimbangkan laju motornya dengan Anara. "Sejak kapan lo pinter naik motor?!" teriak Farhan, membuat Anara meliriknya.

Sial! Kenapa Farhan menanyakan itu sekarang?

"Itu motornya Gara kan?!" tanya cowok itu lagi.

Anara menatap ke depan dari arah depan, terlihat tiga motor menghampiri mereka, lalu mengekor dengan mereka.

Alex, Rean, dan Andre, menatap Anara yang ada di sana. Ke tiga cowok itu melajukan motornya menyejajarkan laju motornya dengan laju motor Anara dan Farhan yang ada di depan.

"Anara?!" kaget Rean, sesekali menatap Anara dari samping. "Ngapain lo di sini? Pake motornya Gara lagi, lo ... Nyulik Gara?" tanya cowok itu, membuat Anara melempar tatapan kesal ke arah Rean.

"Nanti gue jelasin ke kalian, sekarang fokus ke depan, Gara udah nunggu kita. Dan ... Gue yang di culik tadi, bukan Gara!" setelah menjawab pertanyaan Rean, Anara melajukan motornya di atas rata-rata, di ikuti yang lain.

Farhan mengeplak kepala Rean ketika berhasil mensejajarkan lari motornya dengan cowok itu.

"Punya masalah apa sih lo?" tanya Rean, ingin menendang motor Farhan, namun cowok itu berhasil mengelak.

"Anara yang ngasi info ke kita, kalo Gara di kepung sama anggota Redgrant. Gobl*k sia!" ujar Farhan, membuat Rean ber 'oh' ria.

****

Gara sudah sempoyongan, begitupun Rio. Mereka sudah beberapa kali di buat tumbang, namun merekapun tidak kenal lelah, hantaman di terima oleh mereka, mereka balas dengan tendangan, bogeman, dan membanting lawan mereka.

GanaRa (Lion Drag)Nơi câu chuyện tồn tại. Hãy khám phá bây giờ