5.

74 5 0
                                    

Berawal dari [Name] yang mengambil libur beberapa hari, Halilintar, Taufan dan Gempa pergi menjalankan misi khusus. [Name] sedang menami Maripos, hingga tiba-tiba suatu ledakan dari area selatan ibu kota.

Yangmulia Agung baginda Ratu Kupuperi langsung mengirim pasukan untuk mengefakuasi warga, entah apa tapi saat itu banyak kejadian ganjal, Maripos tiba-tiba menyiapkan kapal angkasanya. Benar saja mereka mendengar dari salah satu pelayan menyebutkan satu nama. ancaman besar Windara telah kembali, raut muka Kupuperi pucat melihat kelangsung kearah Maripos, "Maripos. Kau dan [Name] harus pergi! Cari Taufan! Jangan biarkan dia pulang!" Kebingungan tapi Maripos mulai bergerak "lalu yangmulia Kupuperi!?"

"[Name] makhluk ini mencari penguasa Elemental. Saya akan berada disini mengecoh dia" Kupuperi meletakkan tangganya dipundak [Name] sambil tersenyum. [Name] sedikit kaget, berkeringat dan harus berpikir cepat "tidak bisa yangmulia, pasti makhluk ini saudah tau akan penguasa baru Elemental. Jadi biar saya saja" Kupuperi bingung maksud dari ucapan [Name], Windara memang planet yang terbuka. Tapi untuk penerus tahtahnya, warga biasa tidak mengetahui rupa Taufan, bahkan jenis kelamin dia tidak tau. Mereka hanya tau bahwa Kupuperi memiliki penerus, tak lebih tak kurang, menjaga jika ada situasi seperti ini.

"Saya temani anda berpura-pura menjadi Tuan Taufan jika anda berkenan Yangmulia Kupuperi" [Name] menunduk, saat itu Maripos sudah siap pergi dan hendak nyusul [Name], betapa kagetnya ia saat tau putri kecilnya itu akan berpura-pura menjadi tuan muda Taufan. "[Name].. tidak tidak bisa aku" Kupuperi mulai takhabis pikir "biar.. hanya ini yang bisa kulakukan untuk menjaga Tuanku.." [Name] mulai menyakinkan Kupuperi, "papah.. pergilah ke Tapops tampaku." [Name] tersenyum,  dan Maripos memeluknya dan pergi.

Orang tua mana yang menyerahkan anak mereka kedalam perangkap tikus, [Name] mengunakan baju milik Kupuperi serta mahkota khas Windara, Kupuperi merias [Name] dengan mata berkaca-kaca  "[Name].. kmu tak perluh melakukan ini.." Kupuperi tentu masih ragu, jika terjadi apa-apa padanya nanti, dia tak akan memaafkan dirinya sendiri. apa yang akan ia katakan pada anaknya bahwa sahabatnya ingin mengorbankan diri.

[Name] memang cocok dengan baju Windara, dia tampak berwiba, dan tegas. Tidak lama kamar mereka terkepung, dan satu sosok tinggi membuka pintunya, bukan sosok yang Kupuperi duga. "Remos?!!" Kupuperi. "Lama tidak jumpa tuan putri, ah maaf.. Yangmulia Agung baginda Ratu Kupuperi" sosok bernama Remos itu masuk dengan tongkat dan pasukan. "Apa mau mu Remos." Kupuperi mencoba menutupi [Name], "saya mau Kerajaan Windara!" Remos menarik Kupuperi dengan paksa. [Name] menatap Remos dengan tajam, ia cekup handal dalam menetapa karena ajaran Halilintar.

"Oh? Dan ini penerusmu?" Remos memborgor Kupuperi dengan borgor spesial, "ya, saya [Name] putri mahkota Windara, ada masalah dengan itu" [Name] mengakat pedang yang ia sembunyikan dibelakang gaunnya, mengakat langsung kearah kepala Remos. "Eh. Lemah" dengan sekejap [Name] megores leher Remos, gerakan tangannya lamban, dengan bantuan dikepung ia pun luka-luka.

Dan dipenjara, "kau tau orang yang membantuku menaklukkan Windara akan senang mendapatkan Elementalmu" Remos membak rambut [Name] berbicara langsung didapan mukanya. Tentu saja setelah Ia dipenjara sendirian [Name] menyembuhkan lukanya sedikit-sedikit.

___________________

Disisi lain, Maripos benar-benar mengemudi ugal-ugalan menuju markas Tapops.  Hingga sampai ia berteriak memanggil kokochi, "BAWATUANKUKEMARI!!" Maripos terlihat panik, "Tuan Maripos ada apa?" Laksamana mencoba menenangkanya."maaf Maripos kami, tak bisa. Dia sedang mengerjakan misi" kokochi melarang "Windara dalam bahaya. KAMI BUTUH TAUFAN" "maaf terap saja, misi mereka dapat terganggu" "KAU MAU SEBUAH PLANET HANCUR KARENA ULAH MU?!, JIKA KAU TAK MENGHUBUNGI  TAUFAN, KIRIM SAJA SALAH SATU TIM MU UNTUK MENYELAMATKAN WINDARA" akhirnya dengan paksaan Maripos kokochi menyuruh Taufan, Halilintar dan Gempa kembali ke markas, tapi Solar dan Duri akan mengantikan misi mereka.

PangeranKu || Halilintar X Reader Where stories live. Discover now